Market
Tokocrypto Market Signal 20 Juli 2022: Aset Kripto Terus Optimis Terbang

Pergerakan market aset kripto pada Rabu (20/7) siang membuat para investor tersenyum gembira. Cuaca cerah masih menyelimuti market kripto yang nilainya terus melesat tinggi.
Melansir situs CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak bergerak optimis ke zona hijau dalam 24 jam terakhir. Bahkan, nilai Bitcoin (BTC) naik 5,86% ke US$ 23.393 per keping dalam sehari terakhir. Ini mampu melewati level resistance terdekatnya.
Sementara, nasib Ethereum (ETH) juga sama baik, meroket 1,31% ke US$ 1.545 di waktu yang sama. XRP, Cardano (ADA), Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) juga mengalami kenaikan masing-masing 4,18%, 8,87%, 3,78 dan 3,72%.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat investor kembali menyerbu market kripto lantaran kinerja dolar AS yang sedang melemah sehingga membangkitkan gairah aksi beli di instrumen aset berisiko, termasuk saham. Kinerja baik juga tercermin dari gerakan pasar saham AS.
“Investor tampaknya tengah mengabaikan potensi resesi ekonomi AS dengan indikator nilai dolar AS yang terus melemah. Kemudian, mereka tak ingin kelewat fase bullish terhadap BTC yang akhirnya melakukan rentetan aksi beli. Namun, di sisi lain ada investor yang akhirnya tergoda untuk segera merealisasikan profit taking, sehingga gerakan market saat ini agak datar,” kata Afid.
Lebih lanjut, Afid menerangkan investor juga tak mau terlampau optimis masuk ke market kripto karena lebih memilih untuk menanti hasil rapat bank sentral AS, The Fed, yang sedianya akan berlangsung pada 27 hingga 28 Juli mendatang. Kendati demikian sejauh ini, tampaknya The Fed bakal konsisten dengan komitmennya yang bakal mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada bulan ini.

Baca juga: Bitcoin Tetap Berpeluang Bersaing Ketat dengan Emas
Sentimen Positif Penyebab Market Bullish
Secara umum Afid menjelaskan reli kencang aset kripto tengah pekan ini disebabkan oleh beberapa faktor penting. Pertama, sepinya sentimen makroekonomi dan ketegangan geopolitik, membuat investor memanfaatkan untuk melakukan aksi beli.
Investor merasa bahwa kinerja keuangan beberapa emiten keuangan di pasar saham AS yang di atas ekspektasi menjadi indikasi bahwa ekonomi AS sebenarnya terbilang solid. Terlebih nilai dolar AS juga melemah sehingga membangkitkan gairah market.
Hal kedua, dari faktor ekosistem kripto. Investor menyambut positif pengumuman mengenai tanggal upgrade jaringan ETH, The Merge yang dijadwalkan selesai pada 19 September 2022. Alhasil market ETH dan Ethereum Classic (ETC) mengalami short squeeze selama beberapa hari belakangan.
Selain itu, ada juga kabar baik mengenai jaringan Polygon, misalnya niatan Walt Disney yang mendukung pengembangan Web 3 Polygon dan rencana peluncuran pembaruan jaringan yang digadang bernama Hermez.

Faktor ketiga secara teknikal, harga BTC yang menembus di atas level psikologis US$ 22.000 membuat pelaku pasar tergerak melakukan aksi akumulasi. Alhasil, kini nilai kapitalisasi pasar kripto sukses kembali tembus di atas US$ 1 triliun.
Selain itu dari indikasi dari Fear and Greed Index, volume perdagangan Bitcoin tampaknya berjalan normal setelah lonjakan besar-besaran dicatat pada bulan Juni lalu. Saat ini, sentimen cukup membaik walaupun masih dalam status “Extreme Fear” di dalam pasar kripto.
BTC saat ini memiliki titik support terdekat di level US$ 22.000 dengan target kenaikan terdekat ke US$ 23.600 hingga US$ 24.500. Bitcoin (BTC) berjuang untuk level US$ 24.000 karena penembusannya dapat menyebabkan kenaikan lebih lanjut. Namun, dalam kasus tekanan bearish dan pengembalian di bawah US$ 22.000 bisa menekan harga lebih dalam.
Di samping anaisis harga Bitcoin, Afid juga memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan keempat bulan Juli ini. Simak selengkapnya di Tokocrypto Market Signal.
Daftar 5 Aset Kripto Bullish
1. Ethereum (ETH)
Ethereum (ETH) kembali masuk ke dalam daftar aset kripto bullish pekan ini. Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat nilai ETH telah meroket sekitar lebih dari 50% selama tujuh hari terakhir karena sentimen positif kabar tentang proses The Merge atau atau perpindahan dari jaringan Proof-of-Work ke Proof-of-Stake yang dijadwalkan selesai pada 19 September 2022.
“Merge akan mengubah protokol dari model Proof-of-Work saat ini ke model Proof-of-Stake yang hemat energi dan ramah lingkungan. Mulai dari akhir Juli hingga September nanti Ethereum akan memulai proses The Merge. Hal ini disambut positif oleh investor, sehingga mengerakan market secara keseluruhan,” kata Afid.
Kenaikan ETH yang sedang berlangsung juga datang dari event Ethereum Community Conference (EthCC) yang akan berlangsung tanggal 19-21 Juli 2022 di Paris dengan lebih dari 250 pembicara, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Acara tersebut akan menjadi ajang berkumpulnya komunitas kripto yang besar untuk membahas penggantian protokol proof-of-work dengan proof-of-stake untuk ETH.
Lebih lanjut, Afid menjelaskan dari analisis teknikalnya kemungkinan besar ETH masih bisa bergerak menuju harga sekitar US$ 1.705 atau naik 15% dari harga US$ 1.500 dalam beberapa hari ke depan. Namun, diperkirakan akan terlebih dahulu pengujian di zona US$ 1.500 pada akhir minggu ini.
Peringkat ETH di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #2, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 189.654.182.613. Jumlah koin yang beredar 121.618.324 koin ETH dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Baca juga: Prediksi Titik Balik Kripto Momen Super Bullish
2. Ethereum Classic (ETC)
Pergerakan ETH yang positif rupanya juga berdampak pada Ethereum Classic (ETC). Afid melihat ETC mencatat keuntungan signifikan yang sebagian didukung oleh aktivitas jaringan pada blockchain Ethereum utama, khususnya peningkatan The Merge yang dijadwalkan untuk bulan September.
“Faktor tersebut tampaknya mendorong harga ETH di samping mendorong penembusan harga ETC. Gerakan bull ETC telah dirasakan dalam tujuh hari terakhir, di mana harga Ethereum Classic telah memberikan momentum kenaikan yang kuat menandai fase konsolidasi,” ucap Afid.
ETC menempati urutan ketiga di antara aset kripto berkinerja terbaik dalam tujuh hari terakhir di belakang Lido DAO (151,03%) dan Polygon (58,73%). Harga ETC kemungkinan besar akan kembali tembuh ke level US$ 28,12 atau naik 20% dari harga US$ 23,36.
Ethereum Classic (ETC) sendiri adalah hard fork dari Ethereum (ETH) yang diluncurkan pada Juli 2016. Ethereum Classic telah berusaha untuk membedakan dirinya dari Ethereum, dengan peta jalan teknis kedua jaringan yang semakin menyimpang satu sama lain seiring waktu.
Peringkat ETC di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #25, dengan kapitalisasi pasar US$ 3.385.422.000. Pasokan yang beredar 135.898.262 koin ETC dan maksimal pasokan 210.700.000 koin ETC.
3. STEPN (GMT)
STEPN (GMT) diperkirakan akan bullish pada pekan ini. Menurut Afid, ada beberapa faktor penyebab sentimen positif yang membuat harga GMT bisa naik. Salah satunya, pengumuman STEPN yang telah mengumpulkan keuntungan US$ 122,5 juta melalui biaya platformnya pada Q2 2022.
“STEPN juga kabarnya berencana untuk menggunakan 5% dari keuntungan yang dihasilkan untuk memulai program buyback dan burn GMT. Proses program buyback and burn mungkin memakan waktu beberapa minggu untuk diselesaikan untuk menghindari memicu volatilitas harga yang tiba-tiba,” jelas Afid.
Selain itu, Selain itu, platform juga akan mengalokasikan cadangan modal untuk meningkatkan fitur yang ada dan membangun tim. Tujuannya adalah untuk meningkatkan adopsi brand secara keseluruhan.
Dalam 24 jam terakhir, token GMT sedang mengalami koreksi. Analisis teknikalnya, pola konsolidasi mengantisipasi bahwa begitu STEPN menembus resistance US$ 1,10 atau level support US$ 0,79, pergerakan kenaikan harga 29% mungkin akan mengikuti. Harga GMT bisa mencapai US$ 1,33.
Peringkat GMT di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #69, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 643.629.277. Jumlah koin yang beredar 600.000.000 koin GMT dan maksimal pasokan 6.000.000.000 koin GMT.
4. THORChain (RUNE)
Selanjutnya adalah THORChain (RUNE) yang berpotensi bullish. Token RUNE dipengaruhi oleh sentimen positif dari THORChain yang akhirnya mengaktifkan program Killswitch yang secara progresif akan menghentikan dukungan varian token RUNE berbasis BEP-2 dan ERC-20.
Token BNB.RUNE dan ETH.RUNE akan semakin kehilangan nilainya selama 12 bulan ke depan, karena proyek ini bertujuan untuk mendorong adopsi varian RUNE yang terpadu sepenuhnya yang memungkinkan interoperabilitas lebih kuat.
“Berdasarkan analisis teknikalnya, kenaikan signifikan terjadi hingga 32,6% dari harga RUNE menjadi US$ 3,3. Level resistance RUNE sendiri berada di US$ 3,28 dan US$ 3,88. Sedangkan, level support di US$ 1,77 dan US$ 1,28.
THORChain sendiri adalah sebuah protokol blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna dengan mudah menukar aset kripto mereka dari berbagai jaringan, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dengan token lainnya yang tidak berada di dalam jaringan yang sama, tanpa perlu pihak ketiga, seperti Coinbase atau Binance.
Peringkat RUNE di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #53, dengan kapitalisasi pasar US$ 926.264.614. Pasokan yang beredar 330.688.061 koin RUNE dan maksimal pasokan 500.000.000 koin RUNE.
5. Chainlink (LINK)
Aset kripto potensi bullish terakhir pekan ini adalah Chainlink (LINK). Menurut Afid, nilai LINK digerakan oleh sentimen positif kabar Chainlink yang telah memberi tahu penggunanya tentang serangkaian integrasi.
“Bakal terjadi integrasi terutama terlihat di berbagai chain antara 11 Juli dan 17 Juli. Chainlink mencatat 16 integrasi dari empat layanannya di tujuh rantai yang berbeda. Ini termasuk Avalanche, BNB Chain, Ethereum, Ethereum Rinkeby testnet, Fantom, Optimism, dan Polygon,” jelas Afid.
Di antara tanggal 11-17 Juli 2022, harga LINK telah tumbuh 5%. Selama periode tersebut, kapitalisasi pasar naik 4% dari US$ 2,88 miliar menjadi US$ 3,01 miliar. Reli bullish kemungkinan besar akan mendorong harga LINK ke US$ 7,66 atau naik sekitar 14% dari harga US$ 6,7.
Peringkat LINK di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #22, dengan kapitalisasi pasar US$ 3.480.997.928. Pasokan yang beredar 467.099.971 koin LINK dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin LINK.
Baca juga: Bank Indonesia Mau Rilis CBDC, Apa Itu Rupiah Digital?
Daftar 5 Aset Kripto Bearish
1. Axie Infinity (AXS)
Axie Infinity (AXS) membuka daftar aset kripto potensi bearish pekan ini. Menurut Afid, nilai AXS bakal dipengaruhi oleh sentimen negatif dari berita kekecewaan pada gamers dan komunitas soal platform game Axie Infinity yang tidak berfungsi optimal.
“Setelah membuka kembali Ronin Bridge, platform AXS tampaknya mendapatkan permasalahan baru yang membuatnya proses transaksi setoran dari blockchain Ethereum tidak optimal. Hal ini kemungkinan besar akan mempengaruhi nilai AXS beberapa hari ke depan,” kata Afid.
Dari analisis teknikalnya, saat ini pergerakan AXS dalam reli bullish yang singkat, namun rentan. Fase bearish dapat melakukan pemogokan pada pergerakan harga yang mungkin mencoba menarik token kembali ke kisaran harga yang lebih rendah. Prediksi harga AXS bisa mencapai US$ 15,69 atau turun 11% dari US $ 17,77.
Peringkat AXS di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #41, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 1.411.068.377. Pasokan yang beredar 82.475.674 koin AXS dan maksimal pasokan 270.000.000 koin AXS.
2. Celo (CELO)
CELO masuk dalam fase bearish diakibatkan oleh jaringan blockchain Celo yang mengalami pemadaman pada Rabu (13/7). Peristiwa downtime tersebut telah menghentikan produksi blok baru di jaringan secara tiba-tiba.
“Efek dari downtime jaringan blockchain Celo dalam membuat penarikan harga CELO. Di indikator teknis, Celo menunjukkan momentum bearish. Saat ini level support-nya berada di titik US$ 0,75-US$ 0,68 dan resistance-nya di US$ 0,90-US$ 1. Alhasil, CELO bisa turun hingga US$ 0,92 dari harga US$ 1,03,” kata Afid.
CELO sendiri adalah aset asli ekosistem blockchain Celo. Proyek ini bertujuan memperkenalkan kenyamanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepada pengguna smartphone yang tidak memiliki rekening bank di seluruh dunia. Token CELO dirancang untuk memfasilitasi transaksi dan proses tata kelola di platform.
Peringkat CELO di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #82, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 463.177.924. Pasokan yang beredar 450.833.963 koin CELO dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin CELO.
3. Helium (HNT)
Helium (HNT) kembali masuk ke dalam daftar aset kripto bearish pekan ini. Afid melihat sentimen buruk HNT masih diselimuti oleh jaringan Internet of Things (IoT) blockchain Helium yang ditutup selama 4 jam pada pekan lalu.
“Dampak dari pemadaman masih bisa menekan harga Helium. Dampak dari peristiwa tersebut adalah masih adanya gangguan pembagian rewards mining dan transfer token yang dibiarkan tertunda,” ungkap Afid.
Dari analisis teknikalnya, nilai HNT kemungkinan besar bisa turun sebesar 9% dari harga US$ 11,13 ke US$ 9,89 dalam beberapa hari ke depan. Saat ini, level support HNT berada di US$ 9,20-US$ 9 dan level resistance-nya ada di US$ 9,70-US$ 10.
Peringkat HNT di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #45, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 1.248.936.843. Jumlah koin yang beredar 122.175.058 koin HNT dan maksimal pasokan 223.000.000 koin HNT.
Baca juga: Kenal Kripto Fio Protocol (FIO) dan RSK Infrastructure Framework (RIF)
4. Voyager Token (VGX)
Selain HNT, Voyager Token juga masih betah dalam daftar kripto potensi bearish pekan ini. Afid mengungkap VGX akan mengalami penurunan pada pekan ini, akibat perusahaan yang tidak dikenal MetaFormLabs telah memulai kampanye untuk memompa VGX sebagai bagian dari paket penyelamatan Voyager.
Token VGX Voyager sempat melonjak 178% mencapai tertinggi intraday US$ 0,891 sebelum jatuh kembali ke sekitar US$ 0,559. Kenaikan harga ini bertepatan dengan munculnya tagar Twitter yang disebut #PumpVGXJuly18 yang ramai pada Kamis (14/7) lalu.
“VGX memang sempat meroket meskipun beberapa minggu yang bergejolak untuk broker kripto, Voyager Digital yang telah mengajukan perlindungan kebangkrutan. Dalam hal prediksi harga VGX dapat melihat harganya turun menjadi US$ 0,450 selama beberapa hari mendatang, karena ada penarikan yang kuat dan indikator pergerakan yang sudah overbought,” kata Afid.
Peringkat VGX di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #163, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 137.314.481. Jumlah koin yang beredar 278.482.214 koin VGX dan maksimal pasokan 279.387.971 koin VGX.
5. Tornado Cash (TORN)
Tornado Cash adalah platform yang menyediakan solusi privasi non-kustodian terdesentralisasi yang dibangun di atas jaringan blockchain Ethereum. Afid menerkan nilai TORN akan masuk ke fase bearish pada pekan ini.
Menurut Afid, penyebab penurunan harga bisa berdampak dari komunitas Tornado Cash yang telah memilih untuk menolak proposal untuk memperkuat perbendaharaannya. Proposal tersebut menentang untuk mengubah TORN menjadi ETH (wETH) untuk membantu mendiversifikasi perbendaharaan.
“Lebih dari dua pertiga komunitas Tornado menolak proposal untuk menjual TORN-v-1 dengan diskon 20% agar mendapatkan ETH menggunakan agregator pertukaran terdesentralisasi 1inch. Nilai Tornado Cash kini lebih rendah 6,99% pada perdagangan 24 jam terakhir, menghasilkan harga saat ini Rabu (20/7) US$ 24,86. Pergerakan harga bisa turun hingga US$ 23,80 atau anjok 8%,” ungkap Afid.
Peringkat TORN di CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB adalah #542, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 27.264.765. Jumlah koin yang beredar 1.099.795 koin TORN dan maksimal pasokan 10.000.000 koin TORN.
Disclaimer
Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.
Market
Market Watch: Bitcoin Tertahan di US$ 27 Ribu dan XRP Melonjak Tinggi

Volume perdagangan market kripto turun selama akhir pekan lalu, mengakibatkan Bitcoin (BTC) gagal menghasilkan pergerakan signifikan di kedua arah.
Sementara itu, altcoin juga terhenti dalam skala harian, sementara Ripple (XRP) telah muncul sebagai salah satu yang berkinerja terbaik selama tujuh hari terakhir.
Laju Bitcoin Tertahan
Dilaporkan CryptoPotato, banyak yang terjadi di industri aset kripto dalam beberapa minggu terakhir, dan Bitcoin diperkirakan telah mengambil masa jeda sekarang, setelah reli panjang.
Market Bitcoin meledak dari di bawah US$ 20.000 menjadi lebih dari US$ 28.000 selama krisis perbankan AS, yang sebenarnya meluas ke Eropa, dengan UBS harus mengakuisisi Credit Suisse dan saham Deutsche Bank anjlok . Kenaikan suku bunga terbaru The Fed pada hari Rabu (22/3) membawa lebih banyak volatilitas ke BTC, yang turun sebesar US$ 2.000 dalam beberapa jam.

Baca juga: Goldman Soroti Bitcoin Sebagai Aset Berkinerja Terbaik Kalahkan Emas
Namun, fase bull segera kembali bermain, dan Bitcoin melonjak lebih dari US$ 29.000 secara singkat pada hari Jumat (24/3). Setelah mencatatkan level tertinggi sembilan bulan lainnya di atas level tersebut, aset kripto ini menelusuri kembali hingga di bawah US$ 28.000, di mana BTC bertahan selama beberapa hari terakhir.
Kapitalisasi pasarnya tetap di bawah US$ 540 miliar, sementara dominasinya atas altcoin masih bertahan di 46,2%.
Laju XRP Naik
Dengan volume perdagangan kripto yang menurun di semua grafik, diharapkan altcoin tetap relatif stabil dalam skala harian. Ethereum (ETH) diperdagangkan mendekati US$ 1.800 setelah kenaikan kecil 1,3%. Keuntungan serupa terlihat dari Binance Coin (BNB), Dogecoin, MATIC, Solana, Litecoin, Tron, dan Avalanche.
Ripple (XRP) adalah satu-satunya 10 altcoin teratas dengan kenaikan harga yang lebih mencolok. XRP naik hampir 4% dalam sehari dan lebih dari 21% dalam seminggu terakhir. Dengan demikian, aset berdiri tepat di atas US$ 0,45.

Baca juga: Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
Arbitrum (ARB) telah memulihkan beberapa kerugian kemarin, melonjak 6,5% menjadi hampir US$ 1,3. LDO, XMR, dan XLM adalah pemain top lainnya dari altcoin mid-cap, karena semuanya naik sekitar 3%.
Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan berdiri di tempat yang sama seperti kemarin di US$ 1,150 triliun.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Market
Market Kripto Sinyal Bullish, Altcoin Mulai Alami Lonjakan Tinggi

Pasar kripto Kembali mendapatkan sinyal bullish, setelah pada hari Kamis (23/3), Bitcoin (BTC) naik sebesar 3,87%. Membalik penurunan 3,07% dari hari Rabu (22/3), BTC berhasil tembus di US$ 28.304. BTC masuk ke level US$ 28.000 untuk kedua kalinya dalam tiga sesi.
Sentimen pendorongnya adalah pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, yang menenangkan kegelisahan pasar dan meyakinkan investor bahwa deposito bank aman dan pembuat kebijakan memiliki alat untuk mengatasi krisis perbankan. Sebelumnya, kegelisahan investor atas sektor perbankan muncul kembali ketika The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, berperan dalam memberikan sesi bullish untuk Indeks saham AS, yang mendukung reli kripto BTC. Indikator teknis Bitcoin tetap bullish, dengan US$ 30.000 masih terlihat sebagai target.
Di samping itu, altcoin mulai mengalami penguatan setelah kenaikan Bitcoin (BTC) berhenti dan sideways pada harga US$ 27.000 hingga US$ 29.000. Sideways ini memberikan sedikit “nafas” untuk altcoin menyusul kenaikan Bitcoin selama 3 bulan terakhir yang mengalami penguatan.
Sentimen Pasar

Berdasarkan CoinMarketCap, keseluruhan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,1 triliun. Berdasarkan data pada Jumat (24/3) dengan total kapitalisasi di atas US$ 1 triliun, jadi pertanda baik untuk aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Ripple (XRP).
Selama seminggu terakhir Bitcoin mengalami penguatan sebesar 16,29%, Ethereum 8,92%, BNB 6,23%, dan XRP 22,25%. Kenaikan ini dipicu adanya berita beberapa waktu lalu tentang bailout sejumlah bank besar yang berada di Amerika serikat mengalami krisis, seperti Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank.
Berdasarkan data yang ditampilkan Coinglass pada tanggal Jumat (24/3), dalam 24 jam terakhir para trader yang melakukan transaksi di derivatif trading mengalami margin call/ liquidation call yaitu penjualan paksa aset kripto yang mereka miliki di derivatif trading akibat over leverage. 46.783 trader mengalami total kerugian sebesar US$ 202 juta.

Baca juga: XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
Hal ini juga berdampak pada harga Bitcoin di spot trading yang mengalami penurunan sebesar 7,48% dalam waktu 3 jam dari harga US$ 28.937 turun ke harga US$ 26.718. Namun, kembali mengalami pembalikan arah ke harga sebelum mengalami penurunan yang signifikan yaitu pada harga US$ 28.813. Hal ini mengingat banyaknya para trader yang mengalami likuidasi besar-besaran dalam 24 jam terakhir, baik long maupun short trading.
Surat hutang El Savador yang akan diluncurkan pada pertengahan Juni hingga September mendatang, memberikan salah satu sentimen positif untuk aset kripto seperti Bitcoin. Mengingat El Savador merupakan negara pertama yang melegalkan adanya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya.
Sentimen positif lainnya juga datang dari Paris Blockchain Week yang digelar pada 20-24 Maret 2023 dan dihadiri lebih dari 10.000 peserta, 400 media massa, 400 Pembicara dan 60% dari pembicara merupakan C-Level. Acara ini berlangsung pada Le Carrousel Du Louvre Paris. Banyak proyek aset kripto, startup dan VC yang datang ke acara tersebut.
Berdasarkan Bitcoin Fear and Greed Index, Saat ini aset kripto menunjukan adanya sinyal kuat untuk bullish. Hal ini disebabkan karena beberapa sentimen positif serta index yang menunjukan kenaikan tanpa ada indikator menunjukan FOMO. Artinya kenaikan yang terjadi sekarang adalah kenaikan yang normal. Sehingga cocok untuk melakukan trading jangka pendek ataupun swing trading.
Aksi Harga Bitcoin

Bitcoin dan pasar aset kripto mulai banyak dipengaruhi oleh beberapa sentimen positif salah satunya seperti negara El Savador yang akan merilis surat hutang Bitcoin. Dengan rilisnya surat hutang ini akan menjadi salah satu eksperimen apakah aset kripto seperti Bitcoin layak untuk dijadikan sebagai aset cadangan negara atau tidak.
Pada gambar chart di atas, ada potensi Bitcoin untuk mengalami penguatan untuk mencoba menembus resisten areanya pada harga US$ 33.000. Namun sebelum mencapai di area tersebut, Bitcoin perlu adanya sideways atau membuat support baru untuk menjadi pijakan. Namun, adanya berita krisis perbankan kemungkinan besar akan membawa efek negatif dalam beberapa bulan mendatang. Begitu juga adanya hiperinflasi yang akan terjadi di Amerika Serikat.
Aksi Harga Ethereum

Baca juga: Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
Untuk saat ini Ethereum telah menembus area triangle pattern dan kemungkinan besar akan melanjutkan kenaikan dalam beberapa minggu ke depan hingga ke harga US$ 1.950 dan akan turun untuk test support-nya pada harga US$ 1.600. Atau jika memang Bitcoin sedang mengalami bullish, maka ETH bisa saja mengalami kenaikan luar biasa. Hal ini juga didukung upgrade jaringan Proof Of Stake yang disebut Shanghai-Capella, atau Shapella milik Ethereum.
Aksi Harga Ripple

XRP mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 32% selama satu hari diakibatkan Monica Long, President at Ripple menjadi salah satu pembicara di acara Paris Blockchain Week pada 23 Maret 2023. Monica menjelaskan tentang rencana dan pandangannya tentang perkembangan blockchain di dunia. Hal ini memberikan efek positif bagi pemegang koin XRP. Untuk saat ini XRP akan mengalami percobaan retest support kembali pada harga US$ 0,411 dan mencoba retest resisten nya pada harga US$ 0,442.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Market
Market Watch: Pasar Kripto Terus Hijau, Potensi Bull Run?

Akhir pekan lalu adalah hal yang membahagiakan bagi para trader maupun investor aset kripto dikarenakan market alami bull run. Sejumlah aset kripto, sepeti Bitcoin dan altcoin lain sepert Ethereum, BNB, dan AVAX mengalami performa kenaikan yang sangat tinggi.
Hal ini imbas akibat The Fed dan pemerintah Amerika Serikat telah mulai mencairkan uang sebesar US$ 300 miliar yang digunakan sebagai dana talangan untuk bank-bank yang mengalami kebangkrutan seperti Silicon Valley Bank, Silvergate, dan Signature Bank.
Menurut Tim Trader Tokocrypto, kebijakan tersebut dapat memberikan efek menambah peredaran uang, guna terhindar dari deflasi. Ini memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan mencetak duit anyar untuk mendanai bailout perbankan, yang pada gilirannya akan menurunkan nilai mata uang terutama dolar AS.
Keuntungannya, dengan meningkatnya uang yang beredar di masyarakat, maka akan memicu skenario hiperinflasi serta adanya potensi untuk aset pengguna akan dialirkan ke kripto, karena ketidak percayaan masyarakat terhadap bank.
Menanti Kebijakan The Fed

Indikator Fear and Greed yang berada di level Greed menunjukan adanya FOMO (Fear Of Missing Out) yang mulai muncul beberapa hari terakhir, menandakan bahwa pasar saat ini menunjukan adanya aksi pembelian atau akumulasi yang tinggi. Perlu diperhatikan FOMO sangat berbahaya apabila ikut membeli tanpa didasari fundamental dan teknikal yang memadai. Teknik trading yang cocok untuk saat ini adalah scalping dengan mengambil persentase kecil 1-5% setiap transaksi.
Pasar kripto mengalami bull run kenaikan sebesar 39,55% selama sembilan hari terakhir dimulai tanggal 11 Maret 2023 hingga 19 Maret 2023. Kenaikan yang signifikan ini memiliki potensi untuk terus berlanjut lebih tinggi lagi selama satu minggu mendatang.
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti rapat FOMC dan pengumuman kebijakan The Fed pada 21-22 Maret 2023. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi jeda tidak boleh sepenuhnya dikesampingkan jika terjadi tekanan lebih lanjut di pasar keuangan dalam beberapa hari mendatang.
Suku bunga acuan ini sangat berpengaruh terhadap aset-aset beresiko seperti pasar kripto. Apabila suku bunga acuan ini berada pada angka 4,75%. Maka Aset kripto memiliki potensi untuk mengalami kenaikan lebih tinggi lagi.
Aksi Harga Bitcoin, ETH dan MATIC
Harga Bitcoin (BTC)
Baca juga: Bitcoin Targetkan Bull Run US$ 30K pada Aksi UBS Akuisisi Credit Suisse
Kabar ini tentu saja akan sangat menggembirakan bagi aset kripto maksimalis, target kenaikan Bitcoin memiliki potensi hingga US$ 28.755. Titik harga tersebut merupakan area support bitcoin pada bulan Mei 2023. Apabila candlestick Bitcoin harian ditutup di atas harga tersebut, maka ada potensi untuk mengalami kenaikan yang lebih tinggi hingga US$ 31.667. Namun, apabila terjadi penolakan, maka BTC kemungkinan akan mencoba kembali ke area support-nya di harga US$ 25.256.
Kemudian, adanya isu masalah dengan bank besar asal Swiss yaitu Credit Suisse. UBS telah sepakat mengajukan penawaran US$ 1 miliar untuk mengakuisisi Credit Suisse. Proposalnya senilai US$ 1 miliar merupakan diskon tajam terhadap kapitalisasi pasar bank pada 17 Maret sekitar US$ 8 miliar, menurut data kapitalisasi pasar perusahaan. Tapi Credit Suisse adalah bank yang “terlalu besar untuk gagal.” Secara teori, modal perputaran uang serta kredibilitas bank ini sangatlah tinggi.
Harga Ethereum (ETH)
Ethereum (ETH) terpantau mengalami kenaikan yang signifikan mengikuti Bitcoin, hal ini didukung dengan dominasi Ethereum di market cap seluruh aset kripto sebesar 18,7%. Dengan tingginya dominasi market, maka menandakan bahwa adopsi aset kripto ETH ini sangat tinggi setelah aset kripto Bitcoin bull run.
Jika Bitcoin tetap melanjutkan relinya hingga US$ 31.000, maka besar kemungkinan ETH akan tetap mengalami kenaikan yang lebih tinggi lagi hingga ke area US$ 2.000. Pada saat Minggu (19/3), ETH sudah terkonfimasi candlestick harian telah ditutup pada $1758 diatas garis resistance-nya pada harga US$ 1.750 dan per tanggal 20 Maret 2023 berada pada harga US$ 1.800.
Harga Polygon (MATIC)
Baca juga: Upgrade Besar Ethereum Shapella Ditargetkan pada 12 April 2023
Polygon (MATIC) merupakan salah satu aset kripto yang sangat dikenal oleh trader maupun investor kripto. MATIC sendiri memiliki teknologi berupa layer 2 dari jaringan Ethereum yang memiliki kendala fee transaksi yang mahal serta proses transaksi yang tidak bisa terlalu besar.
Namun berdasarkan teknikalnya, MATIC masih memiliki potensi untuk melajutkan penurunan hingga US$ 0,7293 dari harga pada tanggal 20 Maret 2023 di harga US$ 1.1827 dalam beberapa minggu ke depan. Penurunan ini berpotensi hingga 37,64%, tapi potensi penurunan ini bisa saja tidak valid apabila Bitcoin serta kapitalisasi market kripto mengalami kenaikan.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Altcoin News2 weeks ago
Daftar 10 Kripto yang Diproyeksikan Berkinerja Baik di Tahun 2023
-
Altcoin News1 week ago
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
-
Business6 days ago
Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
-
Business15 hours ago
Burger King Mulai Terima Pembayaran Bitcoin dan Kripto
-
Bitcoin News2 weeks ago
Bitcoin Dominance Raih Level Tertinggi, Tanda Tren Harga BTC Naik?
-
Press Release3 days ago
Jumlah Investor Kripto di Indonesia Hampir Tembus 17 Juta Pelanggan
-
Tips & Tricks2 weeks ago
Cara Lapor Penghasilan dari Transaksi Aset Kripto di SPT Tahunan
-
Bitcoin News2 weeks ago
Bitcoin Sulit Menuju US$ 25.000 Imbas Krisis Credit Suisse