Apa Itu OmiseGO (OMG)?

OmiseGO, yang saat ini dikenal dengan nama OMG Network, merupakan solusi penskalaan yang sepenuhnya kompatibel dengan token ERC-20 dan ETH pada jaringan Ethereum. Dengan tujuan mengurangi biaya gas yang tinggi dan mempercepat waktu konfirmasi transaksi, OMG Network berusaha mengatasi salah satu permasalahan utama yang menghambat pertumbuhan skala Ethereum.

Pendahuluan

Pertanyaan mengenai penskalaan Ethereum telah menjadi topik yang sangat dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Menyelesaikan masalah ini bukanlah tugas yang mudah, dan komunitas pengembang Ethereum tengah aktif mencari berbagai solusi yang dapat diterapkan.

Salah satu solusi yang menarik adalah OMG Network, sebelumnya dikenal sebagai OmiseGO. Platform ini bertujuan untuk memberikan transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah di lingkungan smart contract terbesar di dunia, Ethereum. Mari kita eksplorasi bagaimana OMG Network beroperasi.

Apa itu OmiseGO (OMG)?

OMG Network, yang sebelumnya dikenal sebagai OmiseGO, merupakan solusi Lapisan 2 yang memungkinkan transfer nilai tanpa perlu adanya lembaga trust di dalam jaringan Ethereum. Fokus utamanya adalah mengurangi biaya dan waktu transaksi tanpa mengorbankan keamanan yang menjadi ciri Ethereum.

Dengan kata lain, OMG Network berperan sebagai penyelesaian terhadap permasalahan penskalaan yang tengah dihadapi oleh Ethereum.

Cara Kerja OMG Network

OMG Network dikenal sebagai solusi Lapisan 2, yang dibangun di atas blockchain yang ada, dalam hal ini, blockchain Ethereum. Saat transaksi diproses di Lapisan 2, ruang blok yang berharga dikosongkan di blockchain Ethereum utama sebagai hasilnya.

Secara konseptual, kita dapat menganggap Lapisan 2 sebagai blockchain yang beroperasi di atas blockchain Ethereum. OMG Network diharapkan mempertahankan tingkat keamanan yang setara dengan Ethereum, sambil menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dan waktu transaksi yang lebih cepat, dan semuanya dapat digunakan dengan token ERC-20 dan ETH.

Hal ini merupakan berita baik bagi para pengguna Ethereum. Meskipun Ethereum telah membawa inovasi menarik ke dunia blockchain, terkadang biaya transaksi di jaringan ini dapat menjadi sangat tinggi, terutama saat melakukan transaksi kecil.

OMG Network telah berhasil membuktikan kemampuannya, bahkan menjadi platform pilihan untuk menerbitkan salah satu stablecoin terbesar di dunia, yaitu Tether (USDT).

OMG Network hanyalah salah satu dari banyak solusi Lapisan 2 yang berlomba-lomba untuk meningkatkan penskalaan Ethereum, bersama dengan pesaing seperti Optimism, Loopring, dan zkSync.

Alasan Pentingnya OmiseGO (OMG)

Kongesti jaringan adalah masalah serius yang dihadapi oleh Ethereum. Biasanya, transaksi di Ethereum cukup cepat dan dapat dikonfirmasi dalam 10 hingga 20 detik. Namun, saat biaya gas meningkat, waktu transaksi dapat memanjang hingga beberapa jam atau bahkan beberapa hari.

Dalam situasi tersebut, pengguna harus memilih antara membayar biaya gas yang lebih tinggi untuk mempercepat transaksi atau menunggu sampai biaya gas turun. Dengan kata lain, ada dua masalah utama terkait dengan jaringan Ethereum saat menghadapi tekanan tinggi: biaya gas yang tinggi dan waktu konfirmasi yang lama.

OMG Network hadir untuk mengatasi permasalahan ini dengan menawarkan transaksi dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. Solusi ini memiliki kapasitas untuk memproses ribuan transaksi per detik (TPS), dengan biaya yang sekitar sepertiga dari biaya rata-rata penggunaan Ethereum.

Pentingnya solusi seperti ini tidak hanya terbatas pada perdagangan token. Dengan beragam aplikasi DeFi yang bergantung pada jaringan Ethereum, masalah kongesti akan terus menjadi tantangan. Meskipun perubahan yang diharapkan dari Ethereum 2.0 mungkin akan membantu dalam meningkatkan kapasitas, Lapisan 2 kemungkinan tetap dibutuhkan di masa depan. Selain itu, peluncuran penuh Ethereum 2.0 membutuhkan beberapa tahun, dan pengguna Ethereum tidak dapat menunggu terlalu lama untuk biaya gas yang lebih rendah dan transaksi yang lebih cepat.

Contoh Pemanfaatan OmiseGO (OMG)

Platform pertukaran kripto dapat mengadopsi OMG Network sebagai alternatif untuk melaksanakan transaksi dengan token ERC-20 yang lebih cepat dan dengan biaya yang lebih ekonomis daripada yang ditawarkan oleh jaringan Ethereum. Tidak hanya pertukaran, penyedia dompet juga dapat merasakan manfaat dari sistem yang responsif, berkinerja tinggi, dan memiliki biaya operasional yang rendah.

Namun, tak hanya dalam ranah keuangan dan mata uang kripto, OMG Network juga menawarkan potensi dalam penggunaan transaksi poin komunitas tanpa keharusan adanya badan trust serta berbagai sistem penghargaan online. Sebagai contoh, sistem poin komunitas Reddit telah membuktikan efektivitasnya saat berkolaborasi dengan OMG Network, yang dimungkinkan melalui pengembangan terbaru Community Points Engine (CPE).

Token OMG

Token OMG adalah bentuk token yang digunakan dalam proses staking, yang diperuntukkan untuk mendukung pengembangan proyek ini. OmiseGO meluncurkan ICO pada tahun 2017 yang berhasil menghimpun dana sebesar $25 juta.

Selain digunakan sebagai alat pembayaran biaya dalam jaringan, OMG juga berada dalam tahap pengembangan untuk mendukung koin-koin lainnya.

Token ini juga menjadi bagian integral dalam sistem, di mana validator menjalankan node jaringan dan memvalidasi transaksi, yang kemudian memberikan mereka imbalan dalam bentuk biaya transaksi.

Cara Menyimpan OmiseGO (OMG)

Mengingat OMG merupakan token ERC-20, penyimpanannya dapat dilakukan di berbagai jenis dompet. Ini termasuk dompet perangkat lunak, baik berbasis web maupun seluler, atau bisa juga diplatform pertukaran seperti Binance.

Selain itu, OMG juga bisa aman disimpan dalam dompet perangkat keras yang dirancang untuk penyimpanan beku, seperti Ledger atau Trezor, dengan mengintegrasikannya melalui MyEtherWallet atau MyCrypto.

Kesimpulan

OMG Network berdiri dengan tujuan utama mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan skalabilitas di jaringan Ethereum. Melalui solusi ini, mereka menawarkan lapisan transfer nilai yang memungkinkan transaksi dengan waktu yang cepat dan biaya gas yang terjangkau, terutama bagi layanan keuangan yang beroperasi di dalam ekosistem blockchain.

---

Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”

Sumber: Binance Academy Indonesia