Market
Analisa Market: Investor Ragu Bikin Pasar Kripto Lesu
 
																								
												
												
											Menjelang akhir pekan, performa market kripto terus tertunduk lesu. Pergerakan sejumlah aset kripto teratas bahkan masih betah berada di zona merah dalam tiga hari terakhir. Kenapa bisa begitu?
Secara keseluruhan sejumlah aset kripto, terutama yang berkapitalisasi besar atau big cap anjlok ke zona merah pada perdagangan Jumat (21/10) pukul 13.00 WIB. Misalnya saja, dari pantauan CoinMarketCap, nilai Bitcoin berada di harga US$ 19.056, turun 0,37% dalam 24 jam terakhir dan anjlok 3,68% sepekan terakhir.
Altcoin lainnya juga mengalami hal yang sama. Nilai Ethereum (ETH) ikut tenggelam minus 0,18% ke US$ 1.288 sehari terakhir. XRP, Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Polygon (MATIC) turun lebih dari 3%.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan sepekan terakhir market kripto memang tampak belum mampu reli panjang, sehingga lesu sepanjang pekan ini. Market masih berada di fase konsolidasi lantaran investor belum bersikap all out.
“Investor masih wait and see, sehingga menimbulkan keraguan. Ekspektasi atas kenaikan suku bunga acuan The Fed yang kencang terus membayangi. Terlebih rapat The Fed akan berlangsung dua pekan lagi, ini yang membuat investor berpikir ulang sebelum beraksi di pasar kripto,” kata Afid.

Baca juga: Investor Kripto RI Capai 16,3 Juta Pelanggan Kalahkan Pasar Modal
Tekanan Suku Bunga
Banyak investor cemas potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 75 basis poin di bulan depan. Pasalnya, inflasi tahunan AS September masih bertengger di 8,2%, jauh dari target inflasi The Fed yakni 2%. Bahkan ada kabar bahwa The Fed membuka peluang untuk mengerek suku bunga acuan hingga menuju lebih dari 4% di akhir tahun.
Sikap investor saat ini sepertinya kembali melirik Bitcoin dibanding altcoin, jika diukur dari persentase penguatannya. Bitcoin Dominance kembali ke level 40%.
Dari analisis teknikal, Bitcoin melanjutkan laju penurunan setelah kandil harian ditutup merah dengan penurunan sebesar 1,05%. Penutupan kandil tersebut sekaligus menjadi konfirmasi terhadap breakdown 20-day exponential moving average (EMA).
Pergerakan harga Bitcoin sedang retest di level support-nya US$ 18.920. Jika terus breakdown, penurunan diperkirakan akan berlanjut hingga menyentuh titik support di level US$ 18.510.

Baca juga: Korea Selatan Pakai ID Digital Blockchain untuk Ganti KTP Fisik
Axie Infinity Tertekan
Altcoin yang sedang alami penurunan yang signifikan dan masuk fase bearish adalah Axie Infinity (AXS) yang nilainya anjlok 8,84% dalam sehari terakhir. Nilai AXS tenggelam setelah jumlah pemain game Axie Infinity menyusut signifikan dalam sebulan belakangan.
Selain itu, investor AXS menduga bahwa sebanyak 21,5 juta token AXS yang saat ini memasuki vesting period akan segera dibuang pemiliknya setelah periode tersebut berakhir Senin (24/10) mendatang.
Vesting period adalah sebuah jangka waktu tertentu di mana pemilik token wajib menyimpan tokennya sebelum bisa menjual atau mentransaksikannya. Alasan di balik proses ini adalah agar melindungi investor awal dari fluktuasi harga yang besar dan menghindari skema “pump and dump”.
- 
																	   Altcoin News6 days ago Altcoin News6 days agoHarga Pi Network (PI) Naik 1,14%, Sinyal Bullish Teknis 
- 
																	   Market4 days ago Market4 days agoMarket Sinyal Kripto: Analisis Teknikal dan Peluang 27 Oktober 2025 
- 
																	   Bitcoin News6 days ago Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin di $111.000, Market Cap $2,22 T 
- 
																	   Altcoin News2 days ago Altcoin News2 days agoPasar Lesu, Harga Pi Network (PI) Justru Meroket 16%: Ini Penyebabnya! 

 
												 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	
 
											 
											 
											 
											 
											 
											 
											