VanEck Menaikkan Target Harga Ethereum (ETH) Menjadi Rp358 Juta

VanEck menunjukkan sikap bullish pada Ethereum dengan memproyeksikan harga tertinggi sebesar US$22.000 atau sekitar Rp358pada tahun 2030. Prediksi ini terutama bergantung pada peluncuran produk spot Ethereum ETF yang disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada bulan Mei.

Alasan Bullish VanEck untuk Ethereum

VanEck telah menaikkan target harga Ethereum untuk tahun 2030 menjadi US$22.000 (Rp358 juta). Pencapaian ini akan mewakili pengembalian total sebesar 487% dari harga Ethereum saat ini dan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) sebesar 37,8%.

Selain pengaruh dari produk spot Ethereum ETF, Ethereum juga diharapkan mendapat manfaat dari kemajuan penskalaan yang sedang berlangsung dan data on-chain lainnya. VanEck telah menganalisis kinerja Bitcoin dan Ethereum dalam portofolio tradisional serta portofolio khusus kripto, menyesuaikannya untuk mencapai target harga yang prospektif.

Mengenai ETF, VanEck sangat yakin bahwa perdagangan ETF Ethereum spot di bursa kripto akan segera dimulai. Sejak 8 penawaran disetujui oleh SEC, antisipasi telah meningkat mengenai kapan pendaftaran S-1 akan mendapat lampu hijau untuk memulai perdagangan.

Baca juga: Apa Alasan Meningkatnya Bitcoin dan Altcoin?

Sementara para analis pasar mencari jawaban, komentar terbaru dari Ketua SEC, Gary Gensler sedikit mengurangi sentimen. Persetujuan mungkin baru akan diperoleh dalam beberapa minggu. Jika produk tersebut akhirnya mulai diperdagangkan, ia diproyeksikan akan menarik setidaknya US$66 miliar arus kas bebas menurut proyeksi VanEck.

“Didorong oleh proposisi nilai yang kuat bagi wirausahawan, jaringan Ethereum kemungkinan akan melanjutkan pertumbuhan pangsa pasarnya yang pesat dari pelaku pasar keuangan tradisional dan, semakin banyak, Teknologi Besar,” kata Matthew Sigel, kepala peneliti VanEck, dalam catatan investor yang diterbitkan pada hari Rabu.

“Jika mereka melakukan hal tersebut sambil mempertahankan posisi dominannya di antara platform kontrak pintar, kami melihat jalur yang kredibel menuju arus kas bebas sebesar US$66 miliar bagi pemegang token yang mendukung aset US$2,2 triliun, atau US$22 ribu per koin, pada tahun 2030.”

Ethereum Tetap Menjadi Altcoin yang Menarik

Ethereum telah menghadapi banyak tantangan bahkan ketika ia mempertahankan posisinya sebagai protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang paling dominan di industri. Dari perbincangan seputar skalabilitas hingga kekhawatiran mengenai keamanan, koin ETH telah mengatasi berbagai hambatan. Saat ini, dengan produk spot ETF yang melekat pada namanya, Ethereum tetap menjadi altcoin paling menarik di pasar.

Selalu ada prediksi bahwa koin ini dapat melampaui Bitcoin dalam jangka panjang. Meskipun VanEck tidak berkomentar mengenai prospek spesifik ini, perusahaan tersebut merekomendasikan portofolio yang disesuaikan 70/30 BTC-ETH untuk pengembalian yang disesuaikan dengan risiko terbaik.

---

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.