Connect with us

Bitcoin News

Bitcoin Dekati Bullish Cross yang Terakhir Capai $10Ribu

Published

on

Harga Bitcoin bulls menciptakan grafik candle mingguan berwarna hijau berturut-turut tetapi itu pun berkat harga di pasar biasa. Harga Bitcoin turun sekali lagi ke $7Ribu pada Senin ini.Harga Bitcoin ditutup pekan lalu di $7.126 dengan harga tertinggi di atas $7.306 dan terendah di bawah $7.472. Harga tersebut merepresentasikan kenaikan harga sebesar 3,16% dan tekanan pembelian lima minggu berturut-turut sejak penurunan tajam ke $3.000, yang dengan cepat ditolak.

Bitcoin memulai minggu ini dengan aksi jual, dengan harga terdorong menjadi di bawah $7.000, mengikuti pasar biasa yang juga turun sekitar 2% pada Senin pagi.

Ether (ETH), yang naik 14% pada minggu lalu dengan tertinggi mencapai harga $190 dan mengungguli Bitcoin, turun sebanyak 2,86% menjadi $175.

EOS, yang minggu kemarin kuat bertahan di 4%, minggu ini lebih tahan lagi daripada Bitcoin dan Ether dan ada pada perdagangan flat pada $2,60.

Dominasi Bitcoin turun sekitar 1,2% dari minggu lalu tepat di bawah 64%. Sebab hal ini dikarenakan keuntungan yang dicetak oleh ETH, EOS, Link, dan Tezos.

Grafik 1-Minggu Bitcoin

Grafik mingguan menunjukkan gambaran yang relatif jelas yang didefinisikan oleh kunci utama moving average.

Grafik Moving average 200 dan 100-Minggu sebelumnya telah bertindak sebagai support dan resistence. Hal ini terlihat pada grafik moving average 100-Minggu yang berulang kali diuji selama lima minggu sebelumnya dan ditentukan oleh penutupan mingguan yang lebih tinggi, yang menggambarkan kurangnya minat jual.

Berada di tempat yang lebih atas dari moving average 100-Minggu, bull telah mendorong harga sebanyak 50% kembali ke jalan harga tertinggi tahun 2020. Hal ini juga didukung dengan moving average 20-Minggu dan retracement 61,8% yang menjadi hambatan berikutnya untuk diatasi hanya jika harga berada di bawah $8.000 dan juga jika momentum ini dapat dipertahankan.

Sementara itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bulls hampir mencapai bullish cross, yang sebelumnya mendahului pergerakan bullish yang lebih besar, dengan dua contoh kejadian terakhir mengambil harga Bitcoin di $10.000.Selain itu juga, ada divergensi bullish yang belum dikonfirmasi pada grafik histogram. Kasus ini mendukung kejadian bearish tidak lagi dapat mengendalikan momentum. Juga, volume minggu lalu tetap relatif tinggi menunjukkan pembeli telah mengendalikan tindakan harga sekarang selama untuk lima minggu berturut-turut.

Volume pembelian ini jelas ditunjukkan oleh indikator On Balance Volume (OBV), yang sistem volume kumulatifnya ditentukan oleh arah harga. Indikator khusus ini, menyoroti dampak pembelian volume tinggi yang berkelanjutan, mencetak nilai tertinggi dari yang tertinggi dan melampaui puncak tahun 2020. Selanjutnya, hal ini menggambarkan bulls bertahan dengan kuat dan berada pada kursi pengemudi dalam beberapa minggu terakhir.

Nilai rendah minggu lalu di $6.500 menunjukkan bulls tertarik dalam membeli level $6.500 seperti kejadian bulan Desember 2019 silam, hal ini akhirnya menjadi penentu periode akumulasi menjelang perpindahan cepat ke $10.000.Bitcoin tampaknya telah kembali ke kisaran akumulasi ini sekali lagi dan diharapkan level $6.500 ini akan menjadi area minat beli jika terjadi retest.Namun, kenaikan juga perlu untuk mencapai nilai $7.000 agar bisa menunjukkan kekuatannya.

Baca juga: Bitcoin naik ke $7.200, Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Grafik 1-Hari Bitcoin

Paruh kedua minggu lalu menunjukan Bitcoin keluar dari moving average50-hari ke moving average 100-Minggu. Moving average 200 dan 100 hari berada di atas dan juga menggiring bagian atas rentang akumulasi sebelumnya yang ditentukan pada kuartil empat tahun 2019.

Sedangkan, 6-mingguan diperlukan untuk bisa menembus di atas konsolidasi awal tahun ini. Hal ini menyiratkan masih ada pekerjaan signifikan bagi bulls untuk menembus dan membuat langkah menuju $10.000.

Tanda-tanda positif awal akan datang dalam bentuk pemberian terus-menerus dan posisi terendah yang lebih tinggi, yang sebenarnya telah terjadi. Namun, Bitcoin masih tetap berada di kisaran 12% di bawah pengujian resistence yang lebih pasti.

Bump dan Reversal

Bitcoin juga bisa dibilang keluar dari level resistance bawah, yang padahal telah memimpin sejak Februari hingga penurunan kapitulasi. Pola grafik mirip dengan pola “Bump and Run Reversal”, yang jika berhasil ditembus dapat menyebabkan target harga setinggi awal yang telah memimpin sebelumnya. Hal ini juga akan mengisyaratkan target telah diukur sebelumnya untuk menjadi target tertinggi tahun 2020.

Pola ini membutuhkan penembusan dengan volume tinggi yang mungkin telah hilang, walaupun sebenarnya belum dikonfirmasi, tetapi tentu hal tersebut sangat menarik.

Korelasi Tetap Tinggi

Bitcoin telah berkorelasi kuat dengan pasar biasa melalui aksi jual pandemi 2020 lalu. Ia berkorelasi dengan S&P 500 yang lebih dekat dengan emas yang hingga saat ini masih menjadi tempat perlindungan yang aman bagi para investor.

Korelasi dengan S&P 500 mengisyaratkan Bitcoin masih dipandang sebagai aset berisiko dan mengobrak-abrik pasar biasa dapat menimbulkan masalah bagi harga Bitcoin. Hal ini telah menjadi peringatan, tetapi diabaikan pada Senin pagi kemarin dengan harga di bawah $7.000.

Sentimen Pasar

Sentimen keseluruhan masih berada pada harga Bitcoin yang tetap rendah. Hal ini mengingat indeks ketakutan dan keserakahan (fear and greed index) menunjukan pasar umumnya masih terbelenggu dengan ketakutan yang berlebihan. Pendanaan juga masih berada dalam posisi negatif atau mendekati nol serta kontrak berjangka juga diperdagangkan mundur di bawah spot.

Secara historis, masa-masa ketakutan yang berlebihan seperti ini adalah periode kesempatan puncak untuk membeli Bitcoin, hal ini dikarenakan mayoritas terlalu takut untuk mengambil keuntungan dari harga yang rendah.

Massa biasanya salah memprediksi pasar dan karena itu beberapa investor pelawan akan melihat hal ini sebagai sinyal untuk membeli.

Bitcoin Fear and Greed Index. Source: Alternative.me

Kedepannya

Singkatnya, Bitcoin tetap terikat pada pasar biasa, yang masih dalam kondisi dengan gejolak dan ketidakpastian yang sama.

Dengan blok rewards halving akan datang kurang lebih tiga minggu lagi, Bitcoin mungkin masih diperhitungkan dibandingkan harga yang diperdagangkan di awal tahun dalam mengatisipasi peristiwa halving ini.

Hal ini terbukti dengan kisaran akumulasi yang sebelumnya di atas $6.500 tampaknya bertahan dalam jangka pendek.

Saat ini kita memasuki minggu di mana kenaikan akan melihat $6.500 sebagai peluang pembelian, sedangkan jika bearish akan mempertahankan nilai $7.200. Penembusan bullish ke atas akan berarti target moving average20-Minggu harus di atas $7.000

Sumber

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular