Blockchain
Jepang Bakal Uji Coba CBDC Yen Digital di Tahun 2023, Indonesia?
Bank sentral Jepang telah merencanakan uji coba central bank digital currency (CBDC) dengan tiga bank besar pada tahun 2023. Peluncuran percontohan akan sejalan dengan eksperimen awal CBDC sebelumnya selama satu tahun yang akan berakhir pada April 2023.
Uji coba ini akan memeriksa apakah infrastruktur beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi bencana alam dan gangguan tanpa koneksi internet. Eksperimen ini juga akan mengeksplorasi bagaimana setoran dan penarikan dapat bekerja dengan Yen Digital.
Jika semua berjalan lancar sesuai rencana, Bank sentral Jepang dapat melanjutkan dan merilis CBDC Yen Digital pada tahun 2026.
Ekplorasi CBDC
Baca juga: Penerbitan CBDC Semakin Dekat, Australia Luncurkan Proyek Pilot
Sebelumnya, Gubernur Bank of Japan mengatakan pada Mei 2022 bahwa, meskipun Bank of Japan belum memutuskan apakah akan meluncurkan CBDC, namun pihaknya akan terus mengembangkan infrastruktur mata uang digital yang aman dan mulus di negara tersebut.
CBDC adalah versi digital mata uang fiat suatu negara—seperti dolar AS atau euro yang didukung oleh bank sentral. CBDC adalah aset digital, tetapi berbeda dari Bitcoin, Ethereum, atau Dogecoin.
China jauh di depan permainan — beberapa warganya saat ini sudah dapat berbelanja dengan Yuan Digital. Sementara itu, Bahama meluncurkan CBDC sendiri pada tahun 2020.
CBDC di Indonesia
Bank Indonesia terus mengembangkan CBDC atau yang akan dikenal sebagai Rupiah Digital. BI juga bersiap mengeluarkan Whitepaper pengembangan CBDC di akhir tahun 2022.
Baca juga: CBDC dan Aset Kripto Bisa Tingkatkan Inklusi Keuangan di Indonesia
Whitepaper pengembangan digital rupiah berisi laporan mengenai latar belakang dan rencana pengembangan CBDC. Penerbitan Whitepaper ini merupakan sebuah bentuk komunikasi kepada publik terkait rencana pengembangan Rupiah Digital serta untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak.
BI melihat pertumbuhan aset kripto dan CBDC memiliki potensi untuk mengembangkan inklusi dan efisiensi dalam sistem keuangan walaupun dengan berbagai risiko yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi perekonomian.
Sebagian besar bank sentral di dunia terdorong untuk mengembangkan CBDC yang bertujuan mendukung mandat penguatan kebijakan moneter, tidak serta merta hanya menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan ketahanan sistem pembayaran.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024