Blockchain
Kemenparekraf Percaya Kripto dan NFT Bisa Dorong Ekonomi Kreatif RI
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyakini aset kripto dan non-fungible token (NFT) memiliki potensi besar dalam mendorong nilai ekonomi industri kreatif Indonesia di tengah era digital.
Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Utomo, mengatakan saat ini kehadiran aset kripto dan NFT disikapi secara skeptis oleh berbagai pihak. Bahkan, pada forum negara-negara G-20, aset kripto masuk ke dalam salah satu bahasan pokok dalam tema ekonomi digital secara global.
“Terdapat beberapa faktor pemicu respon negatif terhadap kehadiran aset kripto tersebut. Misalnya, saat ini, di Indonesia sendiri tengah ramai terkuak berbagai kasus penipuan investasi berbasis platform digital,” kata Fadjar melalui keterangan tertulis.
Faktor Aset Kripto dan NFT Dipandang skeptis
Lebih lanjut, Fadjar menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kripto mendapatkan respon skeptis atau negatif. Ia mencontohkan saat ini, di Indonesia tengah ramai terkuak berbagai kasus penipuan investasi berbasis platform digital.
Baca juga: Dunia Blockchain, Kripto dan NFT Bisa Jadi Tempat Ramah Perempuan
“Maraknya kasus penipuan investasi dan berkedok perdagangan kripto yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut yang terkadang memanfaatkan influencer atau publik figur. Sedangkan, penindakan dan pemantauan terhadap modus-modus penipuan investasi digital masih sangat terbatas,” ungkapnya.
Faktor lainnya, secara intrinsik aset kripto dikenal sebagai opsi investasi yang memiliki volatilitas tinggi. Hal tersebut pun membuat rentan posisi aset kripto sebagai instrumen investasi yang disalahartikan banyak kalangan.
Di sisi lain, makna kripto juga masih banyak dianggap sebagai mata uang digital oleh sebagian besar masyarakat, sehingga dipandang akan menggantikan mata uang fiat, yakni Rupiah. Hal tersebut menimbulkan asumsi terhadap aset kripto yang disebut dapat berpotensi mengganggu stabilitas keuangan dan sistem moneter.
Potensi Besar Aset Kripto dan NFT Bagi Ekonomi Kreatif
Di Indonesia, aset kripto secara resmi diterima sebagai salah satu instrumen investasi perdagangan berjangka, selayaknya komoditas perdagangan berjangka, bukan sebagai alat pembayaran yang diatur Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan.
Melihat aset kripto dan NFT yang menggunakan blockchain, Fadjar menjelaskan teknologi tersebut memiliki peran memperbesar nilai ekonomi industri kreatif Indonesia.
Baca juga: Tokocrypto Market Signal 2 Maret 2022: Pasar Mulai Pulih, Awas Bull Trap
“Kami mendorong literasi agar para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif agar lebih memahami NFT ini. Sebab NFT ini di masa depan bisa menjadi medium bagi pelaku industri kreatif untuk mengkapitalisasi karya dalam bentuk baru dan relevan dengan perkembangan ekosistem digital,” ungkap Fadjar.
NFT memiliki peran sebagai bukti kepemilikan barang secara digital yang dapat dipertukarkan melalui perantara aset kripto. NFT adalah konversi bentuk digital dari barang berharga dengan nilai tertentu yang tak dapat diganti.
“Melalui prinsip kerja demikian, NFT sangat relevan bagi para pekerja industri kreatif yang bisa menjadikan karyanya sebagai aset dalam ekosistem digital. NFT sangat prospektif dari sisi industri kreatif,” ujar Fadjar.
NFT Bisa Promosikan Sektor Parekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyambut baik upaya penggunaan NFT sebagai promosikan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Menurutnya, NFT dapat meningkatkan partisipasi masyarakat tanpa batas di era digitalisasi.
“NFT yang saat ini hot banget dan kelihatannya eksklusif, ternyata ada yang terjangkau baik dari harga dan fungsi NFT sendiri. Ini membuka peluang yang lebih berkeadilan, dan menunjukkan NFT punya fungsi dan utility (kegunaan) yang jelas,” kata Sandiaga dilansir Antara.
Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan NFT dapat membangkitkan ekonomi, peningkatan peluang usaha, serta lapangan kerja dinilai dapat tercapai. Dia menilai NFT harus mampu menjangkau desa wisata dan desa kreatif yang menjadi lokus-lokus andalan membangkitkan sektor parekraf.
Baca juga: Korea Selatan Investasikan Rp 2,6 Triliun Ambisi Jadi Raja Metaverse
-
Altcoin News6 days ago
3 Airdrop Kripto di Minggu Kedua Oktober: Inilah yang Perlu Anda Ketahui
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 14-18 Octobull 2024: Sumber Liquidity Stimulus Tiongkok By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Siapa Peter Todd yang Diduga Satoshi Nakamoto di Dokumenter HBO?
-
Altcoin News6 days ago
3 Altcoin yang Perlu Diperhatikan di Minggu Kedua Oktober 2024