3 Kemungkinan Alasan Dibalik Penurunan Harga Bitcoin

Harga Bitcoin (BTC) merosot tajam dalam beberapa menit pada hari Rabu (3/1) malam setelah awal tahun 2024 yang kuat.

Bitcoin memiliki awal tahun yang mengesankan karena melonjak lebih dari tiga ribu dolar pada hari kedua tahun ini, mencapai titik harga tertinggi sejak April 2022 di hampir US$ 46.000.

Reli tersebut tiba-tiba berakhir, dan berikut adalah beberapa kemungkinan alasan di balik penurunan tersebut.

SEC Akan Menolak Semua Proposal ETF?

Dilaporkan CryptoPotato, semua mata di komunitas kripto dalam beberapa bulan terakhir tertuju pada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dan kemungkinan mereka akhirnya menyetujui ETF Bitcoin spot. Meskipun agensi tersebut telah menunda atau menolak banyak permohonan sebelumnya, kali ini sentimen keseluruhannya berbeda, terutama karena masuknya raksasa keuangan seperti BlackRock, Fidelity, WisdomTree, dan lainnya.

Selain itu, para ahli berspekulasi bahwa Komisi kemungkinan akan memberi lampu hijau pada produk semacam itu, yang diperkirakan menghasilkan triliunan USD ke pasar kripto dalam beberapa tahun ke depan, pada pertengahan Januari. Antisipasi terhadap ETF Bitcoin spot menghasilkan reli harga yang signifikan untuk BTC pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.

Namun, laporan muncul hari Rabu (3/1) bahwa SEC mungkin sebenarnya menolak semua permohonan saat ini dan juga mereka tidak memiliki panduan penting tentang bagaimana ETF akan menghindari manipulasi pasar. Mengingat pentingnya keputusan seperti itu, jika itu menjadi kenyataan, tentu saja tidak mengherankan jika spekulasi tentang penolakan yang akan datang membawa harga BTC ke penurunan yang luar biasa.

Baca juga: 5 Altcoin Terbaik di Kuartal Pertama 2024, Berikut Alasannya

Namun demikian, pakar ETF terkemuka di Bloomberg menolak rumor tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka belum melihat adanya indikasi perkembangan tersebut.

Penambang di Balik Penurunan?

Penambang Bitcoin mungkin merupakan jantung dan jiwa dari blockchain terbesar di dunia karena mereka membantu menambang BTC baru, memvalidasi transaksi, dan menjaga keamanan jaringan.

Meskipun bagian terakhir ini terutama berlaku dalam beberapa bulan dan tahun terakhir, karena tingkat hash Bitcoin telah mencapai puncaknya, para penambang telah merasakan konsekuensi negatif dari hal tersebut, terutama karena imbalan blok akan menurun dalam beberapa bulan ke depan setelah halving keempat.

Karena mereka harus menutupi biaya dan juga mendapatkan keuntungan, para penambang sering kali memanfaatkan kenaikan harga dengan menjual sebagian dari kepemilikan Bitcoin mereka. CryptoPotato memperingatkan kemarin bahwa perusahaan pertambangan besar telah menyetor sejumlah besar BTC ke bursa di tengah lonjakan harga menjadi US$ 46.000, yang biasanya diikuti oleh aksi jual.

Baca juga: Investor Perkirakan 88% Peluang SEC Menyetujui ETF Bitcoin Spot

Overhype

Menjadi aset keuangan yang relatif baru yang beroperasi di pasar bebas, Bitcoin seringkali cukup fluktuatif. Pasar kripto tidak memiliki hari libur, sehingga menarik para spekulan dan mereka yang mencari uang dengan cepat. Hal ini menyebabkan kenaikan harga yang mengesankan tetapi juga kemunduran.

Secara umum, BTC cenderung terkoreksi dengan persentase dua digit dalam beberapa minggu menuju reli yang mengesankan, tetapi sejauh ini hal tersebut belum terjadi selama lonjakan harga di akhir tahun 2023. Ada tanda peringatan kemarin juga.

Di tengah lonjakan BTC hingga hampir US$ 46.000, Relative Strength Index (RSI) menunjukkan sinyal kehati-hatian saat memasuki wilayah overbought pada grafik 4 jam. Selain itu, Indeks Ketakutan dan Keserakahan melonjak di atas 70, yang menunjukkan bahwa investor menjadi sangat rakus.

---

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading  di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading  jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.