Riset Kripto 10-14 Feb 2025: Efek CPI AS Terhadap Bitcoin

Laporan ini disusun oleh tim Research Tokocrypto sebagai panduan bagi para investor dan pelaku pasar untuk memahami perkembangan terkini dalam ekonomi global dan pasar kripto. Melalui analisis mendalam yang mencakup data makroekonomi, performa pasar crypto, serta peristiwa-peristiwa penting di sektor blockchain, laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai tren utama yang berpotensi memengaruhi strategi investasi.

Tim Research Tokocrypto berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu pembaca mengambil keputusan yang lebih bijaksana di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Fokus Utama

Tinjauan Makroekonomi

• Trump berencana menaikkan tarif impor baja & aluminium 25%, memicu potensi retaliasi UE dan ketidakstabilan ekonomi global.
• Inflasi konsumen China naik, tapi deflasi harga produsen berlanjut, menandakan pemulihan belum merata.
• Gubernur BOJ menegaskan kebijakan moneter tetap fokus pada target inflasi 2%.
• Merger bank kecil China mencapai $8T, memicu kekhawatiran risiko keuangan.

Perkembangan Regulasi Kripto

• Hong Kong mengakui Bitcoin & Ethereum sebagai aset pembuktian kekayaan dalam visa investasi.
• Ceko berencana hapus pajak keuntungan jangka panjang crypto untuk dorong adopsi.
• Regulator AS uji coba tokenisasi, gunakan stablecoin sebagai jaminan keuangan.
• Komisioner SEC menyebut banyak memecoin di luar yurisdiksi, tantangan regulasi meningkat.

Performa Pasar Kripto

• Bitcoin turun usai laporan CPI AS, tapi tetap mendominasi pasar.
• Bittensor Ecosystem, Binance HODLer Airdrops, & AI Framework jadi sektor dengan performa terbaik minggu ini.

Token Unlocks Mendatang

• MANTA: 13.63M token ($5.76M) unlock 18 Feb 2025, potensi sell pressure dari investor awal.
• STRK: 63.99M token ($16.62M) unlock 15 Feb 2025, dampak harga diperkirakan lebih terbatas.

Proyeksi Analis

• Sentimen pasar naik dari fear ke netral, investor mulai kembali masuk. Kapitalisasi pasar di $3T-$3.3T dengan rotasi aset terjadi.
• Sektor AI & token CEX jadi fokus utama, AI berkembang pesat, token CEX menarik karena insentif airdrop.

Weekly Macroeconomics

China Gugat Tarif Trump di WTO, Industri Pengiriman Paket Peringatkan Kekacauan

China secara resmi menantang kebijakan tarif 10% yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump terhadap impor asal Tiongkok dengan mengajukan sengketa ke World Trade Organization (WTO). Selain itu, keputusan AS untuk menghapus pengecualian bea masuk bagi paket bernilai rendah (di bawah $800) menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengirim dan perusahaan e-commerce seperti Shein dan Temu.

Pihak bea cukai AS memperingatkan bahwa paket tanpa dokumen yang sesuai dapat ditolak, menambah ketidakpastian dalam rantai pasok global. Gugatan ini berpotensi menghasilkan putusan WTO yang menentang kebijakan tarif AS, seperti yang terjadi pada kasus serupa di tahun 2020. Kebijakan perdagangan ini dapat memperburuk ketegangan antara AS dan China, dengan implikasi luas bagi sektor logistik dan e-commerce.

Federal Reserve Rilis Skenario Uji Tekanan Bank 2025

Pada 5 Februari 2025, Federal Reserve mengumumkan skenario uji tekanan tahunan yang akan menguji ketahanan bank-bank besar terhadap penurunan tajam di pasar real estate komersial dan residensial. Skenario tersebut memproyeksikan peningkatan tingkat pengangguran AS sebesar 5,9% menjadi 10%, penurunan harga rumah sebesar 33%, dan penurunan real estate komersial sebesar 30%.

Bank dengan operasi perdagangan signifikan juga akan diuji terhadap kemungkinan kegagalan counterparty terbesar mereka. Selain itu, uji tekanan tahun ini mencakup komponen eksplorasi yang menilai dampak guncangan di sektor non-bank, termasuk kegagalan beberapa hedge fund besar, terhadap keuangan bank besar. Federal Reserve juga berencana untuk mengurangi volatilitas hasil uji tekanan dan meningkatkan transparansi proses tersebut.

Aktivitas Bisnis Zona Euro Kembali Tumbuh pada Januari

Laporan Purchasing Managers’ Index (PMI) menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di zona euro mengalami pertumbuhan pada Januari 2025, dengan indeks komposit naik ke 50,3 dari 47,6 pada bulan sebelumnya.

Pemulihan ini terutama didorong oleh sektor jasa yang menunjukkan ekspansi, sementara sektor manufaktur tetap berada dalam zona kontraksi. Perbaikan kondisi bisnis ini memberikan optimisme terhadap pemulihan ekonomi Eropa, meskipun tantangan seperti inflasi dan kebijakan moneter ketat masih membayangi.

Analis memperingatkan bahwa pemulihan masih rapuh dan bergantung pada stabilitas ekonomi global serta kebijakan European Central Bank (ECB) ke depan.

BOJ Tetap Fokus pada Target Inflasi 2%, Spekulasi Kenaikan Suku Bunga Menguat

Gubernur Bank of Japan (BOJ), Kazuo Ueda, menyatakan bahwa kebijakan moneter akan terus difokuskan untuk mencapai target inflasi 2%, meskipun tekanan inflasi masih bervariasi di berbagai sektor ekonomi. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya spekulasi bahwa BOJ dapat segera mengakhiri kebijakan suku bunga negatif, terutama setelah ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pasar keuangan kini mencermati apakah bank sentral akan melakukan perubahan kebijakan dalam beberapa bulan ke depan. Jika BOJ menaikkan suku bunga, ini bisa berdampak signifikan terhadap pasar obligasi dan nilai tukar yen. Investor global juga akan memperhatikan bagaimana langkah BOJ ini akan mempengaruhi likuiditas dan dinamika pasar keuangan internasional.

China Catat Rekor Merger Bank Kecil $8 Triliun, Picu Kekhawatiran Risiko Keuangan

China mencatat rekor merger di sektor perbankan kecil dengan total nilai $8 triliun, yang bertujuan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan. Namun, lonjakan konsolidasi ini menimbulkan kekhawatiran baru terkait transparansi, manajemen risiko, dan potensi dampaknya terhadap ekonomi domestik. Para analis memperingatkan bahwa meskipun merger ini dapat meningkatkan efisiensi, risiko sistemik dapat meningkat jika pengelolaan aset bermasalah tidak ditangani dengan baik.

Crypto Regulation Update

Hong Kong Akui Bitcoin & Ethereum untuk Bukti Kekayaan dalam Visa Investasi

Pemerintah Hong Kong secara resmi mengizinkan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) digunakan sebagai bukti kekayaan dalam aplikasi visa investasi. Langkah ini memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat crypto-friendly dan bertujuan menarik lebih banyak investor berbasis aset digital. Kebijakan ini menandakan sikap regulator yang semakin terbuka terhadap cryptocurrency, seiring upaya meningkatkan daya saing Hong Kong dalam industri keuangan global.

Republik Ceko Bebaskan Pajak atas Keuntungan Crypto Jangka Panjang

Pemerintah Republik Ceko mengusulkan kebijakan baru yang menghilangkan pajak atas keuntungan dari investasi crypto jangka panjang. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik negara sebagai pusat inovasi aset digital dan menarik lebih banyak investor. Regulasi ini sejalan dengan strategi Ceko untuk memperkuat posisinya dalam ekosistem keuangan digital Eropa.

Regulator AS Uji Coba Tokenisasi Stablecoin sebagai Jaminan Keuangan

Regulator keuangan AS berencana meluncurkan program percontohan untuk mengeksplorasi penggunaan stablecoin sebagai jaminan dalam transaksi keuangan. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi pasar dan memperluas integrasi aset digital dalam sistem keuangan tradisional. Langkah ini mencerminkan peningkatan minat regulator terhadap manfaat tokenisasi sambil tetap mempertimbangkan aspek kepatuhan dan risiko sistemik.

Komisioner SEC: Banyak Memecoin Tidak Masuk dalam Regulasi SEC

Komisioner SEC, Hester Peirce, mengungkapkan bahwa sebagian besar memecoin mungkin tidak masuk dalam cakupan regulasi SEC karena sifatnya yang lebih menyerupai komoditas atau aset spekulatif ketimbang sekuritas.

Pernyataan ini menunjukkan keterbatasan otoritas SEC dalam menangani tren crypto yang berkembang pesat, terutama aset yang tidak memiliki klaim ekuitas atau kewajiban hukum terhadap penerbitnya. Peirce juga menekankan perlunya pendekatan yang lebih jelas dalam regulasi crypto agar inovasi tidak terhambat oleh ketidakpastian hukum.

Crypto Market Update

Bitcoin Updates

Bitcoin sempat mengalami penurunan tajam setelah laporan Consumer Price Index (CPI) AS menunjukkan inflasi lebih tinggi dari perkiraan, yang meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.

Sumber tradingview date taken: 13 Februari 2025

Seminggu terakhir bitcoin masih di area $95,000-$98,000. Bitcoin saat ini masih bergerak dalam range harga $95,000 – $98,000 dengan kecenderungan berada di area support yang kuat di sekitar $94,000 – $95,000.

Dari perspektif teknikal, harga masih bertahan di atas ascending trendline, yang menunjukkan bahwa struktur uptrend belum invalid. Indikasi bullish mulai terlihat dengan adanya peningkatan volume dalam beberapa hari terakhir serta terjadinya stochastic cross up di level 45-50, yang dapat menjadi awal momentum kenaikan.

Namun, konfirmasi lebih lanjut diperlukan, terutama dengan pergerakan harga di atas resistance minor di sekitar $98,500 – $100,000. Jika Bitcoin mampu menembus resistance tersebut dengan volume yang signifikan, potensi kenaikan ke area $105,000 – $110,000 semakin terbuka.

Sebaliknya, jika gagal bertahan di atas level support, ada kemungkinan terjadi breakdown menuju $90,000 atau bahkan $88,000 sebelum mencoba rebound kembali. Dukungan dari sentimen positif dapat memperkuat skenario bullish ini, sementara pelaku pasar tetap perlu mengamati reaksi harga terhadap level resistance untuk mengonfirmasi kelanjutan tren.

Virtual Protocol

Virtual Protocol (VIRTUAL), proyek blockchain yang berfokus pada interoperabilitas dan optimalisasi transaksi Web3, mengalami tren penurunan signifikan sejak pertengahan Januari, turun dari $2.67 ke $1.3 seiring dengan koreksi pasar yang lebih luas.

Saat ini, harga menunjukkan fase konsolidasi di sekitar $1.3, yang bisa menjadi support sebelum potensi rebound, terutama jika volume perdagangan meningkat. Dalam tujuh hari ke depan, analis memperkirakan peluang bullish dengan target $1.5 – $1.7, asalkan tekanan jual berkurang dan sentimen pasar membaik.

Namun, jika breakdown terjadi, harga bisa menguji support lebih dalam di $1.0, menjadikan volatilitas sebagai faktor utama yang perlu diperhatikan oleh investor dalam menentukan strategi perdagangan mereka.

Sumber: coinmarketcap date taken: 13 Februari 2025

Ondo 

Berdasarkan grafik harga Ondo (ONDO), aset ini mengalami volatilitas signifikan dalam sebulan terakhir, dengan tren naik sejak pertengahan Januari yang mencapai puncak sekitar $1.6 sebelum terkoreksi dan berkonsolidasi di sekitar $1.3.

Tekanan jual terlihat di awal Februari, tetapi rebound cepat menunjukkan minat beli yang kuat. Sentimen positif dari kolaborasi Ondo Finance dengan WLFi dalam pengembangan tokenisasi RWA bisa menjadi katalis bullish jika likuiditas meningkat.

Secara teknikal, jika harga mampu bertahan di atas $1.3 dan volume mendukung, ONDO berpotensi menguji kembali level $1.5 – $1.6. Namun, jika breakdown terjadi, support kuat berikutnya berada di kisaran $1.2 – $1.25.

Sumber: coinmarketcap date taken: 13 Februari 2025

Carv Luncurkan D.A.T.A. Framework 2.0 dengan Integrasi DeepSeek dan Carv ID

Carv merilis D.A.T.A. Framework 2.0 yang bertujuan untuk meningkatkan analisis data dan pengambilan keputusan dalam Web3. Integrasi dengan DeepSeek memungkinkan akses ke data yang lebih akurat, sementara Carv ID memastikan identitas digital pengguna tetap aman dan dapat diverifikasi.

Teknologi ini dirancang untuk membantu pengguna dan developer mendapatkan insight yang lebih baik dalam ekosistem blockchain, membuka peluang baru bagi aplikasi DeFi, GameFi, dan identitas digital.

ChainGPT Luncurkan NFT Supercollab dengan Hadiah $215K

ChainGPT memperkenalkan NFT Supercollab, sebuah inisiatif yang menggabungkan AI dan NFT dengan total hadiah sebesar $215K. Kolaborasi ini melibatkan berbagai mitra industri untuk meningkatkan keterlibatan komunitas dan mempercepat adopsi NFT di Web3. Program ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada kreator dan pengguna melalui hadiah eksklusif serta inovasi berbasis AI.

Ripple Bidik Ekosistem Kripto Portugal dalam Kemitraan Terbaru

Ripple menjalin kemitraan baru di Portugal untuk memperluas penggunaan XRP dalam sektor keuangan digital negara tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari ekspansi Ripple di Eropa, dengan fokus pada peningkatan adopsi teknologi blockchain dalam sistem pembayaran dan layanan keuangan. Portugal, yang memiliki regulasi ramah kripto, menjadi target strategis bagi Ripple untuk memperkuat ekosistemnya dan memperluas kehadiran XRP di pasar global.

Metaplanet Raih Keuntungan $35 Juta dari Kepemilikan Bitcoin

Metaplanet, sebuah perusahaan yang mengadopsi strategi Bitcoin Treasury, mencatat keuntungan belum terealisasi sebesar $35 juta pada tahun 2024. Performa ini didorong oleh kenaikan harga Bitcoin yang signifikan sepanjang tahun.

Dengan pendekatan serupa seperti MicroStrategy, Metaplanet terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang memanfaatkan Bitcoin sebagai aset cadangan utama. Strategi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan perusahaan terhadap Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang.

Goldman Sachs Tambah Kepemilikan Bitcoin ETF hingga 120%

Goldman Sachs secara signifikan meningkatkan investasi mereka dalam Bitcoin ETF, dengan kepemilikan naik 120%. Langkah ini mencerminkan minat institusional yang terus berkembang terhadap aset kripto, terutama setelah persetujuan ETF spot Bitcoin di AS. Peningkatan eksposur ini juga menunjukkan keyakinan bank investasi terhadap Bitcoin sebagai kelas aset yang layak bagi portofolio institusional. Perkembangan ini dapat memberikan dampak positif terhadap adopsi kripto di kalangan investor tradisional.

Crypto Market Performance

Source: crypto bubbles (13 Februari 2025)

Weekly Global Performance

Name	Price	Market Cap	Week
BinaryX	$0.98	$363.85M	457.00%
BakerySwap	$0.29	$83.48M	114.00%
PancakeSwap	$2.81	$818.33M	95.40%
TerraClassicUSD	$0.02	$113.68M	81.70%
Biswap	$0.07	$34.97M	79.60%
Lista DAO	$0.31	$53.23M	73.40%
Alpaca Finance	$0.17	$25.17M	66.70%
Venus	$8.45	$139.79M	59.30%
Nano	$1.60	$212.97M	58.20%
BurgerCities	$0.41	$24.58M	57.80%

Token dengan performa tertinggi minggu ini dipimpin oleh BinaryX (BNX) dengan kenaikan +457%, didukung oleh kapitalisasi pasar sebesar $363,85 juta. Ini menunjukkan adanya lonjakan minat terhadap proyek terkait, yang kemungkinan didorong oleh pengembangan ekosistem atau spekulasi pasar. BakerySwap (BAKE) (+114%, $83,48 juta) dan PancakeSwap (CAKE) (+95,4%, $818,33 juta) juga mengalami lonjakan signifikan, mencerminkan meningkatnya ketertarikan terhadap proyek DeFi berbasis BNB Chain.

Sementara itu, TerraClassicUSD (USTC) (+81,7%, $113,68 juta) dan Biswap (BSW) (+79,6%, $34,97 juta) menunjukkan pemulihan yang kuat, kemungkinan dipicu oleh aktivitas komunitas atau insentif staking yang menarik. Lista DAO (+73,4%, $53,23 juta) dan Alpaca Finance (+66,7%, $25,17 juta) mencerminkan ketertarikan pasar terhadap proyek berbasis yield farming dan lending.

Token seperti Venus (XVS) (+59,3%, $139,79 juta), Nano (XNO) (+58,2%, $212,97 juta), dan BurgerCities (BURGER) (+57,8%, $24,58 juta) menutup daftar gainer, menunjukkan tren positif di berbagai subsektor, mulai dari stablecoin lending hingga DeFi yang berfokus pada likuiditas.

Weekly Global Sector Performance

NO	Category	7d (%)	Market Cap
1	Bittensor Ecosystem	2406.40%	$3.50B
2	Binance HODLer Airdrops	26.70%	$2.83B
3	AI Framework	23.20%	$2.30B
4	Cat-Themed	21.50%	$2.81B
5	CEX Tokens	17.90%	$138.64B
6	Exchange-Based Tokens	17.40%	$149.81B
7	Gaming Blockchains	15.60%	$4.76B
8	AI Agent Launchpad	11.80%	$2.17B
9	Binance Alpha Spotlight	11.20%	$3.27B
10	Wallets	11.20%	$2.40B

Dari sisi kategori, Bittensor Ecosystem memimpin dengan kenaikan luar biasa +2406.4% dan kapitalisasi pasar mencapai $3,5 miliar. Ini menandakan lonjakan besar dalam proyek terkait AI dan machine learning berbasis blockchain. Binance HODLer Airdrop (+26,7%, $2,83 miliar) dan AI Framework (+23,2%, $2,3 miliar) juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, mencerminkan tren kuat dalam sektor AI dan adopsi strategi airdrop untuk meningkatkan keterlibatan komunitas.

Kategori lain seperti Cat-Themed (+21,5%, $2,81 miliar) menunjukkan bahwa memecoins berbasis tema kucing masih memiliki daya tarik spekulatif. CEX Tokens (+17,9%, $138,64 miliar) dan Exchange-Based Tokens (+17,4%, $149,81 miliar) menunjukkan pertumbuhan moderat, mengindikasikan kepercayaan pasar terhadap token exchange terpusat yang terus berkembang.

Gaming Blockchains (+15,6%, $4,76 miliar) dan AI Agent Launchpad (+11,8%, $2,17 miliar) mencerminkan peningkatan minat terhadap infrastruktur gaming dan proyek AI yang mendukung pengembangan ekosistem Web3. Binance Alpha Spotlight (+11,2%, $3,27 miliar) dan Wallets (+11,2%, $2,4 miliar) melengkapi daftar dengan pertumbuhan stabil, menunjukkan fokus investor pada infrastruktur dasar yang memperkuat ekosistem crypto.

On-Chain Analysis

Heatmap Likuidasi Bitcoin

Sumber: coinglass. Date taken: 13 February 2025

BTC liquidation heatmap minggu ini menunjukkan aktivitas likuiditas yang tinggi di beberapa level kunci, terutama di sekitar $99K, yang berpotensi menjadi resistance signifikan jika harga mendekati area tersebut. Sebaliknya, zona $93K-$94K berfungsi sebagai support kritis, terlihat dari adanya lonjakan likuidasi di area ini ketika harga turun tajam. Likuidasi besar terjadi setelah kebijakan tarif AS diumumkan, yang memicu aksi jual agresif dan peningkatan volatilitas.

Pasar menunjukkan pola squeeze beberapa kali, di mana harga turun di bawah $93K, memicu likuidasi short yang diikuti oleh pemulihan cepat menuju $96K. Pergerakan ini mengindikasikan tingginya spekulasi dan leverage di pasar derivatif, yang meningkatkan risiko price swing tajam.

Jika harga kembali mendekati $99K, potensi likuidasi besar bisa mendorong volatilitas lebih tinggi, sementara breakdown di bawah $93K dapat membuka jalan bagi koreksi lebih dalam. Dengan kondisi pasar yang sensitif terhadap sentimen makro dan likuiditas terbatas di beberapa level, trader perlu memperhatikan area ini untuk mengantisipasi potensi breakout atau rejection yang tajam.

Marathon Digital (MARA): Bitcoin Production

Sumber: cryptoquant.com

Grafik produksi Bitcoin Marathon Digital (MARA) dari Februari 2024 hingga Februari 2025 menunjukkan pola produksi bulanan yang fluktuatif dengan siklus akumulasi dari nol hingga puncak di kisaran 500 hingga 1.000 BTC per bulan sebelum kembali turun.

Akurasi pelaporan produksi berkisar antara 98% hingga 102%, dengan beberapa penurunan signifikan pada Maret dan April 2024 (98,74% dan 98,44%), tetapi mulai stabil di sekitar 99%-100% sejak Juni 2024.

Lonjakan akurasi pada Januari 2025 (100,75%) dan Februari 2025 (102,65%) bisa mengindikasikan peningkatan efisiensi operasi atau potensi over-reporting dalam pelaporan produksi.

Secara keseluruhan, data ini menunjukkan bahwa MARA berhasil mempertahankan tingkat produksi yang konsisten, sementara peningkatan akurasi pelaporan dan lonjakan produksi di awal 2025 dapat menjadi indikasi ekspansi kapasitas atau peningkatan strategi operasional. Insight ini dapat menjadi faktor pertimbangan bagi investor yang ingin memahami stabilitas dan efisiensi operasional MARA dalam jangka panjang.

Bitcoin: Transaction Input Address Type (%)

Source: cryptoquant.com

Grafik ini menunjukkan distribusi jenis address input transaksi Bitcoin dari 2009 hingga 2025, mencerminkan evolusi teknologi dalam jaringan Bitcoin. Pada awalnya, mayoritas transaksi menggunakan P2PKH (Pay-to-PubKey-Hash) yang mendominasi hingga sekitar 2017, sebelum mengalami penurunan seiring dengan adopsi skema yang lebih efisien seperti P2SH (Pay-to-Script-Hash) dan SegWit. P2SH, yang mendukung fitur multisig dan smart contract sederhana, mulai tumbuh sejak 2016 dan mencapai puncaknya pada 2021 sebelum menurun, digantikan oleh P2WKH (Pay-to-Witness-Key-Hash)—bagian dari SegWit—yang mengalami peningkatan signifikan sejak 2018 karena keunggulannya dalam efisiensi biaya dan skalabilitas.

Lebih lanjut, P2TR (Pay-to-Taproot), yang diperkenalkan pada 2021, mulai menunjukkan pertumbuhan pada 2022 dan seterusnya, mengindikasikan peningkatan preferensi terhadap fitur-fitur canggih seperti signature aggregation dan smart contract yang lebih efisien. Selain itu, kemunculan witness_unknown baru-baru ini menunjukkan adanya transaksi yang tidak dapat dikategorikan dengan jelas, kemungkinan karena eksperimen atau perubahan metode identifikasi transaksi.

Tren ini menegaskan bahwa ekosistem Bitcoin terus berkembang menuju efisiensi lebih tinggi, privasi lebih baik, serta peningkatan keamanan, yang menjadi perhatian utama bagi institusi dan investor dalam mengadopsi teknologi blockchain.

Bitcoin: Total Supply by Age

Source: cryptoquant.com

Grafik ini menunjukkan distribusi suplai Bitcoin berdasarkan usia kepemilikan, dengan Long-term Supply (merah keunguan) terus meningkat, mencerminkan akumulasi oleh investor jangka panjang, sementara Short-term Supply (biru) menunjukkan fluktuasi yang lebih besar mengikuti pergerakan harga. Lonjakan Short-term Supply sering terjadi saat siklus bull market, menandakan peralihan kepemilikan dari holder jangka panjang ke jangka pendek, sedangkan penurunannya saat bear market mengindikasikan akumulasi kembali.

Saat ini, Short-term Supply mengalami peningkatan, yang bisa menjadi indikasi volatilitas dalam waktu dekat. Namun, dominasi Long-term Supply tetap tinggi, menunjukkan kepercayaan investor besar terhadap Bitcoin sebagai store of value. Pola ini juga sejalan dengan tren historis menjelang event besar seperti halving, yang sering kali mendukung pergerakan bullish dalam jangka panjang.

Bitcoin Whales

Grafik ini menampilkan distribusi kepemilikan Bitcoin oleh whales (entitas dengan saldo besar) berdasarkan jumlah BTC yang mereka pegang. Tiga kategori utama adalah balance 100-1k BTC (biru), balance 1k-10k BTC (ungu), dan balance 10k+ BTC (hijau), dengan tambahan metrik New Whales (oranye) yang menunjukkan jumlah entitas baru yang masuk ke dalam kategori whale.

Sejak 2023, terlihat peningkatan signifikan pada New Whales, mengindikasikan akumulasi besar oleh entitas baru, yang biasanya terjadi menjelang siklus bull market. Peningkatan saldo di kategori 100-1k BTC dan 1k-10k BTC juga mengkonfirmasi adanya distribusi kepemilikan yang lebih luas, yang dapat mendukung reli harga Bitcoin. Jika tren ini berlanjut, potensi volatilitas meningkat karena whale baru bisa mengambil keuntungan lebih cepat dibandingkan holder lama.

Token Unlocks Schedule

Starknet (STRK) – 15 Februari 2025

Starknet adalah Layer-2 scaling solution untuk Ethereum yang menggunakan ZK-Rollups berbasis STARK proofs guna meningkatkan throughput tanpa mengorbankan desentralisasi. Dengan arsitektur smart contract yang berbasis Cairo, Starknet menawarkan eksekusi yang lebih cepat dan biaya gas lebih rendah, menjadikannya salah satu solusi utama dalam Ethereum scaling.

• Unlock 63.99M STRK (~$16.62M), 0.64% dari total supply, atau 2.48% dari market cap.
• Mayoritas alokasi ke Early Contributors (1.67%) dan Investors (1.67%), yang bisa memicu aksi jual dari pihak yang telah berinvestasi sejak awal.
• Risiko dampak harga: Rendah – Sedang – Unlock ini cukup kecil dibanding total market cap, tetapi distribusi ke investor dan early contributors tetap bisa menciptakan volatilitas harga.

Manta Network (MANTA) – 18 Februari 2025

Manta Network adalah modular blockchain yang berfokus pada privacy-preserving applications, memanfaatkan zero-knowledge (ZK) proofs untuk meningkatkan skalabilitas dan keamanan. Ekosistemnya mencakup Manta Pacific (ZK Layer-2 di Ethereum) dan Manta Atlantic (ZK Layer-1 di Polkadot), memungkinkan transaksi lebih efisien dan private.

• Unlock sebesar 13.63M MANTA (~$5.76M), 1.36% dari total supply, atau 3.61% dari market cap.
• Mayoritas alokasi ke Private Round (2.7%), Strategic (2.7%), dan Advisor (2.31%), yang berpotensi meningkatkan tekanan jual karena investor awal bisa merealisasikan profit.
• Risiko dampak harga: Sedang – Unlock ini relatif kecil dibanding market cap, tetapi adanya alokasi ke private investors dapat menimbulkan tekanan jual jangka pendek.

Analyst Projection

Sumber: coinmarketcap. Date taken: 13 February 2025

Dalam seminggu terakhir, market crypto mengalami koreksi signifikan setelah mencapai puncaknya pada akhir Januari. Market cap global turun dari $3.8T ke $3.3T, menandakan aksi profit-taking setelah rally kuat. Fear and Greed Index berada di 40 (Neutral), menunjukkan pasar masih dalam ketidakpastian tanpa dominasi sentimen bullish atau bearish yang ekstrem. Altcoin Season Index di 44/100, mengindikasikan bahwa Bitcoin masih lebih dominan dibanding altcoin, meskipun belum memasuki full Bitcoin season.

Ke depan, volatilitas masih tinggi dengan tekanan dari makroekonomi dan potensi akumulasi jelang halving Bitcoin. Jika support di sekitar $3.2T market cap bertahan, market bisa kembali pulih secara bertahap. Namun, jika sentimen negatif berlanjut, kita bisa melihat retest ke level psikologis $3T sebelum ada pemulihan signifikan.

Dalam beberapa hari ke depan, sektor AI dan token CEX menjadi area yang patut diperhatikan. AI terus menarik minat investor, didorong oleh inovasi di bidang machine learning dan meningkatnya adopsi dalam ekosistem Web3.

Sementara itu, token CEX menunjukkan performa solid, terutama karena insentif airdrop yang diberikan kepada pemegangnya, yang dapat mendorong permintaan lebih lanjut. Jika momentum positif di sektor ini berlanjut, proyek-proyek terkait AI dan token exchange berpotensi mengungguli pasar secara keseluruhan di tengah volatilitas yang masih tinggi.

Baca juga: Tren Bitcoin 17-21 Februari 2025: Waktunya TP-TP By Hoteliercrypto

---

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.