Altcoin News
Kekhawatiran Ekosistem & Keamanan Picu Tekanan Jual Pi Network

Harga koin Pi (PI) kembali menghadapi tekanan signifikan seiring meningkatnya kekhawatiran pengguna atas pembaruan domain .pi
dan stagnasi pertumbuhan ekosistem. Setelah sempat mencapai puncaknya di $1,50 pada April lalu, kini harga Pi turun drastis hingga 60% dan diperdagangkan di kisaran $0,60. Penurunan ini memicu kekhawatiran lebih luas tentang masa depan proyek Pi Network dan stabilitas nilai tokennya.
Pelelangan Domain Gagal Dongkrak Antusiasme
Upaya terbaru Tim Inti Pi untuk menghidupkan ekosistem melalui pelelangan domain .pi
ternyata belum berhasil menciptakan lonjakan aktivitas seperti yang diharapkan. Meskipun fitur-fitur seperti statistik real-time dan notifikasi email telah diperkenalkan, banyak pengguna menganggap pembaruan ini tidak cukup substansial.
Lebih dari 3 juta token Pi—senilai sekitar $1,8 juta—telah digunakan dalam pelelangan, tetapi sebagian besar domain digunakan untuk spekulasi semata, bukan untuk pengembangan situs, bisnis, atau aplikasi terdesentralisasi (dApps). Kurangnya aplikasi nyata membuat utilitas Pi tampak stagnan dan memperkuat persepsi bahwa proyek ini belum siap untuk adopsi yang lebih luas.
Baca juga: Pembayaran Kuliah Pakai Pi Coin, Pi Network Sasar Mahasiswa
Volume Perdagangan Naik, Tapi Risiko Jual Tinggi
Dilaporkan Coinjournal, lonjakan 60% dalam volume perdagangan Pi dalam 24 jam terakhir tidak diiringi dengan sentimen pasar yang positif. Sebaliknya, data menunjukkan arus masuk besar-besaran ke bursa terpusat (CEX), menandakan potensi aksi jual oleh pemegang token. Gate.io mencatat lebih dari 1,3 juta token PI yang masuk, disusul oleh OKX dan Bitget.
Selain itu, sekitar 11 juta token Pi dikabarkan dibuka setiap hari. Dengan permintaan yang stagnan, kelebihan pasokan ini bisa memperburuk tekanan harga, menciptakan tren bearish yang berkelanjutan.
Kekhawatiran Keamanan Tambah Tekanan Sentimen
Di tengah sentimen negatif atas pelelangan domain dan tekanan jual, muncul pula laporan kebocoran data dari PiChain Global. Insiden ini, meski bersifat terbatas, memunculkan pertanyaan besar soal kesiapan infrastruktur keamanan Pi Network.
Tim Inti Pi telah memberikan panduan keamanan dan mengimbau pengguna untuk segera mengamankan akun dan menautkan email mereka ke platform Pi Chain Mall. Namun, kerusakan pada kepercayaan komunitas bisa jadi memerlukan waktu untuk dipulihkan, apalagi dengan minimnya adopsi nyata hingga saat ini.

Prospek Harga: Bearish Masih Mendominasi
Secara teknikal, harga koin Pi saat ini terkonsolidasi di antara $0,57 hingga $0,60. Beberapa analis menyebut adanya potensi rebound kecil menuju $0,67, tetapi indikator momentum seperti MACD menunjukkan tanda-tanda persilangan bearish. Level resistensi di $0,66 pun terbukti sulit ditembus.
Kecuali terdapat katalis kuat seperti pencatatan besar di bursa atau peluncuran fitur revolusioner dalam acara Pi2Day pada 28 Juni mendatang, arah harga kemungkinan besar tetap sideways atau bahkan turun lebih dalam.
Pi Network berada di titik kritis. Kepercayaan komunitas mulai goyah karena minimnya terobosan besar, keamanan yang dipertanyakan, dan pelemahan harga token. Jika Tim Inti gagal menghadirkan utilitas nyata dan mempercepat roadmap pengembangan, PI bisa terus kehilangan daya tariknya, baik di kalangan pengguna awal maupun investor baru.
Baca juga: Update Pi Network Dinilai Membosankan, Harga Terancam Turun di Bawah $0,50?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.