Blockchain
Serba-Serbi Blockchain dan 5 Karakteristik Utamanya
Istilah “blockchain” pasti sudah tidak asing di telinga Anda, terutama bagi pegiat aset kripto. Walaupun terdengar rumit, ternyata konsep teknologi blockchain ini sangatlah sederhana. Sebagai investor, penting untuk memahami arti dari blockchain beserta karakteristiknya sebagai pengetahuan dasar. Yuk, simak penjelasan selengkapnya!
Daftar Isi
Apa Itu Blockchain?
Secara sederhana, blockchain adalah ledger digital yang terdistribusi, di mana di dalamnya dapat menyimpan berbagai jenis data. Blockchain sendiri merupakan sejenis database. Umumnya, struktur penyimpanan database adalah berupa tabel, sedangkan blockchain terdiri dari blok dan rantai.
Misalnya, ketika transaksi masuk ke dalam blockchain, transaksi tersebut akan dilempar ke jaringan komputer yang ada di seluruh dunia untuk divalidasi oleh user, dengan cara memecahkan teka-teki matematika. Setelah valid, transaksi dikelompokkan ke dalam blok untuk dihubungkan dengan blok lain menggunakan rantai, agar history transaksi terekam dengan jelas. Setelah itu, barulah transaksi berhasil.
Kemudian blockchain memiliki sistem terdesentralisasi, yang membuat segala hal yang terekam dalam blockchain akan disebar di seluruh jaringan. Masing-masing server dalam jaringan juga saling terikat satu sama lain, sehingga setiap perubahan akan langsung terlihat dan tercatat. Hal ini juga yang membuat blockchain menjadi teknologi yang terjamin aman, karena memiliki server yang berlapis dan sulit untuk dibobol.
Teknologi blockchain sendiri sudah digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari perbankan, pemungutan suara, hingga yang paling populer saat ini adalah digunakan untuk cryptocurrency.
Mengapa Cryptocurrency Memakai Teknologi Blockchain?
Semuanya berawal dari koin pertama yang terdapat pada dunia cryptocurrency, yaitu Bitcoin. Di awal kehadirannya pada tahun 2009, Bitcoin dibangun di bawah protokol blockchain. Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, memilih blockchain karena kemampuannya dalam merekam ledger secara transparan, sehingga transaksi dan kepemilikan Bitcoin bisa terlihat dan dapat menghindari pemalsuan.
Selain itu, penerbit aset kripto juga menghindari risiko yang dimiliki suatu sistem yang masih berada di bawah otoritas pusat maupun pihak tertentu, contohnya bank konvensional. Jika bank diretas, maka informasi nasabah akan berisiko tersebar luas. Lalu, jika suatu bank berada di bawah negara yang kepemimpinannya sedang tidak stabil, maka akan berdampak buruk pada mata uang negara tersebut.
Agar tidak mengulang kesalahan yang sama, para penerbit juga memilih untuk membangun dengan teknologi blockchain yang menawarkan banyak manfaat. Dengan blockchain, alur proses transaksi yang panjang bisa dipersingkat dan biaya transaksi dapat dipangkas. Ditambah lagi, transaksi jual-beli dapat dilakukan tanpa batas dengan menggunakan alat transaksi berupa aset kripto yang cenderung lebih stabil.
5 Karakteristik Utama dari Blockchain
Sebagai teknologi yang mendasari perputaran Bitcoin (BTC), Ether (ETH), dan cryptocurrency lainnya, blockchain memiliki 5 karakteristik utama, yaitu:
-
Ledger yang Terdistribusi
Seluruh informasi baik transaksi maupun perubahannya, akan tersimpan di dalam blockchain hingga salinannya. Para user dapat memvalidasi segala transaksi yang terjadi tanpa harus terikat dengan satu otoritas tertentu dan hanya mengandalkan perangkat komputer.
Pada saat satu user mengalami kegagalan dalam memvalidasi, maka transaksi akan langsung dilempar ke user lain tanpa terjadi gangguan. Karakteristik ini membuat blockchain dianggap sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur dan menjadi pilihan para penerbit cryptocurrency.
-
Digital
Sebagai suatu teknologi, karakteristik yang satu ini mutlak terdapat pada blockchain. Seluruh informasi termasuk catatan transaksi yang terjadi pada blockchain akan tersimpan secara digital. Dengan demikian, pengarsipan dokumen secara tradisional dan manual sudah tidak lagi dibutuhkan.
-
Kronologis disertai Catatan Waktu
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, blockchain terdiri dari blok-blok yang saling tersambung menggunakan rantai. Tiap blok menyimpan informasi yang berkaitan dengan suatu transaksi, kemudian terikat dengan blok sebelumnya yang juga berisi informasi tentang transaksi yang sama.
Keterikatan antar blok ini menghasilkan rantai kronologi yang menyediakan jejak dari transaksi yang mendasarinya. Dengan demikian, setiap aktivitas yang dilakukan terhadap satu transaksi, misalnya pada Bitcoin, akan tercatat secara runtut dan dilengkapi dengan catatan waktu kapan aktivitas tersebut berlangsung. Hal inilah yang membuat transaksi dalam blockchain tidak bisa dipalsukan.
-
Disegel secara Kriptografis
Sesaat blok diterbitkan dalam jaringan dan terikat oleh rantai kronologis, blok ini sudah secara otomatis tersegel secara kriptografis dalam rantai. Maksudnya, rantai blok yang sudah dibuat tersebut tidak dapat dihapus, diubah, maupun diduplikasi. Hal ini menjadikan sistem penyimpanan blockchain memiliki ketahanan dan kepercayaan yang tinggi.
Selain itu, sistem penyimpanan pada blockchain juga cenderung jarang mengalami kegagalan. Sekalipun terjadi kegagalan, blockchain akan tetap ada, sambil mengeliminasi kegagalan yang baru saja terjadi. Oleh karena itu, data yang tersimpan dalam blockchain tidak akan pernah berubah.
-
Berbasis Konsensus
Jika membahas penghapusan transaksi yang sudah terdapat pada blockchain, rasanya akan sulit untuk dilakukan. Pasalnya, kegiatan tersebut tidak akan dapat terlaksana apabila belum mendapat persetujuan dari semua pihak yang ada di jaringan. Seluruh pihak harus memberikan konsensusnya lebih dulu, baru bisa dilakukan penghapusan. Namun, di keadaan tertentu, aturan konsensus ini bisa saja diubah untuk penyesuaian.
Sekarang Anda sudah mengetahui mengenai serba-serbi blockchain beserta karakteristik utamanya, termasuk hubungan antara cryptocurrency dengan blockchain. Nah, sebagai investor, pastikan Anda menggunakan Tokocrypto sebagai exchange jual-beli, ya. Selain karena sudah terdaftar di BAPPEBTI, investasi di Tokocrypto juga sangatlah mudah. Daftarkan diri Anda di www.tokocrypto.com sekarang!
-
Altcoin News6 days ago
3 Airdrop Kripto di Minggu Kedua Oktober: Inilah yang Perlu Anda Ketahui
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 14-18 Octobull 2024: Sumber Liquidity Stimulus Tiongkok By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News5 days ago
Siapa Peter Todd yang Diduga Satoshi Nakamoto di Dokumenter HBO?
-
Altcoin News6 days ago
3 Altcoin yang Perlu Diperhatikan di Minggu Kedua Oktober 2024