Riset Mingguan Kripto 21-25 Oktober 2024: Bitcoin Potensi All Time High?

Laporan ini disusun oleh tim Research Tokocrypto sebagai panduan bagi para investor dan pelaku pasar untuk memahami perkembangan terkini dalam ekonomi global dan pasar kripto. Melalui analisis mendalam yang mencakup data makroekonomi, performa pasar crypto, serta peristiwa-peristiwa penting di sektor blockchain, laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai tren utama yang berpotensi memengaruhi strategi investasi.

Tim Research Tokocrypto berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu pembaca mengambil keputusan yang lebih bijaksana di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Fokus Utama

Berikut lima poin ringkasan utama dari tinjauan makroekonomi dan perkembangan pasar kripto:

1. 📉 Makroekonomi Global: AS menunjukkan perbaikan di sektor manufaktur, meski sektor perumahan melemah, sedangkan di Inggris, sektor jasa menurun sedikit, yang mungkin mempengaruhi kebijakan moneter.
2. 🌍 Proyeksi IMF: IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan global 3,2% untuk 2024 namun menurunkan estimasi untuk 2025, dengan prediksi pertumbuhan AS lebih tinggi dibanding Euro dan China.
3. 💰 Harga Bitcoin: Bitcoin mendekati $67,320 dengan potensi breakout, namun juga ada risiko koreksi jika support gagal. Trader diharapkan memantau level ini karena volatilitas yang meningkat.
4. 🪙 Pasar Kripto dan Kebijakan: Kapitalisasi USDT mencapai $120 miliar, SEC AS menyetujui ETF Bitcoin Option untuk meningkatkan likuiditas, dan Jepang mengusulkan pengurangan pajak kripto untuk mendorong adopsi Web3.
5. 🔓 Token Unlocks: Token unlock besar akan terjadi, termasuk Celestia ($1 miliar) dan Cardano ($30 juta) yang berpotensi memicu volatilitas pasar.

Kalender Makroeknomi

Data makroekonomi minggu ini memberikan gambaran campuran untuk prospek ekonomi global. Di AS, Richmond Manufacturing Index mengalami perbaikan, mencatat -14 dibandingkan -21 sebelumnya, yang mengindikasikan adanya perbaikan dalam aktivitas manufaktur.

Namun, Existing Home Sales sedikit di bawah ekspektasi, mencatat 3.84 juta dibandingkan proyeksi 3.88 juta, menunjukkan potensi pelemahan di sektor perumahan. Selain itu, kenaikan signifikan dalam Crude Oil Inventories sebesar 5.5 juta barel dapat memberikan tekanan inflasi di masa mendatang.

Di Inggris, fokus pasar tertuju pada data Flash PMI yang menunjukkan stabilitas di sektor manufaktur dengan 51.5, namun ada sedikit penurunan di sektor jasa menjadi 52.3 dari 52.4. Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan moneter Bank of England, terutama dalam mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk menjaga stabilitas ekonomi.

IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Global 2024, Risiko Ekonomi Meningkat

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tetap stabil pada 3.2% di tahun 2024, tidak berubah dari proyeksi sebelumnya. Namun, untuk tahun 2025, proyeksi pertumbuhan sedikit diturunkan menjadi 3.2% dari sebelumnya 3.3%. Proyeksi untuk AS dinaikkan menjadi 2.8% di 2024, sementara kawasan Euro diprediksi lebih lambat di 0.8%. China juga diproyeksi tumbuh hanya 4.8%, turun dari proyeksi awal 5%, akibat tantangan sektor properti.

Inflasi Tahunan Hong Kong Turun ke 2.2% di September 2024

Tingkat inflasi tahunan Hong Kong turun menjadi 2.2% pada September 2024, dari 2.5% di bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 2.4%. Penurunan ini disebabkan oleh moderasi harga di sektor makanan (1% vs 1.8% di Agustus), transportasi (1% vs 2.8%), dan jasa lainnya. Namun, harga untuk listrik, gas, dan air naik menjadi 6.5% MoM, harga konsumen meningkat 0.1% setelah stagnan di bulan sebelumnya.

Harga Minyak Melonjak: Dampak Ketegangan Timur Tengah dan Permintaan China

Harga minyak dunia mengalami kenaikan signifikan, dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan meningkatnya permintaan dari China, yang sedang memperkuat cadangan energinya. Brent Crude naik US$ 1,75 atau 2,4% menjadi US$ 76,04 per barel, sementara WTI AS naik US$ 1,53 atau 2,2% ke US$ 72,09 per barel. Kenaikan ini juga dipicu oleh kekhawatiran atas dampak konflik Israel-Palestina terhadap pasokan minyak, mendorong spekulasi tentang potensi kenaikan harga lebih lanjut di tengah risiko inflasi energi yang meningkat.

Crypto Market Update

Bitcoin Updates

Bitcoin saat ini bergerak mendekati level $67,320, dengan resistance utama di $73,777 dan support kuat di kisaran $64,708 – $65,990. Tren sideways masih mendominasi, namun potensi untuk breakout ke level resistance terlihat jelas jika harga mampu bertahan di atas area support ini. Jika support gagal bertahan, maka bisa terjadi koreksi lebih lanjut menuju level bawah. Trader disarankan untuk memantau level support dan resistance ini untuk menentukan keputusan trading, terutama dengan adanya potensi volatilitas di area ini.

Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran PFAK untuk Exchange Kripto

Bappebti memperpanjang batas waktu pendaftaran Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK). Langkah ini memberikan waktu tambahan bagi pelaku pasar untuk memenuhi standar kepatuhan yang lebih ketat, sekaligus menunjukkan komitmen Bappebti dalam menjaga pertumbuhan industri kripto yang stabil dan aman. Perpanjangan ini diharapkan dapat membantu exchange kripto mempersiapkan operasional mereka sesuai regulasi terbaru.

Bitcoin $4.2B Options Expiry pada 25 Oktober: Potensi Volatilitas Jangka Pendek

Bitcoin option senilai $4.2 miliar akan kadaluarsa pada Jumat, 25 Oktober 2024, pukul 15:00 WIB, bersamaan dengan $1 miliar untuk ether. Meski sebelumnya terdapat optimisme pasar dengan put/call ratio yang lebih tinggi, saat ini pasar mengalami koreksi signifikan. Tekanan jual dan ketidakpastian makroekonomi dapat memperkuat volatilitas menjelang kadaluarsa. Volume besar opsi yang berakhir ini diperkirakan akan berdampak pada likuiditas dan harga jangka pendek, terutama mengingat kondisi pasar yang tengah terkoreksi.

Kapitalisasi Pasar Tether (USDT) Capai Rekor $120 Miliar, Dorong Aktivitas Pasar Kripto

Stablecoin US Dollar dari Tether (USDT) telah mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sebesar $120 miliar, menandakan penguatan signifikan dalam pasar cryptocurrency. Sebagian besar dana yang dicetak oleh Tether telah dialirkan ke beberapa exchange terpusat (CEX) besar, seperti Binance dan Kraken, menunjukkan peningkatan aktivitas pembelian aset digital.

Menurut Arkham Intelligence, dalam 48 jam terakhir, Tether mengirim lebih dari $66 juta USDT ke Binance dan $20 juta ke Kraken. Sebaliknya, kurangnya arus masuk stablecoin sering kali bertepatan dengan koreksi pasar. Sebagai contoh, pada 12 Agustus, ketika institusi menghentikan sementara pembelian USDT, harga Bitcoin turun di bawah $60,000, mengalami koreksi hampir 4%. Aliran masuk USDT yang signifikan saat ini dapat mendorong peningkatan likuiditas dan pembelian aset kripto di pasar.

SEC Setujui ETF Bitcoin Option: Likuiditas Baru untuk Pasar Kripto

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah memberikan lampu hijau kepada NYSE dan CBOE untuk memperdagangkan ETF Option Bitcoin, yang diyakini akan menyuntikkan likuiditas yang sangat dibutuhkan ke pasar Bitcoin. Sebanyak 11 penyedia ETF di NYSE kini dapat memperdagangkan opsi ini, termasuk Fidelity, ARK21Shares, Invesco Galaxy, BlackRock, dan lainnya. Langkah ini diprediksi akan meningkatkan likuiditas dan memperluas akses investor institusional terhadap pasar Bitcoin, memperkuat legitimasi cryptocurrency di pasar keuangan global.

Tamaki Dorong Pemangkasan Pajak Crypto: Rencana Ambisius DPP Jepang

Yuichiro Tamaki, pemimpin Partai Demokrat untuk Rakyat (DPP) Jepang, mengusulkan pemangkasan pajak keuntungan Cryptocurrency menjadi 20%, menyamakan tarifnya dengan pajak pasar saham. Proposal ini juga mencakup pengecualian pajak untuk pertukaran antar aset Crypto. Meskipun partainya hanya memiliki tujuh kursi di majelis rendah Diet, Tamaki berkomitmen menjadikan Jepang pemimpin di bidang Web3. Usulan ini diharapkan menarik perhatian pemilih menjelang pemilihan umum 27 Oktober, meskipun tantangan politik bisa menghambat realisasinya.

Avalanche Kenalkan Kartu Visa untuk Transaksi Kripto

Avalanche baru saja meluncurkan kartu Visa khusus yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi menggunakan kripto di berbagai merchant. Kartu ini diintegrasikan dengan Avalanche blockchain, memungkinkan pengguna untuk langsung membayar dengan aset digital tanpa harus mengonversi kripto menjadi mata uang fiat terlebih dahulu. Inisiatif ini bertujuan untuk mempermudah adopsi kripto dalam kehidupan sehari-hari dan memperluas utilitas kripto di ekosistem global.

Scroll Meluncurkan SCR Token dengan Valuasi $212 Juta dalam Sesi Perdagangan Volatil

Scroll baru saja meluncurkan SCR Token dengan kapitalisasi pasar awal sebesar $212 juta di tengah volatilitas perdagangan. Sebagai bagian dari ekosistem Layer 2 berbasis Ethereum, SCR mengalami fluktuasi harga tajam saat debut, namun tetap mencerminkan minat tinggi investor terhadap solusi Layer 2 untuk skalabilitas Ethereum. Selain itu, token Scroll kini telah listing di Tokocrypto, dan pengguna bisa mulai trading SCR di platform tersebut.

Crypto Market Performance

Weekly Global Performance

No	Name	Price	Market Cap	24hr Volume	7d (%)
1	ApeCoin	$1.17	$878.36M	$326.57M	+63.5%
2	Stella	$0.08	$75.83M	$44.72M	+46.5%
3	DIA	$1.16	$128.05M	$101.25M	+46.2%
4	Raydium	$2.78	$732.19M	$58.34M	+37%
5	Jupiter	$1.10	$1.49B	$317.05M	+29.2%
6	Tranchess	$0.17	$29.32M	$16.88M	+23.3%
7	Pixels	$0.17	$195.11M	$98.60M	+19.6%
8	AdEx	$0.19	$27.33M	$19.46M	+19.2%
9	Solana Name Service	$0.26	$65.77M	$44.75M	+15.6%
10	Pendle	$4.93	$793.26M	$99.79M	+15.3%

Dalam minggu ini, sejumlah token mencatatkan kenaikan signifikan, dipimpin oleh ApeCoin dengan peningkatan +63.5% dan volume perdagangan mencapai $326.57M, diikuti oleh Stella dan DIA yang masing-masing naik +46.5% dan +46.2%. Raydium juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan +37%, sementara Jupiter dan Tranchess masing-masing menguat +29.2% dan +23.3%.

Token lainnya, seperti Pixels dan AdEx, mencatatkan pertumbuhan sebesar +19.6% dan +19.2%, sementara Solana Name Service dan Pendle menutup daftar dengan kenaikan masing-masing +15.6% dan +15.3%. 

Weekly Global Sector Performance

No	Category	7d (%)
1	TON Meme	+3020.0%
2	AI Meme	+38.7%
3	Meme	+25.4%
4	Pump.fun Ecosystem	+29.8%
5	Elon Musk-Inspired	+12.5%
6	Gaming Governance Token	+14.3%
7	Gaming Utility Token	+17.4%
8	DePIN	+16.7%
9	Liquid Staked SOL	+17.4%
10	Bitcoin Sidechains	+15.2%

Dalam performa sektor mingguan, TON Meme memimpin dengan kenaikan signifikan sebesar +3020.0%, diikuti oleh AI Meme dan Meme yang masing-masing tumbuh +38.7% dan +25.4%. Pump.fun Ecosystem dan Elon Musk-Inspired juga menunjukkan performa yang kuat dengan kenaikan +29.8% dan +12.5%.

Selain itu, sektor Gaming Governance Token dan Gaming Utility Token mencatatkan pertumbuhan masing-masing +14.3% dan +17.4%, menandakan minat investor yang terus tinggi. DePIN dan Liquid Staked SOL juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan +16.7% dan +17.4%, sementara Bitcoin Sidechains menutup daftar dengan pertumbuhan +15.2%, memperlihatkan kekuatan sektor ini dalam menarik perhatian investor.

On-Chain Analysis

Lonjakan Hash Rate Bitcoin: Sinyal Optimisme dan Kekuatan Jaringan di 2024

Grafik Bitcoin Mean Hash Rate menunjukkan peningkatan yang konsisten dalam daya komputasi jaringan Bitcoin sejak 2021, meskipun sempat mengalami fluktuasi akibat regulasi di China.

Saat ini, hash rate mencapai titik tertinggi sepanjang waktu pada 2024, yang mencerminkan peningkatan keamanan jaringan dan optimisme di kalangan penambang. Korelasi antara kenaikan hash rate dan harga Bitcoin menunjukkan bahwa peningkatan partisipasi penambang sering kali terjadi bersamaan dengan sentimen positif di pasar.

Namun, peningkatan kompetisi penambangan juga dapat meningkatkan biaya operasional, yang bisa berdampak pada profitabilitas penambang kecil jika harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan. Secara keseluruhan, kenaikan hashrate ini memperkuat jaringan Bitcoin dan mengindikasikan keyakinan jangka panjang terhadap nilai aset tersebut.

Potensi Likuidasi Besar: BTC Menuju Level Kritis Berdasarkan Heatmap Likuidasi

Gambar heatmap likuidasi BTC/USDT ini menunjukkan area di mana leverage tinggi dan posisi terbuka rentan terhadap likuidasi jika harga Bitcoin bergerak signifikan. Pada heatmap ini, warna kuning cerah menandakan akumulasi besar dari posisi leverage yang berisiko likuidasi, sementara area berwarna ungu menunjukkan lebih sedikit eksposur leverage.

Jika harga Bitcoin naik ke level $73,000 – $74,000, terdapat potensi likuidasi besar bagi para trader yang memegang posisi short dengan leverage tinggi di area ini. Likuidasi ini terjadi karena posisi short akan terkena margin call, memaksa mereka untuk menjual atau menutup posisi pada kerugian, yang pada akhirnya dapat mendorong kenaikan harga lebih lanjut.

Level resistance yang signifikan berada di sekitar $73,777 (seperti yang ditunjukkan pada heatmap), dan menembus level ini dapat memicu likuidasi posisi short dalam jumlah besar yang akan berdampak pada peningkatan volatilitas dan potensi kenaikan harga yang lebih tinggi.

Dominasi Inflow Bitcoin Spot ETF 2024: Sinyal Bullish dari Investasi Institusional

Aliran dana bersih ke Bitcoin Spot ETF sepanjang tahun 2024 menunjukkan dominasi inflow, terutama pada periode Maret hingga April 2024, yang bertepatan dengan kenaikan harga Bitcoin.

Inflow besar ini mencerminkan meningkatnya minat institusional terhadap BTC sebagai aset investasi. Meskipun terdapat beberapa outflow yang signifikan, aliran dana masuk tetap mendominasi, menunjukkan kepercayaan pasar yang kuat dan memberikan dorongan positif terhadap harga Bitcoin.

Volatilitas Besar: Aliran ETF Ethereum dari Bullish ke Bearish dalam Dua Pekan

Dari 7 hingga 23 Oktober 2024, ETF Ethereum menunjukkan volatilitas tinggi. Aliran masuk terbesar terjadi di BlackRock sebesar US$17.8 juta, namun ETF lain seperti Fidelity dan Bitwise mengalami penurunan.

Grayscale ETHE mencatat penurunan besar pada 18 dan 22 Oktober, dengan pengurangan total US$3.03 miliar. Secara keseluruhan, aliran negatif mencapai US$475 juta, mencerminkan sentimen bearish di pasar Ethereum.

Cadangan Bitcoin di Centralized Exchange Sentuh Titik Terendah dalam 3 Tahun

Cadangan Bitcoin di exchange utama turun ke level terendah sejak Oktober 2021, dengan lebih dari 51.000 BTC ditarik dalam sebulan terakhir. Ini menunjukkan investor, terutama institusi, semakin fokus pada kepemilikan jangka panjang dibandingkan perdagangan. Berkurangnya likuiditas Bitcoin di exchange, didukung oleh investasi institusional melalui ETF, mencerminkan kepercayaan kuat terhadap nilai jangka panjang Bitcoin, memperkuat prospek bullish pasar.

Lonjakan Cadangan Stablecoin di Centralized Exchange Isyaratkan Peluang Beli dan Potensi Kenaikan Harga

Peningkatan cadangan stablecoin di exchange kripto menandakan bertambahnya likuiditas pasar dan sering kali menjadi indikasi kesiapan trader untuk memanfaatkan peluang beli. Stablecoin, yang mudah dikonversi menjadi aset kripto, mencerminkan kesiapan investor untuk bergerak cepat dalam merespons kondisi pasar yang mendukung. Lonjakan cadangan stablecoin ini dapat memicu peningkatan harga secara signifikan jika sentimen pasar berubah menjadi lebih positif.

Upcoming events and Token unlocks

Pada kuartal terakhir 2024, tiga acara besar di dunia blockchain akan menjadi sorotan utama: Devcon 7, Binance Blockchain Week, dan Cardano Summit. Devcon 7 akan berlangsung di Bangkok, Thailand pada 12-15 November 2024, menjadi ajang utama bagi komunitas Ethereum untuk mengeksplorasi inovasi terbaru, seperti solusi Layer 2, Zero-Knowledge Proofs, dan pengembangan lebih lanjut pada protokol staking.

Sementara itu, Binance Blockchain Week akan digelar di Dubai, tepatnya di Coca-Cola Arena pada 30-31 Oktober 2024, yang menghadirkan para pemimpin industri untuk membahas masa depan aset digital, DeFi, NFT, dan tantangan regulasi global. Dubai, sebagai pusat kripto yang terus berkembang, diharapkan menjadi tempat yang ideal untuk mendorong adopsi blockchain lebih lanjut di berbagai sektor.

Sebelum itu, Cardano Summit akan diselenggarakan di Dubai pada 23-24 Oktober 2024, menghadirkan diskusi tentang kemajuan teknologi blockchain Cardano, termasuk inovasi di ekosistem DeFi, peningkatan interoperabilitas, dan solusi skalabilitas berbasis riset.

Token unlocks schedule

• Celestia (TIA): Unlock Token Bernilai $1 Miliar

Pada 30 Oktober 2024, Celestia (TIA) akan melakukan unlock besar-besaran sebesar 175.74 juta token, yang setara dengan 82% dari total suplai yang beredar, dengan nilai mencapai $1 miliar.

Skala unlock yang sangat besar ini berpotensi memicu tekanan jual yang signifikan di pasar, terutama jika tidak ada peningkatan permintaan untuk menyerap suplai tambahan. Secara historis, event token unlock dengan volume besar sering kali diikuti oleh volatilitas harga yang tinggi, karena investor, terutama yang berpartisipasi dalam putaran awal (seed dan private round), cenderung melakukan profit-taking (ambil untung).

Tanpa katalis yang kuat, seperti pengumuman kemitraan atau perkembangan ekosistem yang signifikan, risiko terjadinya dumping dan penurunan harga cukup tinggi. Oleh karena itu, trader dan investor perlu memantau perkembangan ini secara dekat, mengingat unlock token dalam skala besar ini akan berdampak langsung pada likuiditas dan sentimen pasar jangka pendek terhadap TIA.

• Cardano (ADA): Unlock Token Bernilai $30 Juta

Pada 22 Oktober 2024, Cardano (ADA) akan melakukan unlock token sebesar 0.05% dari total suplai, dengan nilai lebih dari $30 juta. Meskipun terlihat kecil dibandingkan total suplai ADA yang beredar, unlock ini berpotensi memengaruhi likuiditas dan harga di pasar.

• Unlock Token YGG Senilai $5.95 Juta: Siapkah Pasar Menghadapi Volatilitas?

Pada 27 Oktober 2024, Yield Guild Games (YGG) akan melakukan unlock sebesar 11.49 juta token, yang setara dengan 1.15% dari total suplai maksimum dan bernilai sekitar $5.95 juta, atau 2.94% dari kapitalisasi pasar saat ini.

Unlock ini melibatkan alokasi untuk founders sebesar +2.70% (sekitar 4.05 juta token) dan treasury sebesar +1.64% (sekitar 1.91 juta token). Dengan total 49% dari suplai token yang masih terkunci, unlock ini berpotensi mempengaruhi likuiditas dan harga YGG di pasar.

• Ethena (ENA) Unlock: 12.86 Juta Token Dibuka, Apa Dampaknya?

Pada 23 Oktober 2024, Ethena (ENA) akan membuka 12.86 juta token, setara dengan 0.47% dari total suplai yang beredar. Event unlock ini dapat berdampak pada likuiditas dan harga pasar ENA, terutama jika tidak ada katalis positif yang kuat.

Seperti unlock token lainnya, pergerakan harga pasca event ini harus dipantau oleh investor, terutama terkait dengan potensi aksi jual atau profit-taking. Volatilitas di sekitar event unlock sering kali memberikan peluang sekaligus risiko dalam pasar kripto.

Analyst Projection

Analyst memproyeksikan kondisi pasar kripto akan tetap bervariasi hingga akhir Oktober 2024, dengan beberapa sektor yang diperkirakan akan outperform, khususnya sektor Meme dan AI.

Pengguna Tokocrypto disarankan untuk mengawasi peluang di kedua sektor ini, mengingat potensi pertumbuhan yang diyakini masih kuat. Di sisi lain, perlu dicermati juga event token unlock yang signifikan seperti pada Celestia (TIA) dan YGG, yang dapat memicu volatilitas harga. Manajemen risiko dan strategi yang tepat sangat penting untuk memanfaatkan peluang di tengah volatilitas yang meningkat.

Baca juga: Tren Bitcoin 28 Oktober-1 November 2024: Waktunya Foya-Foya By Hoteliercrypto

---

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.