Connect with us

Academy

Berapa Porsi Ideal untuk Menabung di Bulan Ramadan?

Published

on

menabung uang

Menabung di bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang, salah satunya karena berdekatan dengan Hari Raya dan banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi seperti hampers, pakaian baru hingga ongkos untuk transportasi publik.

Lalu pada saat bulan Ramadan berapa porsi ideal yang bisa ditabung agar keuangan tetap terjaga?

Menabung dengan Metode 50-30-20

Metode menabung 50-30-20 merupakan metode budgeting yang cukup populer dan banyak digunakan. Metode ini membagi pengeluaran ke dalam 3 pos, seperti 50% kebutuhan dasar, 30% keinginan pribadi dan 20% untuk menabung atau investasi.

50% atau setengah dari pendapatan bulanan bisa kamu alokasikan untuk kategori kebutuhan dasar. Kategori ini mencakup kebutuhan sehari-hari, contohnya seperti biaya makan, sewa rumah/kost, cicilan bulanan hingga utilitas. Selama Ramadan, kamu bisa memasukan anggaran untuk buka puasa dan sahur ke dalam kategori ini. Tujuan utama menyisihkan setengah pendapatan ini adalah memastikan bahwa semua kebutuhan esensial terpenuhi tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

30% untuk kategori keinginan pribadi ini mencakup pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya hiburan, seperti belanja pakaian baru, menonton, buka bersama teman, dan keinginan-keinginan lainnya. Selama bulan Ramadan kamu juga bisa menyisihkan sebagian dari kategori ini untuk kegiatan sosial atau amal.

20% sisa dari pendapatan kamu bisa kamu masukan ke dalam dana tabungan atau investasi. Namun, agar bisa mendapat keuntungan dari uang yang kamu simpan, ada baiknya jika kamu melakukan investasi, salah satunya investasi di aset kripto.

Menabung dengan Metode 40-30-20-10

Metode menabung 40-30-20-10 menjadi salah satu metode yang cocok bagi kamu yang ingin mengalokasikan sebagian pendapatannya untuk kegiatan sosial atau keagamaan. Metode ini membagi pemasukan dalam 4 pos utama seperti 40% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan pribadi , 20% untuk tabungan atau investasi, dan 10% untuk donasi atau zakat.

40% pendapatan bulanan dialokasikan untuk kategori kebutuhan dasar, memang terkesan lebih kecil dibanding dengan metode sebelumnya. Namun, dengan sedikit penghematan untuk kebutuhan dasar ini kamu bisa menyisihkan 10% untuk melakukan kebaikan di bulan Ramadan.

Pos 30% dan 20% pada metode ini masih sama, yakni untuk kebutuhan pribadi dan tabungan. Alokasi 30% untuk keinginan pribadi dan 20% untuk tabungan serta investasi tetap menjadi pilar penting dalam mencapai keseimbangan finansial.

Zero-Based Budgeting

Metode Zero-Based Budgeting merupakan metode dimana alih-alih kamu menerapkan anggaran pengeluaran dan menabung dari anggaran sebelumnya, kamu merencanakan pengeluaran atas dasar perkiraan dari yang akan datang dan semua pemasukan dialokasikan untuk tujuan tertentu, sehingga total pengeluaran sama dengan total pendapatan.

Berbeda dengan dua metode di atas, metode ini lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan atau prioritas setiap bulan karena kamu dapat mengubah alokasi dana kapan saja, tanpa terikat pada persentase tetap.

Mulailah dengan semua sumber pendapatan termasuk gaji, THR, serta pemasukan lainnya. Buat daftar semua pengeluaran yang kamu harapkan selama periode anggaran, termasuk kebutuhan dasar (seperti sewa, utilitas, dan makanan), keinginan pribadi, tabungan, investasi, dan donasi atau amal.

Setelah itu, alokasikanlah semua total pendapatan pada setiap kategori pengeluaran yang telah kamu buat. Jika hasil akhir kamu masih melihat dana yang menganggur, masukanlah dana tersebut ke pos investasi atau tabungan. Dengan begitu pengeluaran yang kamu miliki sama dengan total pendapatan, sehingga tidak ada uang yang “menganggur”.

Baca juga: Tanggal-tanggal Promo Ramadan di E-Commerce atau Marketplace.

Itu dia porsi menabung selama bulan Ramadan yang bisa kamu pertimbangkan. Perlu diingat bahwa informasi ini dimaksudkan sebagai referensi umum dan panduan informasi, bukan merupakan nasihat keuangan profesional.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. 

Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular