Altcoin News
Tokocrypto Market Signal 16 Februari 2022: Nasib BTC, DOGE & SOL

Daftar Isi
Market kripto akan dihadapi dengan volatilitas pergerakan harga yang cenderung kurang stabil dibanding pekan lalu. Salah satu penyebabnya adalah pemberitaan ketegangan Rusia-Ukraina.
Sebagian besar investor mencoba melakukan pembelian komoditas aset berwujud dibandingkan kripto, jika terjadi serangan militer Rusia ke Ukraina. Langkah tersebut juga sebagai antisipasi tingginya laju inflasi di Amerika Serikat, karena muncul lagi seruan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang lebih cepat.
Dalam situasi market kripto yang volatil ini, sekali lagi investor harus lebih cermat untuk melakukan aksi investasi mereka. Oleh karena itu, Tokocrypto Market Signal pekan ini hadir sebagai referensi investor dalam melihat sejumlah kripto yang berpotensi bergerak positif dan juga mengarah sebaliknya.
Daftar 5 Aset Kripto Bullish
1. Mina (MINA)

Ilustrasi Mina (MINA).
Banyak para analis menilai Mina Protocol (MINA) adalah salah satu kripto yang paling canggih di pasar, karena dibangun di atas pondas teknologi blockchain yang kuat dan cocok untuk investasi jangka panjang. MINA mirip dengan Bitcoin, selain dari cara menangani transaksi, karena berfungsi sebagai koin utilitas dan alat tukar.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan kripto MINA berpotensi bullish pada pekan ini. Terhitung 15 Februari 2022, pergerakan nilai MINA sudah naik sekitar 19 persen.
“Untuk MINA masih akan ada potensi kenaikan minggu ini ya, karena sudah listing dan bisa diperdagangkan di FTX Exchange per 15 februari 2022,” kata Afid.
Peringkat MINA di CoinMarketCap saat ini adalah #84, dengan kapitalisasi pasar US$ 1.042.129.174. Pasokan yang beredar 378.332.077 koin MINA dan maksimal pasokan tidak tersedia.
2. Alpaca Finance (ALPACA)

Ilustrasi Alpaca Finance (ALPACA).
Alpaca Finance adalah protokol peminjaman di Binance Smart Chain untuk farming hasil leverage. ALPACA adalah token asli dari platform Alpaca Finance dan memainkan peran penting dalam menjaga dan mempertahankan ekosistem, karena token tata kelola dan utilitas.
Alpaca Finance kemungkinan besar akan mengalami bullish, karena resmi meluncur di Blockchain Fantom sebagai bagian dari ekosistemnya pada 15 Februari 2022. Afid melihat ini merupakan sentimen positif sehingga dapat mendorong ketertarikan terhadap token ALPACA untuk naik.
“Token ini bergerak di Binance Smart Chain, namun melihat pertumbuhan Fantom, kerja sama ini nampaknya adalah langkah strategis untuk menambah jumlah pengguna,” ungkap Afid.
Peringkat ALPACA di CoinMarketCap saat ini adalah #531, dengan kapitalisasi pasar US$ 56.103.706. Pasokan yang beredar 141.603.872 koin ALPACA dan maksimal pasokan 188.000.000 koin ALPACA.
3. Filecoin (FIL)

Ilustrasi Filecoin (FIL).
Filecoin adalah sebuah jaringan peer-to-peer yang bergerak di bidang penyimpanan data dengan sistem yang terdesentralisasi. Melalui jaringan ini, pengguna dapat menyimpan file di internet menggunakan blockchain dan perlu membayar pada storage miners.
Afid mengungkap acara AMA (Ask Me Anything) yang akan diadakan Filecoin pada 17 Februari 2022 akan membuat pergerakan tokennya mengarah positif. Investor akan mulai tertarik melihat potensi FIL pada acara tersebut.
Baca juga: Daftar Token Kripto yang Menarik di Dunia Metaverse
“Acara AMA Filecoin nanti bisa mendatangkan peluang untuk menarik ketertarikan investor pada token FIL ini,” kata Afid.
Peringkat FIL di CoinMarketCap saat ini adalah #43, dengan kapitalisasi pasar US$ 268.277.225. Pasokan yang beredar 746.113.681 koin FIL dan maksimal pasokan 1.152.997.575 koin FIL.
4. Fetch.ai (FET)

Ilustrasi Fetch.ai (FET).
Fetch.ai adalah jaringan berbasis blockchain untuk pembelajaran mesin terdesentralisasi (decentralized machine learning) dengan akses terbuka. Dalam hal variasi kasus penggunaan, tim pengembang Fetch.ai menegaskan bahwa jaringan bisa merevolusi kebanyakan industri dan sektor.
Fetch.ai masuk dalam daftar kripto bullish pekan ini karena akan melakukan acara serta publikasi terkait ekosistem jaringannya yang akan meningkat. Menurut Afid, banyak investor menanti acara tersebut yang digelar 17 Februari mendatang.
“Harapannya di acara tersebut ada beberapa kabar yang dapat mendorong harga FET untuk naik secara signifikan. Seperti, ekosistem FET yang akan meningkatkan volume transaksinya akibat kebutuhan terhadap biaya transaksi saat menggunakan jaringannya,” tutur Afid.
Peringkat FET di CoinMarketCap saat ini adalah #185, dengan kapitalisasi pasar US$ 56.103.706. Pasokan yang beredar 141.603.872 koin FET dan maksimal pasokan 188.000.000 koin FET.
5. Harmony (ONE)

Ilustrasi Harmony (ONE).
Harmony (ONE) masih berpotensi bullish pekan ini. Afid menjelaskan sentimen positif ONE berkelanjutan, pasca peluncuran Ethereum bridge. Jembatan blockchain ini akan memperluas ekosistem Harmony yang sebelumnya hanya Binance Smart Chain dan Bitcoin.
“Hype sentimen positif ONE masih terus berlangsung. Ethereum bidge dapat meningkatkan volume transaksi yang terjadi pada blockchain Harmony akibat bisa menerima banyak token,” kata Afid.
Harmony sendiri adalah aset kripto yang bertujuan untuk menawarkan kemampuan pengaplikasian teknologi blockchain yang cepat dan terbuka untuk aplikasi terdesentralisasi. Harmony Mainnet dilaporkan dapat mendukung ribuan node dalam beberapa pecahan, menghasilkan blok dalam beberapa detik dengan finalitas instan.
Peringkat ONE di CoinMarketCap saat ini adalah #51, dengan kapitalisasi pasar US$ 2.296.426.491. Pasokan yang beredar 11.707.162.383 koin ONE dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Daftar 5 Aset Kripto Bearish
1. Dogecoin (DOGE)

Ilustrasi Dogecoin (DOGE).
Dogecoin masih menjadi salah satu kripto yang populer di tengah masyarakat. Namun, sayangnya pada pekan ini DOGE berpotensi bearish karena ada sentimen negatif yang menerpanya.
Menurut Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, iklan DOGE di acara olahraga terbesar di Amerika Serikat, Super Bowl pada awal pekan ini memberi sentimen kurang baik. Walaupun ada peningkatan volume perdagangan mencapai 20%, tapi DOGE telah bergerak menurun.
“DOGE memang sempat mendapatkan kenaikan volume perdagangan capai 20%, namun ada kemungkinan akan turun hingga 17% pada pekan ini,” kata Afid.
Peringkat DOGE di CoinMarketCap saat ini adalah #11, dengan kapitalisasi pasar US$ 19.925.018.352. Pasokan yang beredar 132.670.764.300 koin DOGE dan maksimal pasokan tidak tersedia.
2. Injective (INJ)

Ilustrasi Injective (INJ).
Injective Protocol merupakan proyek blockchain yang memiliki ide revolusioner. Ini bertujuan untuk membuat pertukaran mata uang sepenuhnya terdesentralisasi atau jaringan yang dioperasikan publik. Artinya, pertukaran hanya dioperasikan oleh orang-orang yang memegang token INJ.
Meski memiliki fundamental yang baik, INJ pada pekan ini masuk dalam kripto berpotensi bearish. Afid melihat walaupun sempat terjadi kenaikan nilai hampir 100% pada pekan lalu, tapi pekan ini INJ mengarah ke penurunan.
Baca juga: Daftar Kripto Diklaim Punya Fundamental yang Aman
“INJ selama dua hari pekan lalu itu naik hampir 100% dalam dua, saat ini tengah mengalami koreksi. Akibatnya berpotensi turun hingga 24%,” ungkapnya.
Peringkat INJ di CoinMarketCap saat ini adalah #175, dengan kapitalisasi pasar US$ 304.471.105. Pasokan yang beredar 48.653.971 koin INJ dan maksimal pasokan 100.000.000 koin INJ.
3. Bitcoin (BTC)

Ilustrasi Bitcoin (BTC).
Pekan ini secara mengejutkan terdapat banyak kripto berkapitalisasi besar atau big cap yang berpotensi bearish, seperti Bitcoin (BTC). Harga Bitcoin telah terjadi pembalikan akhir pekan lalu, setelah beberapa hari terjadi kenaikan yang kuat.
Namun, menurut Afid pergerakan BTC berpotensi menurun setelah terkoreksi di area level harga $45.000. Penurunan bisa mencapai 10 persen.
“Bitcoin sudah pullback dan masuk fase koreksi. Tapi mungkin akan sedikit konsolidasi, baru koreksi. Minggu-minggu ini harus sudah koreksi jika dilihat dari analisisnya,” kata Afid.
Peringkat BTC di CoinMarketCap saat ini adalah #1, dengan kapitalisasi pasar US$ 839.802.392.661. Pasokan yang beredar 18.959.037 koin BTC dan maksimal pasokan 21.000.000 koin BTC.
4. Solana (SOL)

Ilustrasi Solana (SOL).
Satu lagi kripto big cap yang berpeluang bearish pekan ini adalah Solana (SOL). Solana adalah proyek open source yang menggunakan teknologi blockchain permissionless, untuk menyediakan sebuah solusi decentralized finance (DeFi). Protokol Solana dirancang untuk memfasilitasi pembuatan decentralized app (DApp).
“Solana masuk ke dalam daftar bearish karena ada kemungkinan akan masuk zona merah dengan penurunan capai 15 persen,” jelas Afid.
Peringkat SOL di CoinMarketCap saat ini adalah #8, dengan kapitalisasi pasar US$ 32.760.361.575. Pasokan yang beredar 319.054.325 koin SOL dan maksimal pasokan tidak tersedia.
5. Smooth Love Potion (SLP)

Ilustrasi Smooth Love Potion (SLP).
Smooth Love Potion (SLP) adalah jenis uang digital yang terdapat dalam game Metaverse, Axie Infinity. Token ini menggunakan jaringan Ethereum dan melalui likuiditas Uniswap.
Koin SLP sangat berbeda dengan aset kripto lain yang digunakan dalam game. Pemain diharuskan membeli token untuk menyelesaikan misi tertentu, sehingga mereka bisa berkembang dan dijual kembali.
“SLP akan berpeluang bearish dengan penurunan sekitar 16 persen. Alasan mendasar kenapa SLP terus mengalami penurunan, karena orang yang biasanya kalo sudah dikasih reward, mereka akan jual untuk dijadikan aset pribadi dan dikonversi ke koin yang lebih bagus lagi,” kata Afid.
Peringkat SLP di CoinMarketCap saat ini adalah #316, dengan kapitalisasi pasar US$ 154.142.969. Pasokan yang beredar 5.098.203.666 koin SLP dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Baca juga: Tips Cari Cuan Investasi Aset Kripto di Kala Market Anjlok
Disclaimer:
Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.
Altcoin News
Prediksi ChatGPT: 5 Faktor Memicu Pasar Bull Bitcoin Berikutnya

Daftar Isi
Platform AI, ChatGPT dapat mengungkap faktor apa saja yang dapat memicu pasar bull Bitcoin (BTC) selajutnya di masa depan. Bitcoin telah mengalami banyak pasang surut dalam sejarahnya yang relatif singkat, tetapi hanya sedikit yang dinyatakan sebagai pasar bullish penuh.
Pasar bull BTC yang terbaru terjadi pada akhir tahun 2021 ketika aset kripto berkapitalisasi terbesar itu harganya meroket ke ATH-nya sebesar US$ 69.000. Namun, yang terjadi kini selanjutnya adalah penurunan harga besar-besaran yang mengakibatkan dumping BTC hingga di bawah US$ 20.000 di tengah berbagai keruntuhan di industri kripto, serta inflasi global yang cepat dan perang di Eropa.
Kini Bitcoin telah pulih banyak sejak berada di bawah US$ 16.000, komunitas sering berspekulasi apakah pasar bullish baru telah dimulai atau sudah dekat. Dalam topik yang dikutip CryptoPotato, akan mengeksplorasi pendapat AI chatbot, ChatGPT tentang lima faktor pemicu bull run Bitcoin selanjutnya.
1. Adopsi
Meskipun ChatGPT memiliki beberapa kesalahan tentang BTC, seperti prediksi harga tertinggi sepanjang masa, chatbot memberikan beberapa temuan menarik tentang apa yang dapat mendorong pasar bull berikutnya. Pertama dan terpenting, ini menyoroti adopsi global, yang terdiri dari dua bagian – pasar dan kelembagaan – dan kami menggabungkannya menjadi satu.
Sejauh adopsi pasar berjalan, ChatGPT yakin harga kripto akan melanjutkan lintasan ke atas begitu lebih banyak bisnis mulai menerimanya sebagai metode pembayaran. Ini akan membantu “menciptakan sentimen positif dan mendorong permintaan.”

Baca juga: Investor Kripto Indonesia Terus Tumbuh Capai 17,25 Juta pada April 2023
“Faktor-faktor seperti integrasi opsi pembayaran Bitcoin oleh perusahaan besar atau peluncuran kendaraan investasi Bitcoin yang diatur dapat berkontribusi pada bull market.”
Adopsi institusional juga dapat membantu mendorong harga BTC naik. Ingatlah bahwa banyak perusahaan, seperti MicroStrategy, MassMutual, Tesla, BlackRock, dan lainnya, membeli sebagian aset atau terlibat dengannya dengan cara yang berbeda selama pasar bullish terakhir. Pengulangan skenario ini bisa memulai bull run lainnya.
2. Perkembangan Teknologi
AI chatbot juga memunculkan perkembangan teknologi tertentu yang mungkin menjadi salah satu alasan di balik peningkatan lainnya. Misalnya, jaringan Bitcoin mulai melihat peningkatan adopsi dan keterlibatan setelah pemutakhiran Tarpoot, yang memungkinkan pembuatan NFT di atasnya.
Sejauh ini, hal yang menguntungkan para penambang adalah meningkatnya jumlah transaksi dan biaya yang lebih tinggi. Namun, ada faktor dan kemungkinan lain, menurut ChatGPT.
“Kemajuan signifikan dalam teknologi dasar Bitcoin atau peningkatan dalam skalabilitas, keamanan, atau fitur privasi dapat menghasilkan kegembiraan dan menarik lebih banyak pengguna dan investor.”
3. Kejelasan Regulasi
Meskipun beberapa negara telah melakukan upaya awal untuk mengatur industri kripto dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar masih tidak diawasi. Faktanya, beberapa negara terbesar, seperti China dan AS, telah secara resmi melarang kelas aset atau gagal memberikan peraturan terperinci yang dapat membantunya berkembang sekaligus melindungi investor pada saat yang bersamaan.
Jika itu akhirnya berubah, ChatGPT yakin harga BTC akan mulai mengarah naik sekali lagi.
“Peraturan yang jelas dan menguntungkan dapat memberikan lingkungan yang lebih stabil untuk aset kripto, meningkatkan kepercayaan investor. Perkembangan peraturan yang positif, seperti pengakuan Bitcoin sebagai bentuk pembayaran yang sah atau pembentukan kerangka kerja pendukung untuk bisnis kripto, dapat mendorong pertumbuhan pasar.”

Baca juga: Pasar Kripto Koreksi: Amankan Investasi dengan Stablecoin
Lanskap di AS sangat berbahaya dalam beberapa bulan terakhir karena SEC, tanpa memberikan pedoman yang jelas tentang aset kripto mana yang merupakan sekuritas, telah mengejar Coinbase, Binance, Kraken, dan lainnya.
4. Faktor Ekonomi dan Geopolitik
Seperti disebutkan di atas, perang yang pecah di Eropa menimbulkan rasa sakit bagi investor di berbagai sektor, termasuk kripto. Selain itu, meningkatnya inflasi dan upaya putus asa bank sentral untuk melawannya mengakibatkan arus keluar dari aset berisiko, seperti BTC.
Tetapi pada skala yang lebih makro, ChatGPT percaya situasi ekonomi yang mengerikan, devaluasi mata uang, atau gejolak politik dapat membuat orang beralih ke Bitcoin. Ketertarikan pada aset kripto utama kemungkinan akan meningkat karena orang akan mencari “aset yang terdesentralisasi dan tidak dikendalikan pemerintah seperti Bitcoin.”
Melihat perkembangan serupa di negara-negara seperti Argentina dan Turki, di mana penduduk setempat telah berjuang dengan tingkat inflasi dua dan bahkan tiga digit untuk sementara waktu. Dengan demikian, ChatGPT menggemakan:
“Di saat ketidakpastian ekonomi, beberapa investor mungkin melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap sistem keuangan tradisional, yang berpotensi menaikkan harganya.”
5. Halving Bitcoin
Last but not least, AI chatbot mengungkit halving Bitcoin. Dimasukkan ke dalam jaringan Bitcoin sejak dimulainya pada tahun 2009, mereka terjadi di setiap 210.000 blok (kira-kira empat tahun) dan bertujuan untuk mengurangi hadiah blok, sehingga mengurangi kecepatan pembuatan BTC baru.
Tiga halving sebelumnya diikuti oleh kenaikan besar-besaran, dan ChatGPT menegaskan bahwa halving berikutnya – diharapkan terjadi pada bulan April tahun depan – kemungkinan akan mengarah pada pergerakan harga yang sama.
“Secara historis, peristiwa halving bertepatan dengan pasar bull karena berkurangnya pasokan dan potensi peningkatan permintaan memiliki efek positif pada harga Bitcoin.”
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Altcoin News
Kisah Sukses Trading Meme Coin Dogecoin hingga Pepe

Aset kripto yang dikenal sebagai meme coin telah membuat gelombang yang memikat investor dan trader karena bisa mendapatkan profit yang cukup signifikan. Trading meme coin menggabungkan budaya internet dan sentimen komunitas, mengarah ke investasi yang volatil tetapi berpotensi menguntungkan.
Meme coin awalnya terinspirasi oleh lelucon internet, meme, atau fenomena budaya lainnya, aset digital ini telah beralih dari hal baru menjadi prospek investasi, mendorong era baru yang menarik di pasar kripto. Memahami daya pikat meme coin dimulai dengan mengenali daya tarik fundamentalnya.
Koin meme terutama didorong oleh kekuatan komunitas, sentimen, dan hype, yang mungkin menjelaskan sifatnya yang mudah berubah. Terlepas dari risiko yang melekat dan perlunya kesadaran akan peraturan, daya pikat koin meme terus berlanjut, menarik banyak investor.
Gerakan harga meme coin yang cukup volatil membuat kisah sukses, seperti kebangkitan cepat Pepe (PEPE) dan jutawan Dogecoin (DOGE) dapat menggarisbawahi sifat berisiko tinggi, keuntungan tinggi dari pasar ini.
Kesuksesan Trader Pepe (PEPE)
Dilaporkan BeInCrypto, PEPE, adalah meme coin terbaru yang terkenal dan muncul sebagai fenomena populer sejauh ini di pasar kripto pada tahun 2023. Koin meme ini, didorong oleh karakteristiknya yang unik dan didukung oleh komunitas online yang berdedikasi, dengan cepat melonjak ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Pasar Kripto Kembali Menguat Didorong Kesepakatan Platfon Utang AS
Pada April 2023, pencipta PEPE membawa meme kesayangan ini ke pasar crypto, membina komunitas yang dinamis di sekitarnya. Pengembang memanfaatkan popularitas meme tersebut dan menggunakannya untuk membuat desas-desus instan untuk token yang baru diluncurkan .
Investor tertarik pada PEPE karena kekuatan memetiknya dan peluang untuk memanfaatkan desas-desus seputar koin meme. Salah satu investor tersebut mengubah investasi awal US$ 27 atau sekitar Rp 400 ribu ( kurs dolar AS 1 USD = 14,962.6 IDR) menjadi kekayaan jutaan dolar AS dalam rentang waktu singkat. Kisah keuntungan luar biasa ini menggarisbawahi potensi profitabilitas trading koin meme.
Namun, perjalanan PEPE juga berfungsi sebagai pengingat akan volatilitas dan ketidakpastian yang melekat di pasar koin meme. Setelah mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,6 miliar hanya dalam tiga minggu, token tersebut mengalami penurunan tajam . Penurunan tiba-tiba mengejutkan banyak investor, yang bergulat dengan kerugian yang signifikan .
Terlepas dari perubahan harga yang drastis, keberhasilan PEPE dan investornya menyoroti sifat dinamis dari perdagangan koin meme. Meskipun risikonya besar, potensi imbalannya juga bisa luar biasa, sebagaimana dibuktikan dengan naik turunnya PEPE yang cepat.
Kisah Jutawan Dogecoin
Dogecoin (DOGE), lahir sebagai lelucon ringan, kemudian menjadi simbol dari potensi besar yang ada di pasar koin meme. Kisah Dogecoin millionaire menarik dan mendidik, menunjukkan sifat tak terduga dari kelas aset ini.
Narasi yang menarik ini berpusat pada seorang individu yang dikenal secara online sebagai “The Dogefather,” seorang trader kripto yang menginvestasikan tabungan hidupnya ke dalam Dogecoin. Dia menunjukkan keyakinan yang tak tergoyahkan pada potensi Dogecoin jauh sebelum lonjakan popularitasnya yang signifikan.

“The Dogefather,” memulai perjalanannya dengan investasi awal sekitar US$ 180.000, mencurahkan setiap sennya untuk membeli koin meme. Sementara banyak yang melihat ini sebagai sembrono, dia tetap tidak terpengaruh, terinspirasi oleh budaya internet dan semangat komunal seputar DOGE.
Investasi yang berani ini terbayar dengan sangat baik ketika Dogecoin menyaksikan lonjakan harga yang luar biasa yang dipicu oleh berbagai faktor, termasuk dukungan profil tinggi dan kampanye media sosial yang meluas. Saat nilai DOGE meroket, investasi “The Dogefather” berubah menjadi jumlah yang mengejutkan, mengubahnya menjadi seorang jutawan.
Kisah suksesnya menyebar dengan cepat di internet, menginspirasi gelombang investor baru untuk mengeksplorasi kemungkinan koin meme. Meskipun kisah ini mengilustrasikan keuntungan luar biasa yang mungkin diperoleh melalui perdagangan koin meme, ini juga berfungsi sebagai pengingat akan sifat berisiko tinggi dari investasi semacam itu.
Banyak calon trader kripto mengikuti jejaknya, mencoba mengungkap Dogecoin berikutnya di pasar koin meme yang bergejolak. Namun, tidak semua cerita menggemakan tingkat kesuksesan yang sama.
Shiba Inu yang Profit
Dimodelkan setelah Dogecoin, Shiba Inu mulai sebagai “underdog” di pasar koin meme, tetapi kekayaannya berubah dengan cepat.
Sejak awal, Shiba Inu ditetapkan lebih dari sekadar koin meme. Pengembang membayangkan membuat proyek meme terdesentralisasi untuk berkembang menjadi ekosistem yang dinamis . Tujuan ambisius mereka selaras dengan sejumlah besar penggemar kripto.
Komunitas Shiba Inu, yang dikenal sebagai “Shib Army”, mendorong koin tersebut ke tingkat yang tak terduga. Shib Army memainkan peran kunci dalam menciptakan desas-desus seputar SHIB melalui strategi pemasaran yang agresif dan kepercayaan komunal terhadap proyek tersebut. Aksi masyarakat, seperti membuat konten online dan kampanye media sosial, menarik lebih banyak investor ke SHIB.

Baca juga: Yuk Nabung Kripto! Ini Daftar Crypto Watchlist Jelang Bitcoin Halving
Perhatian yang meningkat ini akhirnya menyebabkan lonjakan nilai Shiba Inu secara tiba-tiba. Terkemuka di antara katalis untuk ledakan harga ini adalah berita bahwa maestro teknologi Elon Musk mengadopsi seekor anjing Shiba Inu. Ini memicu spekulasi liar, mendorong lalu lintas yang signifikan ke SHIB.
Akibat faktor-faktor tersebut, kapitalisasi pasar Shiba Inu meroket. Itu mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya, menembus 20 kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Banyak investor individu mendapat manfaat dari meroketnya Shiba Inu. Salah satu kisah sukses yang terkenal melibatkan seorang investor anonim yang kabarnya mengubah investasi US$ 200 di Shiba Inu menjadi kekayaan jutaan dolar.
kisah Shiba Inu juga menjadi pengingat akan volatilitas yang melekat di pasar koin meme. Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa, SHIB mengalami koreksi tajam yang mengakibatkan kerugian signifikan bagi investor yang terlambat.
Sisi Gelap Meme Coin
Banyak cerita tentang profit luar biasa dalam investasi koin meme. Namun, penting untuk menyoroti risiko signifikan dan potensi kerugian yang melekat di pasar ini. Seperti yang diwakili oleh naik turunnya PEPE, Dogecoin, dan banyak lainnya, trading koin meme bukan untuk menjadi lemah hati.

Koin meme yang tidak dapat diprediksi merupakan perhatian utama bagi banyak pedagang. Nilai pasar dari aset-aset ini dapat berayun secara liar dalam jangka waktu singkat, terutama didorong oleh tren dan sentimen media sosial daripada metrik keuangan tradisional.
Selain itu, munculnya koin meme bertepatan dengan lonjakan praktik perdagangan spekulatif. Taruhan ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Terutama bagi mereka yang memasuki pasar tanpa pemahaman yang kuat tentang volatilitasnya.
Perlu juga dicatat bahwa lanskap peraturan untuk koin meme masih berkembang. Koin Meme saat ini ada di area abu-abu legal di banyak yurisdiksi. Kurangnya kejelasan peraturan dapat menimbulkan risiko tambahan bagi pedagang, termasuk komplikasi hukum dan ancaman manipulasi pasar.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Academy
Mengenal Pepe (PEPE), Meme Coin yang Listing di Tokocrypto

Daftar Isi
Meme coin Pepe (PEPE) yang fenomenal telah listing di salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto pada Selasa (23/5). PEPE adalah memecoin populer yang dibangun di blockchain Ethereum . Sejak peluncuran publiknya pada April 2023, PEPE dengan cepat menjadi salah satu dari 100 aset kripto teratas yang diperdagangkan.
Berbeda dengan meme coin DOGE, yang membutuhkan waktu hampir empat tahun untuk kapitalisasi pasarnya melampaui US$ 1 miliar, PEPEmencapai tolok ukur yang sama dalam waktu tiga minggu sejak peluncurannya. Meskipun harga PEPE sangat fluktuatif sejak saat itu, jumlah pemegang individu terus meningkat signifikan.
Mari berkenalan lebih jauh dengan PEPE, aset kripto yang telah listing di Tokocrypto.
Apa Itu Pepe (PEPE)?
Diluncurkan pada pertengahan April 2023, PEPE adalah contoh meme coin yang berbeda dari token doge atau Shiba Inu yang telah populer. Meme coin tercipta biasanya berdasarkan meme internet dan dipopulerkan serta dipromosikan oleh influencer atau tokoh besar, seperti Elon Musk—telah menarik perhatian investor karena dianggap kurang serius, tapi potensi untuk mendapat keuntungan sangat besar.
Menurut situs resminya, PEPE dirancang untuk menjadi “memecoin paling memeable yang ada.” Pembuatan meme coin ini memiliki banyak referensi ke token populer lainnya seperti Shiba Inu (SHIB), Floki Inu (FLOKI), Dogecoin (DOGE), dan sebagainya.

Baca juga: Kenal Floki (FLOKI), Aset Kripto yang Telah Listing di Tokocrypto
Secara desain, PEPE tidak memiliki nilai intrinsik dan dinyatakan dengan jelas di situs web:
“PEPE adalah koin meme tanpa nilai intrinsik atau ekspektasi pengembalian finansial. Tidak ada tim formal atau peta jalan. Koin itu sama sekali tidak berguna dan hanya untuk tujuan hiburan.”
Perlu dicatat bahwa ini bukanlah hal baru di bidang kripto. Beberapa meme coin telah muncul di masa lalu, tidak membuat klaim dan langsung mengkhawatirkan pengguna bahwa mereka tidak memiliki nilai apa pun.
Siapa yang Menciptakan Pepe (PEPE)?
Pengembang PEPE tidak dikenal. Seperti banyak pembuat koin meme lainnya di pasar, mereka memilih untuk tetap anonim sepenuhnya.
PEPE diluncurkan pada 17 April dengan sedikit gembar-gembor. Ini didasarkan pada meme Pepe the Frog, awalnya dibuat oleh Matt Furie pada tahun 2005. Seperti beberapa token lain berdasarkan Pepe the Frog, PEPE tidak memiliki hubungan resmi dengan Furie atau karakter kartun aslinya.
Di situs web resmi PEPE, proyek tersebut secara tegas menyebutkan tidak memiliki afiliasi dengan pencipta Pepe the Frog, Matt Furie. Proyek Pepe dan token aslinya hanya ada sebagai platform yang digerakkan oleh penggemar yang berupaya untuk lebih memperluas utilitas dan kesuksesan katak terkenal itu.
Blockchain Apa yang Digunakan Pepe (PEPE)?
PEPE coin ada sebagai token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Hasilnya, jaringan validator proof-of-stake Ethereum memproses transaksi PEPE.
Biaya gas Ethereum berlaku saat membeli, menjual, dan mentransfer koin PEPE.
Alamat kontrak token PEPE resmi adalah: 0x6982508145454ce325ddbe47a25d4ec3d2311933
Tokenomics
Total pasokan token PEPE adalah 420.690.000.000.000. Dengan sendirinya, nomor tersebut memberi penghormatan kepada nomor meme populer 4:20 dan 69.
93,1% dari pasokan telah dikirim ke liquidity pool, dan 6,9% sisanya dialokasikan ke dompet multi-tanda tangan untuk penggunaan di masa mendatang. Itu setidaknya menurut situs web resmi. Anda juga dapat melacak dompet ini dengan nama ENS “pepecexwallet.eth.”

Pepe Coin menggunakan mekanisme deflasi yang membakar sebagian kecil token dengan setiap transaksi untuk menciptakan kelangkaan dan berpotensi meningkatkan nilai token yang tersisa dari waktu ke waktu.
Selain itu, ia menggunakan sistem redistribusi di mana sebagian dari setiap transaksi didistribusikan ke pemegang token yang ada untuk mendorong keterlibatan pengguna dan investasi jangka panjang.
Peringkat PEPE di situs CoinMarketCap pada Rabu (24/5) jam 08.00 WIB adalah #68, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar US$ 624.878.604. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 391.790.000.000.000 koin PEPE dan maksimal pasokan 420.690.000.000.000 koin PEPE.
Ekosistem PEPE
Ekosistem memecoin PEPE berkembang dari hari ke hari. Pada saat penulisan ini pada 24 Mei, sekitar dua minggu setelah peluncuran awal, token tersebut sudah memiliki 65 ribu pemegang, menurut Etherescan.
Grup Telegram resminya menawarkan lebih dari 25.000 anggota dan puluhan, bahkan ratusan ribu pesan per hari. Twitter resminya, meskipun dibuat pada bulan April, sudah memiliki lebih dari 133.000 pengikut.
Tampaknya belum ada fungsi tambahan untuk PEPE yang telah listing di Tokocrypto ini, di luar fungsi aset kripto yang biasa. Yakni, menjadi sarana tanpa batas, nama samaran untuk mentransaksikan nilai secara digital.
Roadmap Pepe berisi tiga fase peluncuran terpisah. Pencipta tidak memberikan tanggal spesifik kapan mereka akan menyelesaikan fase ini, tetapi mereka telah menyatakan lebih banyak pengumuman sedang dalam proses:
- Fase peluncuran awal: Ini termasuk daftar CoinGecko dan Coinmarketcap, dan meningkatkan kehadiran media sosial proyek.
- Kemitraan komunitas dan fase pencatatan crypto exchange (CEX) terpusat: Mengikutsertakan mitra baru, mendaftarkan koin PEPE di CEX, meluncurkan buletin khusus, dan membuka komunitas Discord khusus anggota.
- Fase pengambilalihan meme Pepe: Tahap ini memperkenalkan merchandise Pepe, alat Pepe baru, dan Akademi Pepe. Tim juga berharap untuk mencapai lebih banyak daftar pertukaran kripto dan meningkatkan jumlah pemegang Pepe menjadi lebih dari 100.000.
Kesimpulan

Baca juga: Pepe (PEPE) Hanya Butuh 19 Hari Capai Kapitalisasi Pasar US$ 1 Miliar
Sebagai kesimpulan, meme coin PEPE tidak diragukan lagi telah berhasil menyebabkan kegemparan dalam pasar kripto, memperoleh total kapitalisasi yang dapat ditangani hingga US$ 400 juta dalam dua minggu singkat setelah diluncurkan.
Banyak yang menggambar perbandingan antara PEPE dan meme coin lainnya seperti SHIB, DOGE, FLOKI, dan sebagainya, tetapi hanya waktu yang akan memberi tahu apakah token yang terinspirasi meme ini akan tetap ada.
Ada kisah seorang investor menukar 0,125 ETH, senilai sekitar US$ 250, dengan 5,9 triliun token PEPE. Saat minat pada meme coin itu tumbuh, nilai token tersebut melonjak menjadi sekitar US$ 1,8 juta pada 19 April 2023, menghasilkan potensi pengembalian sekitar 4.500 kali lipat dari investasi awal. Mungkin tidak mengherankan, prospek pembayaran cepat menarik puluhan ribu investor lain yang berharap untuk menyimpan token PEPE sebelum harga mencapai batas atas.
Namun, seperti kebanyakan memecoin yang cenderung menjadi viral, yang satu ini juga memiliki beberapa risiko dan tantangan. Ingat, pembuatnya sendiri mengatakan bahwa itu sama sekali tidak memiliki nilai intrinsik, jadi pada dasarnya nilainya hanya sebesar seseorang bersedia membayarnya. Tentu saja, jika PEPE bertahan dalam ujian waktu dan terdaftar di bursa yang lebih terpusat di mana likuiditasnya cenderung lebih dalam, kekhawatiran ini bisa memudar.
Bagi kamu yang tertarik untuk trading token PEPE, Tokocrypto telah menghadirkan meme coin tersebut dalam platformnya. Trading PEPE/USDT & PEPE/TUSD dapat dilakukan mulai hari ini, tanggal 23 Mei 2023 pukul 15.00 WIB. pengguna dapat melakukan deposit/setoran PEPE di Tokocrypto sebagai persiapan trading.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Market Analysis2 weeks ago
Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Naik Hari Ini (29/5)?
-
Market Analysis3 days ago
Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Turun Hari Ini (6/6)?
-
Market Analysis1 week ago
Daftar Aset Kripto Potensi Bullish Akhir Mei 2023
-
Market Analysis4 days ago
Daftar Aset Potensial di Bulan Juni 2023, Saatnya Nabung Kripto!
-
Tips & Tricks2 days ago
Pasar Kripto Koreksi: Amankan Investasi dengan Stablecoin
-
Market Analysis4 days ago
Pasar Kripto Disambut Bearish di Awal Juni, Apa Penyebabnya?
-
Business3 days ago
Apple Vision Pro Diklaim Dapat Mengubah Cara Merancang Metaverse
-
Altcoin News1 week ago
Kisah Sukses Trading Meme Coin Dogecoin hingga Pepe