Policy & Regulations
Gantikan Indonesia, India Usung Regulasi Kripto Agenda Utama G20 2023
India terpilih menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 tahun 2023. Dalam penyelenggaran agenda tahun mendatang, India telah mengisyaratkan bahwa regulasi kripto akan menjadi prioritas.
Tugas India sebagai tuan rumah Presidensi G20 akan dimulai Desember 2022. Negeri Taj Mahal itu akan serius membawa regulasi kripto sebagai agenda utama dalam masa kepemimpinnya selama setahun mendatang.
Dengan tugas barunya ini, India yang telah melewati kritikan oleh industri lokal, karena adanya pajak kripto yang tinggi dan bank sentral negara itu telah menyerukan larangan aset digital, sekarang akan memiliki peran penting dalam membingkai peraturan kripto global.
Pajak Kripto
Baca juga: IMF Dukung Pajak Kripto 30 Persen di India
Sebelumnya, pemerintah India telah mengubah kebijakan terhadap aset digital dengan mengenakan pajak 30% terhadap keuntungan penjualan kripto. Selain itu masih ada pajak 1% untuk transaksi kripto yang melebihi 50.000 INR (sekitar US$ 600) dalam satu tahun keuangan. Besaran pajak ini, menjadikan India sebagai negara dengan pajak tertinggi keenam di dunia.
Tak cuma pajak tinggi, bank sentral India pun masih gencar menyerukan larangan transaksi aset kripto. Meski begitu, Reserve Bank of India (RBI) dilaporkan memulai program uji coba penerapan CBDC Rupee Digital (e-rupee) untuk segmen grosir. Mereka sudah memilih 9 bank yang akan berpartisipasi dalam program uji coba ini.
Regulasi Kripto Global
Sebagai tuan rumah, India akan menetapkan agenda untuk tahun ini, mengidentifikasi tema dan area fokus untuk pertumbuhan ekonomi. Menteri keuangan India, Nirmala Sitharaman, telah mengatakan kripto akan menjadi bagian dari agenda, tetapi ini mungkin merupakan indikasi pertama bahwa itu menjadi tujuan utama.
Baca juga: Pertemuan G20 Akan Bahas Aset Kripto dan Uang Digital Bank Sentral
“Mengidentifikasi solusi berbasis konsensus untuk mempercepat skala dan cakupan respons komunitas global terhadap banyak tantangan lintas batas seperti regulasi aset virtual,” kata Kepala Penasihat Ekonomi India, V Anantha Nageswaran dikutip Coindesk.
G20 adalah forum antar pemerintah yang fokus pada penguatan ekonomi global. Indonesia saat ini memegang Presidensi atau tuan rumah. India tidak hanya akan mengambil alih Presidensi G20 mulai Desember, tetapi juga akan menjadi G20 Leaders Summit untuk pertama kalinya tahun depan.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?