Connect with us

Market

Tokocrypto Market Signal 8 September 2022: Kripto Kembali Bangkit, ETH Raih Untung

Published

on

Ilustrasi daftar 5 aset kripto bullish dan bearish pekan pertama September 2022.

Pergerakan aset kripto pada Kamis (8/9) siang tampak mulai kembali berjaya. Padahal sehari sebelumnya pada Rabu (7/9), market tampak tak berdaya di zona merah. Apa yang menyebabkan kebangkitan?

Melansir situs CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB, dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar merangsek masuk ke zona merah dalam 24 jam terakhir. Seperti, nilai Bitcoin (BTC) naik 3,29% ke US$ 19.353 per keping, meski turun 3,63% selama seminggu terakhir.

Sementara, Ethereum (ETH) melonjak tinggi dengan 8,65% ke US$ 1.642 di waktu yang sama dan naik 5,69% sepekan terakhir. Solana (SOL) naik 5,69%, Dogecoin (DOGE), XRP dan Polkadot capai kenaikan harga lebih dari 4% di waktu yang sama.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan market kripto saat ini sedang mencoba kembali bangkit, setelah terjadi penurunan yang signifikan pada hari Rabu lalu. Dari data CoinMarketCap, harga Bitcoin sempat jatuh dari US$ 19.780 menjadi US$ 19.037 hanya dalam 50 menit.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono.

Penurunan tersebut menurut Afid disebabkan oleh investor yang sudah mulai lelah untuk melakukan akumulasi Bitcoin karena gagal menembus zona resistance-nya di level US$ 20.000 berulang-ulang kali membuat tumbang market kripto secara keseluruhan. 

“Namun, melihat kondisi market Kamis ini, tampaknya investor mulai bergairah kembali untuk melakukan akumulasi. Salah faktor penyebabnya adalah nilai indeks Dolar AS yang menurun dari level 110 kemarin ke 109 pada dini hari tadi. Dan situasi pasar saham AS yang tumbuh karena nilai saham teknologi yang bergerak naik, terutama Apple,” kata Afid.

Sentimen Positif dari Ethereum

Menurut Afid, performa bagus dari aset kripto dipercaya mengikuti laju indeks saham AS yang menghijau pada sesi perdagangan kemarin. Sekadar informasi, pergerakan harga aset kripto memang berkaitan erat dengan langkah indeks Wall Street, karena investor selalu melihat gerak saham AS sebagai acuan dalam melihat selera risiko risiko secara umum.

Selain itu sentimen positif lainnya yang mampu menggerakan market datang juga dari ekosistem jaringan Ethereum yang telah sukses upgrade Bellatrix sebagai tanda The Merge semakin mendekat. 

Kabar lainnya, platform exchange kripto, Binance akan menyediakan jasa staking ETH dengan tingkat imbal hasil 6% per tahun. Hal ini menjadi mungkin setelah jaringan Ethereum akan mengganti mekanisme konsensusnya dari Proof-of-Work menjadi Proof-of Stake dalam pembaruan jaringan bulan ini. Investor kabarnya bisa mengambil keuntungan dari peristiwa bersejarah ini.

Ilustrasi market aset kripto.
Ilustrasi market aset kripto.

Baca juga: Vasil Hard Fork Cardano (ADA) Semakin Dekat, Apa Dampaknya?

Kenaikan harga kripto juga masih di bawah tekanan sentimen makroekonomi di mana meningkatnya kekhawatiran bahwa The Fed yang akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. The Fed berkomitmen untuk tetap menaikkan suku bunga tetapi itu tergantung pada perkembangan terkini.

Dari sisi pergerakan nilai Bitcoin, saat ini pergerakan harga Bitcoin terlihat bounce, jika kenaikan harga tersebut didukung oleh aksi beli yang tinggi, maka target naik berada di level US$ 20.569.

Level support BTC tersebut juga menjadi tahanan yang penting untuk menjaga stabilitas harga, karena apabila terjadi breakdown, kemungkinan Bitcoin akan turun kembali retest major support pada level US$ 17.622.

Di samping anaisis harga Bitcoin, Afid juga memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan pertama bulan September ini. Simak selengkapnya di Tokocrypto Market Signal.

Daftar 5 Aset Kripto Bullish

1. Cardano (ADA)

Analisis teknikal Cardano (ADA).

Cardano (ADA) membuka daftar aset kripto berpotensi bullish pekan ini. Afid melihat ADA masih besar untuk melanjutkan relinya, setelah Pengembang Cardano Foundation akhirnya mengumumkan bahwa Vasil hard fork Cardano akan terjadi pada 22 September mendatang, atau hanya satu minggu setelah tanggal perkiraan The Merge Ethereum di tanggal 15 September.

“Vasil hard fork adalah pembaruan tersulit yang pernah dilakukan. Sehingga peluncurannya nanti akan menjadi tonggak sejarah bagi Cardano. Dan investor sudah menanti itu sejak lama. Ada kemungkinan akan terjadi akumulasi sebelum hard fork terjadi,” kata Afid.

Lebih lanjut, Afid mengungkapkan dari analisis teknikalnya kemungkinan besar harga ADA akan terus melaju menuju harga US$ 0,53. ADA masih bisa bergerak menuju harga sekitar US$ 0,53 hingga US$ 0,59 atau naik 10-16% dalam beberapa hari ke depan.

Peringkat ADA di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #8, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 16.196.434.727. Jumlah koin yang beredar 34.182.044.153 koin ADA dan maksimal pasokan 45.000.000.000 koin ADA.

2. Ethereum (ETH)

Analisis teknikal Ethereum (ETH).

Ethereum (ETH) kembali masuk ke dalam daftar aset kripto bullish pekan ini. Afid menjelaskan nilai ETH telah meroket didorong oleh sentimen The Merge yang semakin dekat dan kemungkinan besar akan terjadi pada tanggal 15 September mendatang.

“Dengan waktu The Merge yang semakin dekat, investor mulai melakukan akumulasi. Tidak hanya ETH, altcoin lainnya yang masih berhubungan dengan jaringan Ethereum juga mengalami kenaikan harga, seperti ETC,” ucap Afid

Lebih lanjut, Afid menjelaskan dari analisis teknikalnya ETH pagi ini ditutup pada harga US$ 1.630, saat ini level tertinggi berada di harga US$ 1.657 dan level terendah berada pada harga US$ 1.490. 

Jika berhasil breakout, maka target naik ETH selanjutnya berada di level US$ 1.697. Sedangkan, level support masih solid di US$ 1.606 untuk menahan laju penurunan jika harga ETH koreksi.

Peringkat ETH di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #2, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 199.878.917.745. Jumlah koin yang beredar 122.283.955 koin ETH dan maksimal pasokan tidak tersedia.

3. Ethereum Classic (ETC)

Analisis teknikal Ethereum Classic (ETC).

Ethereum Classic (ETC) termasuk salah satu kripto potensi bullish pekan ini. Afid melihat ETC mencatat keuntungan signifikan yang sebagian didukung oleh aktivitas jaringan pada blockchain Ethereum utama, khususnya peningkatan The Merge. 

“Selain itu, faktor tingkat mining difficulty dan hash rate ETC saat ini berada pada rekor tertinggi sepanjang masa (ATH). Adanya aktivitas migrasi penambang dari ETH ke ETC menyusul agenda transisi Ethereum dari Proof-of-Work ke Proof-of-Stake yang segera tayang. Kemungkinan ada aksi breakout dan menunjukkan harga ETC akan terus naik, maka US$ 45 akan menjadi titik resisten terdekat berikutnya,” jelas Afid.

Ethereum Classic (ETC) sendiri adalah hard fork dari Ethereum (ETH) yang diluncurkan pada Juli 2016. Ethereum Classic telah berusaha untuk membedakan dirinya dari Ethereum, dengan peta jalan teknis kedua jaringan yang semakin menyimpang satu sama lain seiring waktu.

Peringkat ETC di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #17, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 5.052.737.102. Pasokan yang beredar 136.756.006  koin ETC dan maksimal pasokan 210.700.000 koin ETC.

Baca juga: Ini Sebab Bitcoin Turun Capai Titik Terendah dalam Dua Bulan Terakhir

4. Kava (KAVA)

Analisis teknikal Kava (KAVA).

Fase bullish pada aset kripto KAVA muncul kembali. Afid menjelaskan sentimen positif pasca peluncuran mainnet Kava 11 pada 8 September 2022. Dalam peluncuran tersebut KAVA Labs  pun akan memperkenalkan bKAVA yang merupakan platform staking derivative.

“Dengan diluncurkan KAVA 11 ini bisa jadi merupakan kabar fundamental yang dapat memperlengkap ekosistem dan kemungkinan besar akan berdampak pada pergerakan harga token native mereka, KAVA. Apabila valid breakout, target kenaikan KAVA di $1,89 dan level resistance berada di US$ 2,15,” tutur Afid.

Peringkat KAVA di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #89, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 396.693.463. Pasokan yang beredar 250.874.925 koin KAVA dan maksimal pasokan tidak tersedia.

5. Binance Coin (BNB)

Analisis teknikal Binance Coin (BNB).

Selanjutnya, ada Binance Coin (BNB) yang merupakan aset kripto yang diciptakan oleh Binance, salah satu exchange kripto terbesar di dunia. BNB berjalan di Binance Chain, sebuah blockchain yang diciptakan Binance untuk mendukung pertukaran kripto yang terdesentralisasi. 

Afid menjelaskan BNB berpotensi bullish dampak langkah Binance yang mengeluarkan USD Coin (USDC) dari platformnya untuk meningkatkan stablecoin-nya sendiri, Binance USD (BUSD), stablecoin terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar, mengikuti USDC di tempat kedua dan Tether.

“Dari analisis teknikalnya, BNB masih akan terus naik harganya menuju level US$ 290 dan target selanjutnya diharapkan bisa menyentuh level US$ 307. Support terdekat berada pada level US$ 274 sebagai tahanan utama,” ungkap Afid

Peringkat BNB di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #5, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 45.065.570.865. Pasokan yang beredar 161.337.261 koin BNB dan maksimal pasokan 200.000.000 koin BNB.

Daftar 5 Aset Kripto Bearish

1. Orchid (OXT)

Analisis teknikal Orchid (OXT).

Orchid (OXT) adalah token asli dari platform Orchid yang digunakan untuk bertukar nilai melalui jaringan, yang beroperasi pada model bayar per penggunaan. Layanan berjalan di aplikasi Orchid, yang mirip dengan klien VPN biasa dalam dunia konvensional.

Afid melihat harga Orchid sempat turun menyentuh nilai US$ 0,10. Perubahan harga sejalan dengan volume yang berada di bawah level rata-rata sementara kapitalisasi pasar token telah turun selama periode waktu yang sama.

“Namun kenaikan yang cukup tinggi dengan cepat menyentuh harga US$ 0,11 membuat candle OXT membentuk pola bearish. Ada kemungkinan akan kembali jauth sekitar 10% ke harga US$ 0,10 kembali,” tutur Afid.

Peringkat OXT di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #285, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 77.830.083. Pasokan yang beredar 690.690.084 koin BNB dan maksimal pasokan tidak tersedia.

2. Helium (HNT)

Analisis teknikal Helium (HNT).

Helium (HNT) kembali masuk ke dalam daftar aset kripto bearish pekan ini. Afid melihat sentimen buruk masih diselimuti oleh HNT, telah jatuh hampir 40% dalam seminggu terakhir setelah pengumuman bahwa pengembang inti Helium sedang mempertimbangkan untuk memigrasi jaringan ke blockchain Solana (SOL) berkinerja tinggi. HNT diperdagangkan pada US$ 5,25 pada saat penulisan.

“Dari analisis teknikalnya, nilai HNT kemungkinan besar bisa turun sebesar 14% dari harga US$ 5,25 ke US$ 4,5 dalam beberapa hari ke depan. Saat ini, level support HNT berada di US$ 4,98 dan level resistance-nya ada di US$ 6,70, ungkap Afid.

Peringkat HNT di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #62, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 660.483.983. Jumlah koin yang beredar 125.707.576 koin HNT dan maksimal pasokan 223.000.000 koin HNT.

3. Bitcoin (BTC)

Analisis teknikal Bitcoin (BTC).

Bitcoin (BTC) masuk dalam daftar aset kripto yang potensi bearish pekan ini. Afid melihat dampak dari US$ 358 juta telah dilikuidasi saat Bitcoin turun ke US$ 18.800 beberapa waktu lalu.

“Di saat market mulai bangkit, sayangnya Bitcoin masih memiliki ruang untuk koreksi, dan mungkin melihat penurunan ke level yang sama seperti yang kita lihat pada bulan Juni ketika harga pertama merosot ke kisaran harga US$ 17.000. Kebijakan moneter yang ketat, kenaikan suku bunga yang akan datang, dan faktor lainnya buat BTC sulit bullish,” terang Afid.

Peringkat BTC di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #1, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 368.971.539.138. Pasokan yang beredar 19.144.543 koin BTC dan maksimal pasokan 21.000.000 koin BTC.

Baca juga: Apple Rilis iPhone 14, Harga Kripto Ikut Semangat Naik

4. Avalanche (AVAX)

Analisis teknikal Avalanche (AVAX).

Avalanche adalah blockchain yang dirancang Ava Labs sebagai jaringan terdesentralisasi yang aman dan terdistribusi secara global. Sementara, AVAX merupakan token native dari platform Avalanche yang digunakan sebagai alat tukar dalam ekosistem mereka. 

Pergerakan nilai AVAX bisa bearish pada pekan ini, disebabkan Nereus Finance, platform staking DeFi di Avalanche, terkena dampak serangan arbitrase pinjaman kilat pada hari Selasa (6/9), yang membuat hacker menghabiskan US$ 370.000 dalam stablecoin USDC.   

Selain itu, Ava Labs, pencipta blockchain Avalanche, dituduh terlibat dalam membayar pengacara untuk “menyerang dan membahayakan organisasi dan proyek crypto yang mungkin bersaing dengan Ava Labs atau Avalanche dalam beberapa cara.”

“Tak perlu dikatakan, tuduhan itu menimbulkan kontroversi yang menyebabkan penurunan harga. AVAX mengalami koreksi volum perdagangan. Wajar untuk mengatakan, AVAX masuk potensi bearish turun sekitar 17% menuju US$ 17,” tutur Afid.

Peringkat AVAX di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #16, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 5.590.991.474. Pasokan yang beredar 294.793.623 koin AVAX dan maksimal pasokan 720.000.000 koin AVAX.

5. Voyager Token (VGX)

Analisis teknikal Voyager Token (VGX).

Voyager Token masih kuat untuk potensi bearish pada pekan ini. Afid menjelaskan sentimen negatif dari VGX terjadi karena Voyager Digital yang telah mengalami kebangkrutan akan mengadakan lelang aset pada 13 September mendatang.

Mengikuti perintah yang diberikan pengadilan AS, Voyager Digital akan mengadakan lelang aset minggu depan, lebih dari dua bulan setelah mengajukan kebangkrutan. Hasil lelang akan diumumkan pada 29 September. 

“Sentimen itu membawa nilai VGX bisa jatuh. Kemungkinan besar jika terjadi breakdown, VGX bisa mengalami penurunan sekitar 13% menuju harga kisaran US$ 0,88,” jelas Afid.

Peringkat VGX di CoinMarketCap pada Kamis (8/9) pukul 13.00 WIB adalah #107, dengan kapitalisasi pasar langsung US$ 311.985.996. Jumlah koin yang beredar 278.482.214 koin VGX dan maksimal pasokan 279.387.971 koin VGX.

Disclaimer

Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.

Market

Market Watch: Bitcoin Tertahan di US$ 27 Ribu dan XRP Melonjak Tinggi

Published

on

Ilustrasi aset kripto.

Volume perdagangan market kripto turun selama akhir pekan lalu, mengakibatkan Bitcoin (BTC) gagal menghasilkan pergerakan signifikan di kedua arah.

Sementara itu, altcoin juga terhenti dalam skala harian, sementara Ripple (XRP) telah muncul sebagai salah satu yang berkinerja terbaik selama tujuh hari terakhir.

Laju Bitcoin Tertahan

Dilaporkan CryptoPotato, banyak yang terjadi di industri aset kripto dalam beberapa minggu terakhir, dan Bitcoin diperkirakan telah mengambil masa jeda sekarang, setelah reli panjang.

Market Bitcoin meledak dari di bawah US$ 20.000 menjadi lebih dari US$ 28.000 selama krisis perbankan AS, yang sebenarnya meluas ke Eropa, dengan UBS harus mengakuisisi Credit Suisse dan saham Deutsche Bank anjlok . Kenaikan suku bunga terbaru The Fed pada hari Rabu (22/3) membawa lebih banyak volatilitas ke BTC, yang turun sebesar US$ 2.000 dalam beberapa jam.

ilustrasi membeli bitcoin
Ilustrasi Bitcoin. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Goldman Soroti Bitcoin Sebagai Aset Berkinerja Terbaik Kalahkan Emas

Namun, fase bull segera kembali bermain, dan Bitcoin melonjak lebih dari US$ 29.000 secara singkat pada hari Jumat (24/3). Setelah mencatatkan level tertinggi sembilan bulan lainnya di atas level tersebut, aset kripto ini menelusuri kembali hingga di bawah US$ 28.000, di mana BTC bertahan selama beberapa hari terakhir.

Kapitalisasi pasarnya tetap di bawah US$ 540 miliar, sementara dominasinya atas altcoin masih bertahan di 46,2%.

Laju XRP Naik

Dengan volume perdagangan kripto yang menurun di semua grafik, diharapkan altcoin tetap relatif stabil dalam skala harian. Ethereum (ETH) diperdagangkan mendekati US$ 1.800 setelah kenaikan kecil 1,3%. Keuntungan serupa terlihat dari Binance Coin (BNB), Dogecoin, MATIC, Solana, Litecoin, Tron, dan Avalanche.

Ripple (XRP) adalah satu-satunya 10 altcoin teratas dengan kenaikan harga yang lebih mencolok. XRP naik hampir 4% dalam sehari dan lebih dari 21% dalam seminggu terakhir. Dengan demikian, aset berdiri tepat di atas US$ 0,45.

xrp bullish
Ilustrasi aset kripto ripple (XRP).

Baca juga: Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro

Arbitrum (ARB) telah memulihkan beberapa kerugian kemarin, melonjak 6,5% menjadi hampir US$ 1,3. LDO, XMR, dan XLM adalah pemain top lainnya dari altcoin mid-cap, karena semuanya naik sekitar 3%.

Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan berdiri di tempat yang sama seperti kemarin di US$ 1,150 triliun.

Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto.

DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market

Market Kripto Sinyal Bullish, Altcoin Mulai Alami Lonjakan Tinggi

Published

on

Ilustrasi market aset kripto.

Pasar kripto Kembali mendapatkan sinyal bullish, setelah pada hari Kamis (23/3), Bitcoin (BTC) naik sebesar 3,87%. Membalik penurunan 3,07% dari hari Rabu (22/3), BTC berhasil tembus di US$ 28.304. BTC masuk ke level US$ 28.000 untuk kedua kalinya dalam tiga sesi.

Sentimen pendorongnya adalah pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, yang menenangkan kegelisahan pasar dan meyakinkan investor bahwa deposito bank aman dan pembuat kebijakan memiliki alat untuk mengatasi krisis perbankan. Sebelumnya, kegelisahan investor atas sektor perbankan muncul kembali ketika The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, berperan dalam memberikan sesi bullish untuk Indeks saham AS, yang mendukung reli kripto BTC. Indikator teknis Bitcoin tetap bullish, dengan US$ 30.000 masih terlihat sebagai target.

Di samping itu, altcoin mulai mengalami penguatan setelah kenaikan Bitcoin (BTC) berhenti dan sideways pada harga US$ 27.000 hingga US$ 29.000. Sideways ini memberikan sedikit “nafas” untuk altcoin menyusul kenaikan Bitcoin selama 3 bulan terakhir yang mengalami penguatan.

Sentimen Pasar

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen. Sumber: Getty Images.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen. Sumber: Getty Images.

Berdasarkan CoinMarketCap, keseluruhan kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,1 triliun. Berdasarkan data pada Jumat (24/3) dengan total kapitalisasi di atas US$ 1 triliun, jadi pertanda baik untuk aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Ripple (XRP). 

Selama seminggu terakhir Bitcoin mengalami penguatan sebesar 16,29%, Ethereum 8,92%, BNB 6,23%, dan XRP 22,25%. Kenaikan ini dipicu adanya berita beberapa waktu lalu tentang bailout sejumlah bank besar yang berada di Amerika serikat mengalami krisis, seperti Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank. 

Berdasarkan data yang ditampilkan Coinglass pada tanggal Jumat (24/3), dalam 24 jam terakhir para trader yang melakukan transaksi di derivatif trading mengalami margin call/ liquidation call yaitu penjualan paksa aset kripto yang mereka miliki di derivatif trading akibat over leverage. 46.783 trader mengalami total kerugian sebesar US$ 202 juta. 

BTC/USD by TradingView

Baca juga: XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?

Hal ini juga berdampak pada harga Bitcoin di spot trading yang mengalami penurunan sebesar 7,48% dalam waktu 3 jam dari harga US$ 28.937 turun ke harga US$ 26.718. Namun, kembali mengalami pembalikan arah ke harga sebelum mengalami penurunan yang signifikan yaitu pada harga US$ 28.813. Hal ini mengingat banyaknya para trader yang mengalami likuidasi besar-besaran dalam 24 jam terakhir, baik long maupun short trading.

Surat hutang El Savador yang akan diluncurkan pada pertengahan Juni hingga September mendatang, memberikan salah satu sentimen positif untuk aset kripto seperti Bitcoin. Mengingat El Savador merupakan negara pertama yang melegalkan adanya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya. 

Sentimen positif lainnya juga datang dari Paris Blockchain Week yang digelar pada 20-24 Maret 2023 dan dihadiri lebih dari 10.000 peserta, 400 media massa, 400 Pembicara dan 60% dari pembicara merupakan C-Level. Acara ini berlangsung pada Le Carrousel Du Louvre Paris. Banyak proyek aset kripto, startup dan VC yang datang ke acara tersebut.

Berdasarkan Bitcoin Fear and Greed Index, Saat ini aset kripto menunjukan adanya sinyal kuat untuk bullish. Hal ini disebabkan karena beberapa sentimen positif serta index yang menunjukan kenaikan tanpa ada indikator menunjukan FOMO. Artinya kenaikan yang terjadi sekarang adalah kenaikan yang normal. Sehingga cocok untuk melakukan trading jangka pendek ataupun swing trading.

Aksi Harga Bitcoin

BTC/USD 1 Day TF Coinbase by Fyqieh Fachrur

Bitcoin dan pasar aset kripto mulai banyak dipengaruhi oleh beberapa sentimen positif salah satunya seperti negara El Savador yang akan merilis surat hutang Bitcoin. Dengan rilisnya surat hutang ini akan menjadi salah satu eksperimen apakah aset kripto seperti Bitcoin layak untuk dijadikan sebagai aset cadangan negara atau tidak. 

Pada gambar chart di atas, ada potensi Bitcoin untuk mengalami penguatan untuk mencoba menembus resisten areanya pada harga US$ 33.000. Namun sebelum mencapai di area tersebut, Bitcoin perlu adanya sideways atau membuat support baru untuk menjadi pijakan. Namun, adanya berita krisis perbankan kemungkinan besar akan membawa efek negatif dalam beberapa bulan mendatang. Begitu juga adanya hiperinflasi yang akan terjadi di Amerika Serikat. 

Aksi Harga Ethereum

ETH/USD 1 Day TF by Fyqieh Fachrur 

Baca juga: Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro

Untuk saat ini Ethereum telah menembus area triangle pattern dan kemungkinan besar akan melanjutkan kenaikan dalam beberapa minggu ke depan hingga ke harga US$ 1.950 dan akan turun untuk test support-nya pada harga US$ 1.600. Atau jika memang Bitcoin sedang mengalami bullish, maka ETH bisa saja mengalami kenaikan luar biasa. Hal ini juga didukung upgrade jaringan Proof Of Stake yang disebut Shanghai-Capella, atau Shapella milik Ethereum.

Aksi Harga Ripple

XRP/USD 1 Day TF by Fyqieh Fachru

XRP mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 32% selama satu hari diakibatkan Monica Long, President at Ripple menjadi salah satu pembicara di acara Paris Blockchain Week pada 23 Maret 2023. Monica menjelaskan tentang rencana dan pandangannya tentang perkembangan blockchain di dunia. Hal ini memberikan efek positif bagi pemegang koin XRP. Untuk saat ini XRP akan mengalami percobaan retest support kembali pada harga US$ 0,411 dan mencoba retest resisten nya pada harga US$ 0,442. 

Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto.

DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market

Market Watch: Pasar Kripto Terus Hijau, Potensi Bull Run?

Published

on

Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.

Akhir pekan lalu adalah hal yang membahagiakan bagi para trader maupun investor aset kripto dikarenakan market alami bull run. Sejumlah aset kripto, sepeti Bitcoin dan altcoin lain sepert Ethereum, BNB, dan AVAX mengalami performa kenaikan yang sangat tinggi.

Hal ini imbas akibat The Fed dan pemerintah Amerika Serikat telah mulai mencairkan uang sebesar US$ 300 miliar yang digunakan sebagai dana talangan untuk bank-bank yang mengalami kebangkrutan seperti Silicon Valley Bank, Silvergate, dan Signature Bank. 

Menurut Tim Trader Tokocrypto, kebijakan tersebut dapat memberikan efek menambah peredaran uang, guna terhindar dari deflasi. Ini memicu kekhawatiran bahwa The Fed akan mencetak duit anyar untuk mendanai bailout perbankan, yang pada gilirannya akan menurunkan nilai mata uang terutama dolar AS.

Keuntungannya, dengan meningkatnya uang yang beredar di masyarakat, maka akan memicu skenario hiperinflasi serta adanya potensi untuk aset pengguna akan dialirkan ke kripto, karena ketidak percayaan masyarakat terhadap bank.

Menanti Kebijakan The Fed

Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.
Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.

Indikator Fear and Greed yang berada di level Greed menunjukan adanya FOMO (Fear Of Missing Out) yang mulai muncul beberapa hari terakhir, menandakan bahwa pasar saat ini menunjukan adanya aksi pembelian atau akumulasi yang tinggi. Perlu diperhatikan FOMO sangat berbahaya apabila ikut membeli tanpa didasari fundamental dan teknikal yang memadai. Teknik trading yang cocok untuk saat ini adalah scalping dengan mengambil persentase kecil 1-5% setiap transaksi.

Pasar kripto mengalami bull run kenaikan sebesar 39,55% selama sembilan hari terakhir dimulai tanggal 11 Maret 2023 hingga 19 Maret 2023. Kenaikan yang signifikan ini memiliki potensi untuk terus berlanjut lebih tinggi lagi selama satu minggu mendatang. 

Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti rapat FOMC dan pengumuman kebijakan The Fed pada 21-22 Maret 2023. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi jeda tidak boleh sepenuhnya dikesampingkan jika terjadi tekanan lebih lanjut di pasar keuangan dalam beberapa hari mendatang.

Suku bunga acuan ini sangat berpengaruh terhadap aset-aset beresiko seperti pasar kripto. Apabila suku bunga acuan ini berada pada angka 4,75%. Maka Aset kripto memiliki potensi untuk mengalami kenaikan lebih tinggi lagi.

Aksi Harga Bitcoin, ETH dan MATIC

Harga Bitcoin (BTC)

Grafik harga harian BTC/USDT. Sumber: TradingView.

Baca juga: Bitcoin Targetkan Bull Run US$ 30K pada Aksi UBS Akuisisi Credit Suisse

Kabar ini tentu saja akan sangat menggembirakan bagi aset kripto maksimalis, target kenaikan Bitcoin memiliki potensi hingga US$ 28.755. Titik harga tersebut merupakan area support bitcoin pada bulan Mei 2023. Apabila candlestick Bitcoin harian ditutup di atas harga tersebut, maka ada potensi untuk mengalami kenaikan yang lebih tinggi hingga US$ 31.667. Namun, apabila terjadi penolakan, maka BTC kemungkinan akan mencoba kembali ke area support-nya di harga US$ 25.256.

Kemudian, adanya isu masalah dengan bank besar asal Swiss yaitu Credit Suisse. UBS telah sepakat mengajukan penawaran US$ 1 miliar untuk mengakuisisi Credit Suisse. Proposalnya senilai US$ 1 miliar merupakan diskon tajam terhadap kapitalisasi pasar bank pada 17 Maret sekitar US$ 8 miliar, menurut data kapitalisasi pasar perusahaan. Tapi Credit Suisse adalah bank yang “terlalu besar untuk gagal.” Secara teori, modal perputaran uang serta kredibilitas bank ini sangatlah tinggi.

Harga Ethereum (ETH)

Grafik harga harian ETH/USDT. Sumber: TradingView.

Ethereum (ETH) terpantau mengalami kenaikan yang signifikan mengikuti Bitcoin, hal ini didukung dengan dominasi Ethereum di market cap seluruh aset kripto sebesar 18,7%. Dengan tingginya dominasi market, maka menandakan bahwa adopsi aset kripto ETH ini sangat tinggi setelah aset kripto Bitcoin bull run

Jika Bitcoin tetap melanjutkan relinya hingga US$ 31.000, maka besar kemungkinan ETH akan tetap mengalami kenaikan yang lebih tinggi lagi hingga ke area US$ 2.000. Pada saat Minggu (19/3), ETH sudah terkonfimasi candlestick harian telah ditutup pada $1758 diatas garis resistance-nya pada harga US$ 1.750 dan per tanggal 20 Maret 2023 berada pada harga US$ 1.800. 

Harga Polygon (MATIC)

Grafik harga harian MATIC/USDT. Sumber: TradingView.

Baca juga: Upgrade Besar Ethereum Shapella Ditargetkan pada 12 April 2023

Polygon (MATIC) merupakan salah satu aset kripto yang sangat dikenal oleh trader maupun investor kripto. MATIC sendiri memiliki teknologi berupa layer 2 dari jaringan Ethereum yang memiliki kendala fee transaksi yang mahal serta proses transaksi yang tidak bisa terlalu besar.

Namun berdasarkan teknikalnya, MATIC masih memiliki potensi untuk melajutkan penurunan hingga US$ 0,7293 dari harga pada tanggal 20 Maret 2023 di harga US$ 1.1827 dalam beberapa minggu ke depan. Penurunan ini berpotensi hingga 37,64%, tapi potensi penurunan ini bisa saja tidak valid apabila Bitcoin serta kapitalisasi market kripto mengalami kenaikan.

Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website TokocryptoInstagramTwitter, serta  komunitas Tokocrypto.

DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Popular