Connect with us

Policy & Regulations

Bank Indonesia Akan Rilis Konsep Rupiah Digital pada Tahun 2024

Published

on

Ilustrasi CBDC Digital Rupiah. Foto: Bank Indonesia.

Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan rencana untuk merilis konsep Rupiah Digital pada tahun 2024, yang akan menjadi sebuah langkah besar dalam perjalanan transformasi keuangan digital negara tersebut. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, telah mengungkapkan bahwa mata uang digital ini akan didistribusikan melalui teknologi blockchain atau Distributed Ledger Technology (DLT). Dalam upaya ini, Bank Indonesia sedang membangun fondasi digital Rupiah yang inovatif, dengan DLT dijadikan sebagai pusat pendistribusian Rupiah Digital.

“DLT atau blockchain, itu platform masa depan, pusatnya pendistribusian digital rupiah, didistribusikan memlalui blockchain ke pelaku besar (perbankan), itu semua terintegrasi dan interkoneksi melalui blockchain,” ujarnya dikutip Bisnis Indonesia.

Menurut Perry , DLT atau blockchain adalah platform masa depan yang akan digunakan untuk mendistribusikan Rupiah Digital kepada pelaku besar, termasuk perbankan. Seluruh sistem akan terintegrasi dan terhubung melalui teknologi blockchain, memastikan transparansi dan keamanan dalam proses pendistribusian.

Teknologi blockchain sendiri adalah mekanisme basis data yang canggih yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Data disimpan dalam blok yang dihubungkan dalam rantai, dan data tersebut bersifat konsisten kronologis sehingga tidak dapat dihapus atau diubah tanpa persetujuan dari jaringan.

Distribusi Rupiah Digital

Rencananya, Bank Indonesia akan mendistribusikan Rupiah Digital kepada bank sebagai pelaku besar atau wholesaler. Perbankan akan diberi izin untuk membuka rekening digital untuk masyarakat umum. Ini akan memungkinkan mereka untuk menerbitkan instrumen pasar uang, termasuk pasar uang digital financial asset. Bahkan, aset digital seperti yang ada di metaverse pun dapat disekuritisasi dan diperdagangkan. Wholesaler akan diberikan lisensi untuk menjadi riteler melalui platform DLT.

Ilustrasi Central Bank Digital Currency (CBDC).
Ilustrasi Central Bank Digital Currency (CBDC).

Baca juga: Bappebti: Dorong Investasi Aman & Legal Dalam Aset Kripto di Indonesia

“Mereka bisa menerbitkan instrumen pasar uang, ada pasar uang sekarang, ada pasar uang secara digital financial asset. Bahkan metaverse, yang punya Ferrari bisa kemudian disekuritisasi jual beli di metavers. Wholesaler itu akan kita berikan lisensi menjadi riteler melalui paltform DLT,” jelas Perry.

Bank Indonesia memiliki target untuk menerbitkan proof of concept dari Rupiah Digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC) pada bulan Maret 2024. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa saat ini mereka sedang dalam tahap penyusunan proof of concept untuk Rupiah Digital yang akan ditujukan kepada pelaku besar. Semoga proof of concept ini akan selesai sesuai jadwal pada Maret 2024.

Advertisement

“Saat ini kami memasuki tahap proof of concept untuk wholesale digital rupiah. Mudah-mudahan ini nanti proof of concept-nya akan selesai di Maret 2024,” kata Filianingsih.

Amanat UU P2SK

Sebagai langkah awal dalam pengembangan Rupiah Digital, Bank Indonesia telah menerbitkan sebuah white paper pada tanggal 30 November 2022 dalam proyek yang dikenal sebagai “Proyek Garuda.” White paper ini berisi pandangan awal mengenai Rupiah Digital, termasuk desain tingkat tinggi, fitur, arsitektur teknologi, serta dukungan regulasi dan kebijakan yang akan diterapkan.

Pada tanggal 31 Januari 2023, BI juga menerbitkan consultative paper tahap I sebagai tindak lanjut dari white paper tersebut, memperkuat komitmen mereka untuk mengembangkan Rupiah Digital.

Rupiah Digital merupakan wujud dari amanat Undang-Undang Mata Uang yang telah diubah dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Rupiah Digital berfungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai.

Rupiah Digital akan hadir dalam dua jenis, yaitu Rupiah Digital Wholesale (w-Rupiah Digital) dan Rupiah Digital Ritel (r-Rupiah Digital), yang akan dikembangkan secara terintegrasi dari tahap wholesaler ke tahap ritel. W-Rupiah Digital akan menjadi fondasi bagi arsitektur Rupiah Digital secara keseluruhan, membawa Indonesia ke dalam era keuangan digital yang lebih maju.


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Advertisement

Popular