Connect with us

Altcoin News

Harga Pi Network Terjun 10%: Investor Cemas, Ekosistem Dipertanyakan

Tivan

Published

on

Pi Network (PI)

Harga Pi Network (PI) kembali terpuruk dalam 24 jam terakhir, mencatat penurunan sebesar -9,53% dan berada di bawah performa pasar kripto yang juga mengalami pelemahan -2,26%.

Penurunan ini memperpanjang tren negatif 30 hari terakhir yang sudah mencapai -30,92%, dipicu oleh kombinasi antara aksi jual pasar secara luas, tekanan teknikal, dan meningkatnya keraguan terhadap utilitas ekosistem Pi.

Kapitalisasi pasar Pi kini terus tertekan, seiring dengan melemahnya sentimen investor yang cenderung menghindari aset berisiko setelah koreksi besar pada Bitcoin dan Ethereum.

Baca Juga: Tren Bullish Ethereum Menguat, Potensi Lanjut ke $5,000?

Sentimen Pasar Global Tekan Pi Network

Kondisi pasar kripto global pada 8 Oktober 2025 lalu mencatat penurunan signifikan sebesar 2,26%, dengan Bitcoin anjlok 4% dan Ethereum turun hingga 7%. Sialnya, sentimen negatif ini terus berlanjut.

Dalam periode tersebut, lebih dari $700 juta posisi leverage dilikuidasi, termasuk $550 juta posisi long, yang menandakan panic selling di berbagai aset digital.

Dampaknya terasa kuat pada Pi Network, yang memiliki beta tinggi terhadap pergerakan Bitcoin.

Dengan rasio likuiditas hanya 2,57%, tekanan jual dari pasar utama membuat harga Pi merosot lebih dalam. Minimnya volume beli menyebabkan aksi jual semakin intens, memperburuk tren penurunan jangka pendek.

Faktor utama yang diawasi investor saat ini adalah dukungan harga Bitcoin di level $118.000. Jika BTC menembus level tersebut, aset altcoin seperti Pi berpotensi mengalami koreksi lebih tajam lagi.

Sinyal Bearish Dominan

Secara teknikal, Pi Network telah menembus level support krusial di $0.26, yang sebelumnya menjadi area konsolidasi penting.

Indikator Relative Strength Index (RSI 21-hari) berada di 31.02, menunjukkan kondisi oversold, sementara MACD histogram masih mencatat momentum negatif.

Dari analisis Fibonacci retracement, level support berikutnya terlihat di sekitar $0.223, yang merupakan titik swing low terakhir.

Struktur harga Pi juga membentuk pola descending triangle, dengan resistensi di $0.28 dan support di $0.26, yang mengindikasikan potensi kelanjutan tren turun (bearish continuation pattern).

Volume perdagangan 24 jam terakhir hanya mencapai $50,7 juta, memperlihatkan lemahnya minat beli baru. Jika tekanan jual berlanjut dan harga menutup sesi di bawah $0.223, risiko panic selling menuju $0.20 menjadi semakin besar.

Keraguan Ekosistem dan Ketidakpastian Fundamental

Meskipun Pi Network baru-baru ini meluncurkan pembaruan DeFi di testnet (termasuk DEX dan tools tokenisasi), langkah ini belum cukup untuk mengubah sentimen negatif.

Investor masih menyoroti masalah sentralisasi dan keterlambatan peluncuran Mainnet, yang menjadi sumber utama skeptisisme.

Data terbaru menunjukkan bahwa 90% dari total suplai token masih dikuasai oleh tim inti (core team), memicu kekhawatiran akan potensi “rug pull” atau manipulasi harga.

Selain itu, meski terdapat lebih dari 9.000 proyek AI yang diklaim terdaftar, hanya sekitar 30 aplikasi aktif yang benar-benar berjalan di ekosistem Pi yang memperlihatkan kesenjangan besar antara janji dan realisasi.

Dalam jangka panjang, pembaruan DeFi bisa menjadi faktor positif jika berhasil menarik pengembang dan memperkuat utilitas token, namun hingga saat ini pasar masih meragukan efektivitasnya.

Proyeksi Harga Pi

Jika tekanan jual Bitcoin mereda dan Pi mampu bertahan di atas area $0.223, potensi teknikal rebound bisa muncul dalam jangka pendek.

Namun, tren jangka menengah tetap bearish selama harga belum mampu menembus area resistensi $0.28–$0.30 dengan volume yang signifikan.

Investor dan trader disarankan untuk memantau pergerakan Bitcoin, karena setiap pelemahan tambahan dapat memicu gelombang jual baru di pasar altcoin.

Selain itu, perkembangan adopsi aplikasi di Mainnet Pi Network akan menjadi faktor penentu apakah token ini bisa keluar dari tekanan struktural yang terus membayangi sejak awal 2025.

Baca Juga: Pi Network (PI) Bangkit: Harga dan Peluang Menuju Ekosistem DeFi

Penurunan harga Pi Network sebesar hampir 10% mencerminkan kombinasi tekanan makro, teknikal, dan fundamental yang saling memperburuk kondisi pasar.

Meskipun oversold secara teknikal dapat memunculkan peluang rebound jangka pendek, pemulihan berkelanjutan masih sangat bergantung pada stabilisasi Bitcoin dan kemajuan nyata dari ekosistem Pi itu sendiri.

Apakah Pi Network bisa keluar dari tekanan besar ini, atau justru makin terpuruk di bawah beban fundamentalnya? Semua mata kini tertuju pada stabilitas Bitcoin dan arah ekosistem Pi dalam beberapa minggu mendatang.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending