Bitcoin Bisa Reli Pasca Pertemuan FOMC? Ini Alasannya

Bitcoin sering kali menunjukkan penurunan harga menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan mengalami lonjakan setelah pengumuman hasil pertemuan tersebut.

Data historis mengungkapkan bahwa volatilitas yang signifikan sering terjadi terkait dengan keputusan FOMC. Menjelang pertemuan FOMC pada tanggal 12 Juni mendatang, harga Bitcoin sudah turun sebesar 8,25%.

Harga Bitcoin secara konsisten mengalami volatilitas yang signifikan menjelang dan setelah pertemuan FOMC. Data dari pertemuan sebelumnya menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung mengalami penurunan sebelum keputusan suku bunga diumumkan dan mengalami kenaikan signifikan setelahnya.

Penurunan Sebelum dan Reli Setelah Keputusan FOMC

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) merupakan cabang dari Sistem Federal Reserve yang bertanggung jawab mengawasi operasi pasar terbuka negara. Pertemuan FOMC adalah momen penting di mana keputusan terkait tingkat suku bunga antar bank dan kebijakan moneter dibuat.

Pertemuan FOMC diadakan delapan kali dalam setahun, dengan diskusi mendalam mengenai ekonomi AS dan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Pada 13 Desember 2023, FOMC memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25% hingga 5,50%. Menjelang pertemuan ini, harga Bitcoin turun 8,76%, namun melonjak 22,07% setelah pengumuman tersebut. Pola serupa terlihat pada 31 Januari 2024, saat FOMC kembali mempertahankan suku bunga, menyebabkan penurunan Bitcoin sebesar 4,55% sebelum pertemuan dan kenaikan sebesar 26,34% setelahnya.

Baca juga: 5 Altcoin yang Potensi Cuan di Bulan Juni 2024

Tren ini berlanjut pada 20 Maret 2024, dengan penurunan Bitcoin sebesar 11,82% sebelum pertemuan dan kenaikan 18,09% setelah keputusan. Pada 1 Mei 2024, Bitcoin turun 12,69% sebelum pertemuan dan naik 15,95% setelah pengumuman bahwa suku bunga tetap stabil.

Pergerakan Harga Bitcoin Menjelang Pertemuan FOMC

Menjelang pertemuan FOMC pada 12 Juni 2024, Bitcoin telah turun 8,25%. Senator AS Elizabeth Warren, Jacky Rosen, dan John Hickenlooper mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga, dengan alasan bahwa kebijakan moneter saat ini berdampak negatif terhadap inflasi dan ekonomi.

“Kebijakan moneter The Fed tidak membantu mengurangi inflasi. Malahan, kebijakan ini meningkatkan biaya perumahan dan asuransi mobil—dua pendorong utama inflasi—mengancam kesehatan ekonomi dan berisiko menyebabkan resesi yang dapat mengakibatkan ribuan pekerja Amerika kehilangan pekerjaan mereka,” tulis para senator dalam surat mereka kepada Ketua Fed, Jerome Powell.

Antisipasi Pasar dan Potensi Rebound Harga Bitcoin

Berdasarkan data historis, pengamat pasar mengantisipasi potensi kenaikan harga Bitcoin setelah pengumuman keputusan FOMC. Pola yang konsisten menunjukkan bahwa terlepas dari keputusan yang diambil oleh The Fed, Bitcoin sering kali pulih dan bahkan mengalami kenaikan setelah ketidakpastian seputar pertemuan FOMC hilang.

Memahami tren ini dapat membantu investor membuat keputusan yang tepat, dengan menyeimbangkan risiko dan peluang yang ditimbulkan oleh volatilitas Bitcoin seputar pengumuman ekonomi besar.

Selain itu, dengan harga yang melayang tepat di atas level US$67.000 yang bertindak sebagai level support setelah periode konsolidasi, para pedagang telah memperingatkan tentang risiko ini, karena pergerakan harga yang datar dibandingkan dengan peningkatan open interest. Akibatnya, pertemuan FOMC berikutnya, bersamaan dengan pola pemulihan Bitcoin sebelumnya setelah pertemuan tersebut, mayoritas pedagang mengantisipasi kenaikan harga.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.