312 Juta DOGE Masuk Coinbase: Whale Akumulasi atau Jual?

Dogecoin kembali menarik perhatian pasar setelah lebih dari 312 juta DOGE—senilai lebih dari $60 juta—ditransfer ke Coinbase oleh dompet besar yang telah lama tidak aktif.

Pergerakan ini memicu pertanyaan besar di kalangan komunitas: apakah ini sinyal akumulasi menjelang lonjakan harga, atau langkah keluar sebelum Dogecoin melemah lebih jauh?

Transfer Paus: Panik atau Strategi?

Dompet yang mentransfer DOGE ini diketahui tidak aktif sejak 2021, dan baru saja memindahkan seluruh kepemilikannya dalam tiga transaksi besar, tepat saat harga DOGE turun di bawah $0,20—penurunan 18% dalam dua minggu terakhir.

Sinyal ini sempat memicu kekhawatiran, mengingat biasanya transfer besar ke bursa menunjukkan niat menjual. Namun, beberapa analis menilai ada skenario yang lebih kompleks di baliknya.

Baca juga: Bitcoin, ETH, DOGE Stabil di Tengah Ketegangan Perdagangan AS-China

Analisis Teknikal: Oversold Tapi Belum Bangkit

Dilaporkan Coinpaper, secara teknikal, DOGE menunjukkan tanda-tanda jenuh jual. Indikator RSI berada di kisaran 39–40, dan pola descending wedge mulai terbentuk—formasi yang seringkali mendahului breakout harga.

Sementara itu, indikator MACD pada grafik 4 jam mulai bergerak ke arah bullish. Dukungan harga di zona $0,19–$0,21 masih bertahan, dengan resistance di $0,25 dan $0,30.

Volume perdagangan yang melonjak serta kenaikan 10% pada open interest kontrak berjangka mengindikasikan bahwa pasar bersiap untuk pergerakan besar, meskipun arahnya belum jelas.

Perebutan Tahta Memecoin: DOGE vs SHIB dan Pesaing Baru

Dogecoin tidak sendirian dalam panggung memecoin. Shiba Inu (SHIB) baru saja meluncurkan DAO dan mendapat sentimen positif dari komunitasnya.

Sementara itu, memecoin baru seperti Fartcoin dan Pepe menyedot likuiditas spekulatif, memanfaatkan momentum komunitas untuk menghasilkan lonjakan harga parabola.

Meski DOGE dan SHIB tetap memimpin dalam hal pengembalian investasi, koin-koin baru dengan kapitalisasi pasar lebih kecil mulai mencuri perhatian—kecuali jika DOGE kembali mendapat dorongan dari faktor eksternal, seperti integrasi dengan proyek X milik Elon Musk.

Baca juga: Fartcoin Salip Dogecoin & Shiba Inu, Jadi Meme Coin Terpanas

Komunitas Solid dan Harapan ETF

Meski harga bergerak lesu, komunitas Dogecoin tetap aktif di media sosial. Cuitan misterius bertuliskan “Sup chat” dari akun resmi Dogecoin pada 1 Juni langsung menimbulkan spekulasi soal potensi pengumuman besar atau kerja sama strategis.

Di sisi lain, aplikasi ETF Dogecoin oleh 21Shares yang telah direvisi masih dalam pantauan analis. Beberapa percaya bahwa persetujuan ETF ini bisa menjadi pemicu kuat bagi DOGE untuk naik lagi.

Akumulasi atau Penjualan? Kesimpulan

Apakah ini momen akumulasi oleh investor cerdas atau justru aksi jual dari pemegang besar? Jawabannya masih abu-abu.

Meski transfer ke bursa sering mendahului aksi jual, sinyal teknikal yang menunjukkan kondisi jenuh jual, meningkatnya open interest, serta adanya akumulasi institusional di tempat lain bisa mengindikasikan potensi pemulihan.

Jika sentimen pasar membaik atau ada katalis kuat seperti berita ETF atau dukungan dari Elon Musk, Dogecoin bisa saja kembali mencuri panggung.

---

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.